Mengatasi Anak Tidak Sekolah (ATS): Eksplorasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekologi
Kata Kunci:
Anak Tidak Sekolah (ATS), Ekologi, Pemberdayaan MasyarakatAbstrak
Anak tidak sekolah merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang holistik untuk mencegah dan mengatasinya. Pendekatan ekologi digunakan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya pendidikan sehingga lebih siap menghadapi tantangan dalam proses pendidikan bagi anak. Tujuan untuk melakukan eksplorasi mengatasi anak tidak sekolah (ATS) dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekologi. Permberdayaan masyarakat ini dilakukan di Kampung Pesawahan Dusun III Gununglurah Cilongok Banyumas Jawa Tengah dan MTs Pakis untuk melakukan eksplorasi kualitatif deskriptif berbasis ekologi. Sumber primer adalah Kang Isrodin kepala MTs Pakis, Orangtua siswa, dan masyarakat beserta siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dan diperkuat dengan FGD. Data kemudian dilakukan analisis data. Hasil didapatkan bahwa Pemberdayaan masyarakat berbasis ekologi menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang dalam mengatasi anak tidak sekolah. Pemberdayaan masyarakat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi partisipasi anak dalam dimensi pendidikan, dimensi sosial, dimensi budaya, dan dimensi ekonomi. Dengan berbasis ekologi untuk meningkatkan partisipasi anak dalam pendidikan dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, pendekatan ini memberikan harapan untuk mengurangi jumlah anak tidak sekolah dan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.Referensi
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat. (2017). Kemendikbud Rumuskan Strategi untuk Merangkul Anak Tidak Sekolah Melalui Program Indonesia Pintar. Biro Komunikasi Dan Layanan Masyarakat Kemendikbud. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/05/kemendikbud-rumuskan-strategi-untuk- merangkul-anak-tidak-sekolah-melalui-program-indonesia-pintar
Faidin, F., Suharti, S., & Lukman, L. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Karakter berbasis Kearifan Ekologis untuk Mendukung Program Merdeka Belajar. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(1), 2422–2430. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i1.2850
Habibi, I. A., & Anita, A. (2024). Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Unisan Jurnal: Jurnal Manajemen & Pendidikan, 3(1), 410–422.
Ibda, H. (2022). Ekologi Perkembangan Anak, Ekologi Keluarga, Ekologi Sekolah dan Pembelajaran. ASNA: Jurnal Kependidikan Islam Dan Keagamaan, 4(2), 75–93.
Irwansyah, M., & Halim, P. (2024). Pasar Rebo Street Library Community Alternative Education Empowerment Model for School Out-of-School Children. IJESS: International Journal of Education and Social Science, 5(1), 31–39.
Khaerunissa, Z., & Nurwulan, R. L. (2023). Dampak Pelaksanaan Sosialisasi terhadap Partisipasi Bersekolah Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui Program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: HUMANITAS, IV(1), 1–13.
Khasanah, K., Aprilianti, D., & Azizah, I. F. (2023). Sosialisasi “Cita-Citaku” Sebagai Upaya Mengurangi Laju Anak Tidak Sekolah di Desa Kwadungan. Jurnal Bina Desa, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.41412
Kim, J., & Gentle-Genitty, C. (2020). Transformative School-Community Collaboration as a Positive School Climate to Prevent School Absenteeism. Journal of Community Psychology, 48(8), 2678–2691. https://doi.org/10.1002/JCOP.22444
Kurniawan, R. H., Lestari, E. S., Azizi, S. A., Pranoto, T. A., Aza, M. A., Fuad, F., Latifah, S., Kustiana, M., Mubaroh, S., Aulia, L. S., & Lestiyanawati, R. (2022). Problematika Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai Faktor Pemicu Kemiskinan Ekstrim dan Stunting. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 70–74. https://doi.org/10.32764/abdimaspen.v3i2.2501
Lubis, N. L. (2024). Psikologi Komunitas Membangun Kesejahteraan Bersama Dalam Masyarakat. Psikologi, 1(4), 1–14.
Masyrafina, I. (2023). Tangani Anak tidak Sekolah, Banyumas Segera Luncurkan Gerakan Baru Gerakan “Mayuh Sekolah Maning” diluncurkan pada Hari Jadi Banyumas. Rejogja.Republika.Co.Id. https://rejogja.republika.co.id/berita/rq0t41399/tangani-anak-tidak-sekolah-banyumas- segera-luncurkan-gerakan-baru
Muryanti. (2023). Verifikasi dan Validasi Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banyumas, 60 orang terjun langsung ke Desa. Http://Dindik.Banyumaskab.Go.Id. http://dindik.banyumaskab.go.id/read/42829/verifikasi-dan-validasi- anak-tidak-sekolah-di-kabupaten-banyumas-60-orang-terjun-langsung-ke-desa
Napitupulu, E. L. (2022). Jutaan Anak Tidak Sekolah. Www.Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/06/07/anak-tidak-sekolah-terbanyak-tidak-tuntas-di- pendidikan-menengah-atas
Putri, K. D., Nur’aini, N., & Ningsih, N. A. (2023). Dinamika Penalaran Konsep Pendidikan pada Masyarakat. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 106–113. https://doi.org/10.54259/diajar.v2i1.1469
Rahayu, D., Endah, E., Ahmad, A., Intan, D., & Santika, T. A. (2023). Peran Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar dan Pembentukan Karakter Peserta Didik. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(4), 551–554. https://doi.org/10.31004/anthor.v2i4.202
Rusdi, M., Papuangan, A. A., Ismail, Mardiah, R., & Arifuddin, A. (2020). Problem Sosial Anak Putus Sekolah (Studi Kasus di Desa Lala Kabupaten Buru). Contemplate: Jurnal Studi Keislaman, 1(02), 98–106. https://doi.org/10.53649/contemplate.v1i02.213
Setiawan, D., Aziz, S. A., & Hilman, C. (2022). Pengembangan Social dan Pembangunan Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 2(2), 74–84. https://doi.org/10.54371/jiepp.v2i2.217
Sihaloho, W., Aulia, M. R., Maimanah, A., Rahayu, A. H., Daulay, M., & Efendi, Z. (2023). Pendidikan dan Masyarakat. Jurnal Dirosah Islamiyah, 5(3), 898–905. https://doi.org/10.47467/jdi.v5i3.4368
Siswadi, G. A., & Murtiningsih, R. S. (2024). Revolusi Pendidikan Berbasis Kebebasan dan Demokrasi dalam Pandangan Alexander Sutherland Neill dan Relevansinya dengan Konsep Merdeka Belajar di Indonesia. HAPAKAT : Jurnal Hasil Penelitian, 3(1), 15–30. https://doi.org/10.33363/hpkt.v3i1.1188
Sukarma, I. K., Karyasa, T. B., Hasim, H., Asfahani, A., & Azis, A. A. (2023). Mengurangi Ketimpangan Sosial Melalui Program Bantuan Pendidikan Bagi Anak Kurang Mampu. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8440–8447. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19682
Supriatna, E. (2023). Inisiatif Partisipasi Sosial dalam Mengatasi Anak Putus Sekolah: Studi Kasus pada Jaringan Kerja dan Kolaborasi antara Lembaga Pemerintah, LSM, dan Masyarakat Sipil di Indonesia. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(3), 1828–1848. https://doi.org/10.35931/aq.v17i3.2196
Susanto. (2023). Anak Putus Sekolah di Banyumas Masih Tinggi, Komisi 4 DPRD Banyumas Panggil Dinas Penddikan. Https://Banyumas.Suaramerdeka.Com. https://banyumas.suaramerdeka.com/banyumas/098672199/anak-putus- sekolah-di-banyumas-masih-tinggi-komisi-4-dprd-banyumas-panggil-dinas-penddikan.
Taufiq, M. (2023). Strategi Branding Berbasis Kearifan Lokal. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 3(3), 46–58. https://doi.org/10.28926/sinda.v3i3.1150
Ulfiah, Z., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2023). Literasi Budaya Dan Kewargaan: Tantangan Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Dan Kebudayaan Lokal Bangsa Indonesia. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 2(2), 11–20. https://doi.org/10.9644/sindoro.v2i2.1547
Vitaloka, W., Dilfa, A. H., & Setyorini, D. (2022). Ecological Education as a Strategy for Optimizing Education Service Standards. Buana Pendidikan, 18(2), 164–173. https://doi.org/10.36456/bp.vol18.no2.a5244
Widiasanti, I., Abdul, A. V., Nirwana, A., & Arlita, A. Della. (2023). Ancaman Melawan Putus Sekolah Dengan Dilema Kualitas Pendidikan Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(3), 2118–2126. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i3.5228
Yuliana, T., & Maysaroh, S. (2024). Peran pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan: sistematik reviuw. Adi Karsa : Jurnal Teknologi Komunikasi Pendidikan, 15(1), 91–99. https://doi.org/10.51169/adikarsa.v15i2.93
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nur Azizah Nur Azizah, Lutfi Faishol, Faizal Luthfy Hidayat, Salsabila, Khonza Fikti Aisyah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.