Analisis Framing Tentang Wacana Terorisme di Media Massa (Majalah Sabili)

Authors

  • Ummy Hanifah Universitas Tama Jagakarsa Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24090/komunika.v13i2.2053

Keywords:

Terrorism, Framing Analysis, News, Construction Reality

Abstract

Mass media has an important role in delivering information and entertainment to their publics. Media is not fully being neutral. Mass media represent certain interest whether economy, politic, culture, ideology nor religion. By using the theory content’s media from Shoemaker and Reese, there are many factors that influence the media’s content: the journalist, ideology, routine, owner, etc. According to theory making news production, news is not selectet but it is formed. The journalist made the event which one has news value and not. Sabili is the object of this study. This article wants to examine how media (Sabili) contructed terrorism issue to its public. Framing analysis is a technic to know how media (Sabili) contructed terrorism. And also framing can show the readers media bias. Researcher used qualitative method and framing analysis from Robert N Entman for the text. The framing analysis framework consisting of definig problems, cause’s diagnosis, make judgement’s moral and treatment recommendation. The result of this study addressed that Sabili was constructed the the police as actor and moslems activist as victim. And from the text Sabili supported to moslems activist and there is media bias. And also there is partisanship from Sabili to moslem activist.   Media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan hiburan kepada public. Media tidak sepenuhnya bersikap netral. Media massa mewakili kepentingan tertentu entah itu ekonomi, ideologi, budaya bahkan agama. Dengan menggunakan teori dari Shoemaker dan Reese, terdapat banyak factor yang mempengaruhi isi media diantaranya ialah jurnalis, ideologi, rutinitas, pemilik dan lain-lain. Menurut pandangan pembentukan berita, berita merupakan hasil pembentukan bukan pemilihan. Wartawan yang menentukan suatu peristiwa memiliki nilai berita atau tidak. Dalam penelitian ini Sabili ialah obyek dalam penelitian. Artikel ini berupaya melihat bagaimana media dalam hal ini Sabili mengkonstruksikan terorisme dan juga pembingkaian dapat menunjukkan kepada pembaca bias media. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis framing dari Robert N. Entman untuk menguji teks. Kerangka analisis framing yang terdiri dari defining problems, cause diagnosis, make is judgement’s moral and treatment recommendation. Hasil dari studi ini menunjukkan bagaimana Sabili mengkonstruksikan Polisi sebagai actor (pelaku) dan kaum aktivis muslim sebagai korban. Selain itu juga ada keberpihakan Sabili dalam pemberitaan yang disampaikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anugrah, Dadan dan Winny Kresnowati. 2007. Komunikasi Antar Budaya: Konsep Dan Aplikasinya. Jakarta: Jala Permata.

Aprilia, Elen Nur, and Raudlatul Jannah. 2019. “Konstruksi Identitas Korban Dan Pelaku Pemerkosaan Di Media Online Detik. Com (Identity Construction of Rape Victims and Perpetrators on Detik. Com Media Online).”

Atmadja, Xena Levina. 2014. “Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Di Media Online.” Jurnal E-Komunikasi 2(1).

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi Dan Politik. Media, Yogyakarta: LKiS.

George, William H, and Lorraine J Martínez. 2002. “Victim Blaming in Rape: Effects of Victim and Perpetrator Race, Type of Rape, and Participant Racism.” Psychology of Women Quarterly 26(2): 110–19.

Herman, Achmad. 2014. “Analisis Framing Pemberitaan Konflik Israel-Palestina Dalam Harian Kompas Dan Radar Sulteng.” Jurnal Ilmu Komunikasi 8(2).

Jones, W C. 1992. Communication as Culture: Essays on Media and Society. Newyork: Routledge.

Littlejohn, W S. 2010. Theories of Human Communication. California: Belmont.

Minardi, Anton, M Si, and Anton Minardi. 2019. “Islam Sebagai Solusi Terorisme Internasional (Islam as a Solution to International Terrorism).” PENGAJIAN MELAYU: 27–64.

Nuruddin. 2007. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rinawati, Rini. 2006. “Komunikasi Dan Pembangunan Partisipatif.” Mediator: Jurnal Komunikasi 7(2): 175–84.

Shobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik Dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosda KArya.

Shoemaker, Pamela J.dan Stephen D.Reese. 1996. Mediating The Message: Theories of Influences on Mass Media Content. Toronto: Longman Publishers USA.

Sudibyo, Agus, and Ibnu Hamad Muhammad Qadari. 2001. “Kabar-Kabar Kebencian: Prasangka Agama Di.”

Sumadirian, A.S.Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita Dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Utami, Mudji, and Heru Suprihhadi. 2003. “Dampak Hancurnya Gedung WTC Amerika Serikat Terhadap Nilai Tukar Mata Uang Beberapa Negara Asean.” Journal of Management and Business 2(1).

Yasin, Fikri. 2013. “Konstruksi Berita Teroris Di Media Massa (Analisis Framing Atas Kontroversi Berita Peledakan Wtc 11/9 New York Pada Harian Kompas Dan Republika).”

Downloads

Published

2019-12-31

How to Cite

Hanifah, U. (2019). Analisis Framing Tentang Wacana Terorisme di Media Massa (Majalah Sabili). KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(2), 283–298. https://doi.org/10.24090/komunika.v13i2.2053

Issue

Section

Articles