Survivalitas Guru Bahasa Arab dalam Perspektif Status dan Peran Sosial di Masyarakat

Penulis

  • Rifqi Aulia Rahman Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.24090/tarling.v4i1.4091

Kata Kunci:

status sosial, peran sosial, guru bahasa Arab, masyarakat

Abstrak

Penelitian ini berangkat dari permasalahan status dan peran guru bahasa Arab MAN 2 Kudus dalam masyarakat tidak selalu sejalan dengan predikat guru agama yang melekat ketika mengajar di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status dan peran guru bahasa Arab MAN 2 Kudus dalam masyarakat, menelusuri argumentasi mereka dan menyingkap respon-respon subjektif dari berbagai cluster masyarakat sekitar. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan: 1) Semua guru bahasa Arab MAN 2 Kudus menyandang status dan peran sosial yang merambah ke beberapa bidang kemasyarakatan, meliputi pengobatan (kesehatan), kepemimpinan organisasi (manajemen), dan penyuluhan kerohanian (agama); 2) relevansi antara status dan peran guru di madrasah dengan di dalam masyarakat menyangkut tiga kategori, guru bahasa Arab pribumi dan pendatang. Kedua, guru bahasa Arab lulusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan lulusan non-PBA. Ketiga, guru bahasa Arab senior dan yunior; 3) Pandangan pranata masyarakat, tokoh agama, pihak madrasah, dan masyarakat biasa, terkait status dan peran sosial tersebut, Pertama guru bahasa Arab tidak identik dengan guru agama. Kedua, guru bahasa Arab identik dengan guru agama.

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-18

Terbitan

Bagian

Articles