PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI MADRASAH
(Analisis Pendekatan, Model dan Prosedur)
DOI:
https://doi.org/10.24090/tarling.v1i2.1248Kata Kunci:
Pengembangan Kurikulum, Bahasa Arab, MadrasahAbstrak
Abstrak Artikel ini dilatarbelakangi oleh perlunya pengembangan kurikulum bahasa Arab di madrasah. Pengembangan kurikulum bahasa Arab di madrasah mengacu pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 165 tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013, Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan bahasa Arab di Madrasah. Dalam pengembangan kurikulum, masing-masing pendekatan, model dan prosedur memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun dalam konteks pembelajaran bahasa Arab di madrasah, pendekatan fungsional lebih tepat digunakan dengan model memadukan semua keterampilan berbahasa sekaligus dalam satu tema yang disebut dengan model all in one system/nadhariyyah al-wihdah. Dari pendekatan dan model tersebut bisa diwujudkan melalui prosedur gabungan antara top-down dan bottom-up. Standar isi yang menjadi acuan pengembangan kurikulum bahasa Arab disusun secara tematik untuk digunakan dalam empat kemahiran berbahasa, yaitu mendengar (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah) dan menulis (kitabah).![](https://ejournal.uinsaizu.ac.id/public/journals/13/article_1248_cover_en_US.jpg)
Unduhan
Diterbitkan
2018-10-12
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).