Efektivitas Terapi Sholat dan Doa dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Pasien Pra Operasi

Authors

  • Imam Mustakim Mustakim UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Candra Arum Wijayanti UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Nur Azizah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/j.assertive.v2i01.8555

Keywords:

Patient Health, Spiritual Guidance, Hospital

Abstract

This research was conducted to gain knowledge regarding the implementation of patient spiritual guidance services at Siaga Medika Purbalingga Hospital. This will of course be very important to help patients recover, where patients need physical and non-physical treatment services. Spiritual services in hospitals are very necessary to realize holistic treatment so that patients and their families can remain close to God. This type of research is qualitative research. Meanwhile, the method used in the research is the phenomenological method. The data collection techniques used were observation and interviews by interviewing 3 sources who work as clergy at the Siaga Medika Hospital, Purbalingga. The results of the research show that spiritual guidance services in hospitals at Siaga Medika Purbalingga Hospital are supported by the number of clergy available, the target patients who receive spiritual guidance, the method of delivering spiritual guidance, the depth and breadth of material provided by clergy to patients and their families, the quantity of spiritual guidance, spiritual guidance information mechanisms, and evaluation of the spiritual guidance services contained therein. Islamic spiritual guidance at Siaga Medika Purbalingga Hospital is provided to guide worship services while receiving treatment and to provide motivation for recovery for patients. Kepercayaan diri adalah elemen penting dalam mempersiapkan pasien pra operasi, karena dapat mempengaruhi hasil prosedur operasi dan pemulihan pasca operasi. Terapi sholat merupakan salah satu pendekatan alternatif yang telah digunakan dalam konteks pengobatan komplementer dan integratif untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis individu. Tujuan tinjauan ini adalah untuk medeskripsikan Upaya menumbuhkan kepercayaan diri pasien Pra oprasi melalui terapi sholat dan dzikir. Studi ini dilakukan melalui tinjauan pustaka terhadap artikel-artikel ilmiah terkait terapi sholat, kepercayaan diri, dan persiapan pra operasi. Pencarian literatur dilakukan pada database akademik terpercaya menggunakan kata kunci yang relevan. Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah studi yang menyelidiki pengaruh terapi sholat terhadap kepercayaan diri pasien pra operasi. Hasil tinjauan literatur ini menunjukkan bahwa terapi sholat dapat efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri pasien pra operasi. Sholat sebagai bentuk ibadah dalam agama Islam melibatkan gerakan fisik, relaksasi, konsentrasi pikiran, dan spiritualitas. Aktivitas ini dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus, dan memberikan rasa stabilitas emosional pada pasien. Melalui keterlibatan dalam sholat secara teratur, pasien dapat mengembangkan perasaan kepercayaan diri, meningkatkan keyakinan pada kemampuan mereka untuk menghadapi prosedur operasi, dan memperoleh kekuatan mental yang diperlukan untuk mengatasi tantangan fisik dan emosional yang terkait dengan operasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, A. W. (2002). Psikologi transpersonal, makalah dalam seminar Psikologi Islam. Solo: Fakultas Psikologi UMS.

Ahmad, B. S. (2008). Misteri pengobatan dalam shalat; Menguap rahasia pengobatan dan kesehatan dalam ibadah shalat. Jakarta : Mirqad Media Grafika.

Ahmadi, A., & Ng, S. (1999). Fertilizing ability of DNA‐damaged spermatozoa. Journal of Experimental Zoology, 284(6), 696–704. https://doi.org/10.1002/(SICI)1097-010X

Apriyanto, A. (2020). Kesejahteraan Ummat dan The Golden Age Of Islam Telaah Historis Pemberdayaan Masyarakat di Masa Khalifah Harun Al_Rasyid. Indonesian Community Development Journal, 1(1), 1–21. https://doi.org/10.24090/icodev.v1i1.4257

Ashy, M. A. (1999). Health and illness from an Islamic perspective. Journal of Religion and Health, 38, 241–258. https://www.jstor.org/stable/27511376

Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, kontrol diri dan kenakalan remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(02), 126–129.

Azizah, A. (2017). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling naratif. State University of Surabaya.

Emzir. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Rajawali Pers.

Hamdani Bakran Adz-Dzaky. (2008). Konseling dan Psikotrapi Islam (Enam). Al-Manar.

Indonesia, D. A. R. (2005). Al-Quran dan terjemahannya. J-ART, Bandung.

Khairi, A. M. (2019). Family Therapy; An Approach To Strengthen Islamic Career Counseling. KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 10(2). https://doi.org/10.21043/kr.v10i2.6611

Muhammad Utsman Najati. (2005). Psikologi dalam Al-Qur’an. Pustaka Setia.

Nuron A’la, M. A. Z. (2018). Penerapan Shalat Tahajud Terhadap Penderita Stroke Di Klinik Rumah Sehat Avicenna, Desa Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Spiritualita, 1(1), 55–68. https://doi.org/10.30762/spr.v1i1.641

Purwanto, Y. (2007). Epistemologi psikologi Islami: dialektika pendahuluan psikologi barat dan psikologi Islami. PT Reflika Aditama.

Rahman, F. (2017). tema-tema pokok Al-quran. Mizan Pustaka.

Sudan, S. A. (2017). Principles of Islamic counseling and psychotherapy. Asian Journal of Management Sciences & Education, 6(3).

Uyun, Q., & Rumiani, R. (2012). Sabar dan shalat sebagai model untuk meningkatkan resiliensi di daerah bencana, Yogyakarta. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 4(2), 253–276.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Mustakim, I. M., Candra Arum Wijayanti, & Nur Azizah. (2023). Efektivitas Terapi Sholat dan Doa dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Pasien Pra Operasi. Assertive: Islamic Counseling Journal, 2(1), 49–60. https://doi.org/10.24090/j.assertive.v2i01.8555