Penerimaan diri dalam keterbatasan fisik: Tinjauan Bimbingan rohani Islam pada Pasien Stroke

Authors

  • Sabila Dwi Rahayu UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Lina Raikhan Fadila UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/j.assertive.v2i2.9976

Keywords:

Self-acceptance, Islamic spiritual guidance, stroke patients, rehabilitation

Abstract

Self-acceptance is an important process for facing physical limitations, especially for stroke patients. Islamic spiritual guidance can be a significant source of support in helping stroke patients achieve greater self-acceptance. This study conducted a review of existing literature to understand the role and effectiveness of Islamic spiritual guidance in helping stroke patients accept and overcome their physical limitations. The literature review research method was used in collecting and analyzing relevant studies. Meanwhile, the nature of this research is descriptive analysis, which involves systematically and orderly analyzing the data that has been obtained. The results show that Islamic spiritual guidance can provide emotional, spiritual, and psychological support to stroke patients, which in turn helps stroke patients accept themselves and face physical limitations. stroke patients better. This article provides insight into the importance of Islamic spiritual guidance as a comprehensive approach to caring for stroke patients. Islamic spiritual guidance can play an important role in helping stroke patients increase self-acceptance. By understanding destiny, overcoming guilt, and strengthening the relationship with God, patients can achieve greater self-acceptance and face change with a more positive attitude. Penerimaan diri merupakan proses penting dalam menghadapi keterbatasan fisik, terutama bagi pasien stroke. Bimbingan rohani Islam dapat menjadi sumber dukungan yang berarti dalam membantu pasien stroke mencapai penerimaan diri yang lebih baik. Penelitian ini melakukan tinjauan terhadap literatur yang ada untuk memahami peran dan efektivitas bimbingan rohani Islam dalam membantu pasien stroke dalam menerima dan mengatasi keterbatasan fisik pasien stroke. Metode penelitian literatur review digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis studi yang relevan. Sedangkan sifat dari penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan mengurai secara sistematis dan teratur data yang telah diperoleh Hasilnya menunjukkan bahwa bimbingan rohani Islam dapat memberikan dukungan emosional, spiritual, dan psikologis kepada pasien stroke, yang pada gilirannya membantu pasien stroke dalam menerima diri dan menghadapi keterbatasan fisik pasien stroke dengan lebih baik. Tulisan ini memberikan wawasan tentang pentingnya bimbingan rohani Islam sebagai pendekatan yang komprehensif dalam merawat pasien stroke. Bimbingan rohani Islam dapat memainkan peran penting dalam membantu pasien meningkatkan penerimaan diri pasien stroke. Dengan memahami takdir, mengatasi rasa bersalah, dan memperkuat hubungan dengan Allah, pasien dapat mencapai penerimaan diri yang lebih baik dan menghadapi perubahan dengan sikap yang lebih positif

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Raiya, H., & Pargament, K. I. (2015). Religious and Spiritual Support Among Muslims in the United States: The Role of the Mosque. Ournal of Muslim Mental Health, 9(1), 19–40.

Ahmed, & Hossain. (2016). Islamic Perspective on Mental Health. Journal of Religion and Health, 55(6), 1929–1941.

Ainuddin, M. O. H. D. Z., Akar, A. B. U. B., Amiaah, S. I. T. I. J., & Alil, A. B. J. (2020). PELAKSANAAN BIMBINGAN SPIRITUIL DI HOSPITAL MESRA IBADAH ( HMI ) NEGERI SELANGOR [THE IMPLEMENTATION OF SPIRITUAL GUIDANCE AT WORSHIP-FRIENDLY HOSPITAL IN SELANGOR ] PENGENALAN Hospital Mesra Ibadah ( HMI). 2(1), 80–90.

Alifudin, M. R., & Ediati, A. (2019). Pengalaman Menjadi Caregiver: Studi Fenomenologis Deskriptif Pada Istri Penderita Stroke. Jurnal EMPATI, 8(1), 111–116. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23583

Amila, Janno Sinaga, E. S. (2019). Pencegahan Stroke Berulang Melalui Pemberdayaan Keluarga Dan Modifikasi Gaya Hidup. Jurnal Abdimas, 22(2), 143–150.

Burhanuddin, B. (2020). Zikir Dan Ketenangan Jiwa (Solusi Islam Mengatasi Kegelisahan dan Kegalauan Jiwa). Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 6(1), 1–25. https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.371

Dewi, K. S., & Pramono, A. (2020). The Role of Spiritual Guidance in Stroke Patient Rehabilitation. International Journal of Nursing and Health Services, 3(1), 13–22.

Emmons, R. A., & McCullogh, M. E. (2003). Counting Blessings Versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective Well-Being in Daily Life. Journal of Personality and Social Psychology, 84(2), 377–389.

Ghorbani, Watson, & Krauss. (2009). Muslim-Canadian Women’s Help Seeking for Emotional Distress: The Role of Religiosity, Ethnic Identity, and Family Connectedness. Mental Health, Religion & Culture, 12(4), 427–446.

Hasanah, N., & Wahyuni, E. (2019). The Role of Islamic Spiritual Counseling on Acceptance of Stroke Patients. Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 105–115.

Junaidi, I. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya (Westriningsih (ed.)). ANDI OFFSET.

Kesehatan, J., Kefis, J., Fisioterapi, M., Rumah, D., Sitepu, N. F., Aizar, E., & Zahara, S. (2022). Pengaruh Spritualitas Terhadap Motivasi Pasien Post Stroke Dalam. 2(April), 42–47.

Khalid, N. F., & Yusoff, M. Y. (2018). The Influence of Islamic Spiritual Counseling on Psychological Well-being among Stroke Survivors. Journal of Spirituality in Mental Health, 20(1), 45–56.

Mukti, D. I., Sari, D., & Dewi, E. (2013). Relationship Between Religiosity With Self Acceptance. Psychoidea, 2, 35–40.

Nurhalimah, Yosefina, Pipin, Haryati, & Omi. (2018). Faktor-faktor Determinan yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Pasien Stroke dengan Keterbatasan Gerak. Jkep, 3(2), 143–154. https://doi.org/10.32668/jkep.v3i2.209

Riyadi, A. (2016). Bimbingan Rohani Islam Pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Agus. Al-Irsyad:Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 1–23.

Sirbini, S., & Azizah, N. (2020). Motivasi Dan Bimbingan Spiritual Untuk Sembuh Pada Penderita Stroke. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 79. https://doi.org/10.24014/ittizaan.v3i2.10669

Sulaiman, & Anggriani. (2017). Sosialisasi Pencegahan Kasus Stroke Pada Lanjut Usia Di Desa Hamparan Perak Kecamatan. Amaliah: Jurnal

Downloads

Published

2023-10-01

How to Cite

Sabila Dwi Rahayu, & Lina Raikhan Fadila. (2023). Penerimaan diri dalam keterbatasan fisik: Tinjauan Bimbingan rohani Islam pada Pasien Stroke. Assertive: Islamic Counseling Journal, 2(2), 19–32. https://doi.org/10.24090/j.assertive.v2i2.9976