Smart Village Melalui Desa Wisata Terpadu Di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes
DOI:
https://doi.org/10.24090/sjp.v3i2.9785Keywords:
desa wisata, desa mandiri, Bumdes, Smart villageAbstract
Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, memiliki potensi wisata alam, wisata budaya, dan wisata pendidikan yang dilengkapi dengan homestay, warung kopi, dll. Namun, dalam pengelolaannya terdapat permasalahan antara lain; pengunjungnya mengalami penurunanrata-rata 60 %, masih terbatas pada wisatawan domestik, tempat wisata jauh dari jalan utama,akses jalannya sempit dan rusak. Program pengembangan desa wisata di Desa Pandansari direncanakan 3 (tiga) tahun ke depan dengan melalui konsep makro dan mikro dengan membetukzona utama dan zona pendukung untuk membentuk jalur keterhubungan antar zona dan obyekdaya tarik wisata. Zona Utama adalah menuju wisata Desa Pandansari. Zona Pendukung adalahdimulai dari Desa Taraban, Kretek, Wanatirta, Ragatunjung Cipetung, Pandansari. Program tahunpertama antara lain: sosialisasi perencanaan zona, penyegaran kelompak bumdes dan pokdarwis, serta penguatan UMKM yang sudah ada diberikan bekal manajemen pemasaran dan penguatan modal melalui pembentukan prakoperasi syariah. Kegiatan dengan membuat rencanapengembangan usaha Bumdes, pengembangan wisata alam yang sudah ada dengan membuatkonsep yang unik dan menarik Masyarakat yaitu wisatawan bertani. Kendala program ini adalahpetani belum bisa mendukung sepenuhnya adanya konsep wisata yang akan direncanakan. Halini dikarenakan kebutuhan petani yang mendesak, biaya yang segera ada. Mereka masih berpikir,bahwa pariwisata, tidak bisa memberi kontribusi dalam waktu yang segera.References
Asriani. (2011). Pemanfaan Internet Marketing dalam Pemasaran Produk Unggulan Pertanian Provinsi Gorontalo. Jurnal Komunikasi Kareba, 3(1), 250.
Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Graha Ilmu.
Handoko, B. (2015). Strategi Pengembangan Budidaya Kentang di Kabupaten Brebes. Universitas Jenderal SOedirman.
Herdiana, Di. (2019). Pengembangan Konsep Smart Village Bagi Desa-Desa di Indonesia (Developing the Smart Village Concept for Indonesian Villages. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi, 21(1). https://doi.org/https://doi.org/10.17933/iptekkom.21.1.2019.1-16
Iqbal, M. (2022). LaporanAkhir Desa Binaan di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebas.
Khumedi. (2016). Potensi Kecamatan Paguyangan.
Wearing, S. dan M. M. D. (2002). The Development of Community-based Tourism: Re-thinking the Relationship Between Tour Operators and Development Agents as Intermediaries in Rural and Isolated Area Communities. Journal of Sustainable Tourism, 10(3). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1080/09669580208667162
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Hartini, Rifda Naufalin, Nuniek Ina Ratnaningtyas, Sri Lestari, Dyah Retno Wulan, Purwanto Bekti Santoso, Nurani Ajeng Tri Utami, Arif Rahman Hikam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).