Kebebasan dan Etika Jurnalisme: Antara Propaganda Kepentingan dan Perlawanan Wartawan

Authors

  • Muslih Aris Handayani

DOI:

https://doi.org/10.24090/komunika.v2i1.807

Keywords:

Press, independence, journalism, honest and fair press.

Abstract

Both independence and ethics are two elements which determine the image and morals of journalism. The more highly they are respected, the healthier the press will be. Independent press is one which can present news and information which are true as it is found in reality. Independent press is not influenced by any intervention and is free from individual or group's interest. An honest and fair press presents an incident as it is for the shake of people's need.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. 2004. Pers Tak Terbelenggu. Jakarta: Dinas Penerangan dan Kebudayaan.

-------· 2006. Mencari Media yang Bebas dan Bertanggungjawab. Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat.

International Center of Journalists. 2006. Etika Jumalisme: Debat Global. Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Potter, Deborah. 2006. Buku Pegangan Jurnalisme lndependen. New York: Departemen Luar · Negeri Amerika Serikat.

Severin, Werner J. dan James W. Tankard, Jr. 2001. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Jakarta: Prenada Media, 2001.

Downloads

Published

2016-12-22

How to Cite

Handayani, M. A. (2016). Kebebasan dan Etika Jurnalisme: Antara Propaganda Kepentingan dan Perlawanan Wartawan. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(1), 19–31. https://doi.org/10.24090/komunika.v2i1.807

Issue

Section

Articles