Islamic Values in Mottainai Philosophy and Osagari Tradition in Japan

Authors

  • Ade Tuti Turistiati Universitas Amikom Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v17i2.3244

Keywords:

Mottainai, osagari, Islamic values, intercultural communication

Abstract

Prices of goods in Japan are relatively expensive. Meanwhile, to dispose of used or second hand goods is often difficult even people have to pay for it. The Philosophy of mottainai and osagari tradition are a solution for Japanese people to deal with, so these items are not wasteful. The aim of the study was to analyze Islamic values in the mottainai philosophy and osagari tradition in Japan. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques are with observation and indepth interviews of 3 Japanese and 5 Indonesian people living in Japan as research informants. Secondary data were from books, journals, and articles that are relevant to the research theme. The results of this study show that in the tradition of mottainai and osagari, there are Islamic values that benefit human life and protect the environment. Islamic values include preventing wasteful goods with the principles of 3R (Re-use, Reduce, and Recycle) and osagari by giving second hand goods to those who need them. The osagari tradition is a medium of communication, helping each other, and maintaining friendship. The tradition takes place across cultures, which is carried out not only by fellow Japanese, but also Japanese with non-Japanese and even among non-Japanese people living in Japan.   Harga barang di Jepang relatif mahal. Sementara itu, membuang barang bekas atau bekas seringkali sulit bahkan orang harus membayarnya. Filsafat tradisi mottainai dan osagari adalah solusi bagi orang Jepang untuk berurusan sehingga barang-barang ini tidak sia-sia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai Islam dalam filsafat mottainai dan tradisi osagari di Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam terhadap 3 orang Jepang dan 5 orang Indonesia yang tinggal di Jepang sebagai informan penelitian. Data sekunder berasal dari buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tradisi mottainai dan osagari, ada nilai-nilai Islam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan melindungi lingkungan. Nilai-nilai Islam termasuk mencegah barangbarang boros dengan prinsip 3R (Re-use, Reduce, and Recycle) dan osagari dengan memberikan barang-barang bekas kepada mereka yang membutuhkannya. Tradisi osagari adalah media komunikasi, saling membantu, dan menjaga persahabatan. Tradisi berlangsung lintas budaya, yang dilakukan tidak hanya oleh sesama Jepang, tetapi juga Jepang dengan non-Jepang dan bahkan di antara orang non-Jepang yang tinggal di Jepang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bagus, L. (2002). Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Faculty of Sustainable Agriculture, U. S. C. (2015, December). Mottainai” the Way to Recycling. Retrieved from http://103.26.197.21/v5/ms/discover-link-3/1165-kitar-semula-dengan-konsep-mottainai
Hybels, S., & Weaver, R. (2009). Communicating Effectively. New York: McGraw-Hill Companies.
Kattsoff, L. (2004). Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Liliweri, A. (2013). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
MacQuillan, A. G., & Preston, A. L. (1998). Globally and Locally: Seeking a Middle Path to Sustainable Development. USA: University Press of America.
Muhtadi, A. S. (2019). Komunikasi Lintas Agama. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Mulyana, D. (2011). Komunikasi Antar Budaya Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya).
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Nassaji, H. (2015). Qualitative and descriptive research: Data Type Versus Data Analysis. Language Teaching Research, 19(2), 129–132. Retrieved from https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/1362168815572747
Sato, Y. (2017). Mottainai: A Japanese Sense of Anima Mundi. Analytical Psychology, 62(1), 147. Retrieved from https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/1468-5922.12282
Tubbs, S., & Moss, S. (2008). Human Communication, (11th Editi). New York: McGraw-Hill Companies.

Internet
https://steemit.com/aceh/@alfatawy/berlomba-lomba-dalam-kebaikan-fastabiqul-khoirot-surat-al-baqarah-ayat-148-2017712t12455584z
http://www.alquranenglish.com/quran-surah-al-baqarah-148-qs-2-148-in-arabic-and-english-translation
https://quran.com/49/13?translations=43,19,101,85,84,21,20,17,95,22,18
"Lungsuran Jepang" https://www.facebook.com/groups/lungsuranjepang/

Downloads

Published

2019-12-31

How to Cite

Turistiati, A. T. (2019). Islamic Values in Mottainai Philosophy and Osagari Tradition in Japan. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(2), 214–225. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i2.3244