Pendampingan Penanganan Stunting di Kelurahan Marang Bawah, Palangka Raya

Authors

  • Sulistyowati Sulistyowati IAIN Palangka Raya
  • Alfisah Alfisah IAIN Palangka Raya
  • Muhamad Rasyid Ridha IAIN Palangka Raya
  • Fitria Ayu Indah Tri Rezki IAIN Palangka Raya
  • Jakariya Jakariya IAIN Palangka Raya
  • Husna Rafikah IAIN Palangka Raya
  • Aulia Azzahra Nur Syafitri IAIN Palangka Raya
  • Aisyah Nurhalisha Mursyida IAIN Palangka Raya
  • Aulia Nida Hamidah IAIN Palangka Raya
  • Hasanah Hasanah IAIN Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.24090/sjp.v3i2.9647

Keywords:

stunting, pendampingan, daerah tertinggal

Abstract

Sebagai kelurahan yang bergelar Marang Tatau sebagai kelurahan penghasil perkebunan dan Marang Berezeki sebagai kelurahan penghasil ternak tidak cukup untuk menjamin masyarakat Marang selamat dari ancaman stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab dan risiko terjadinya stunting di masyarakat Marang Bawah. Metodepenelitian melibatkan pengamatan langsung dan wawancara kalangan dengan pihak terkait. Data yang terkumpul mencakup data primer dan sekunder. Penulisan ini didasarkan pada tinjauan literatur dari berbagai sumber, terutama diakses melalui mesin pencari Google Scholar. Sumber-sumber yang dicari utamanya berasal dari lima tahun terakhir dan berfokus pada riset yang telah dilakukan pada populasi yang relevan. Hasil identifikasi dan tinjauan terhadap sumber-sumber tersebut mengindikasikan adanya sejumlah faktor risiko terkait stunting di Kelurahan Marang Bawah. Hasil analisiskemudian dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan temuan penelitian, ada penurunan kasus stunting di Kelurahan Marang pada tahun 2023. Namun demikian, masih terdapat jumlah anak-anak yang mengalami masalah gizi buruk atau kurang gizi di kelurahan ini.

References

Afiah, Nurul et al. 2020. “Rendahnya Konsumsi Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Samarinda.” Nutrire Diaita 12(1): 23–28.

Boucot, Arthur, and George Poinar Jr. 2010. “Stunting.” Fossil Behavior Compendium 5: 243–243.

Desi Kumala, Siti Santy Sianipar. 2019. “Pengaruh Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (PMBA) Sesuai Tahapan Pada Balita Usia 0-24 Bulan Dalam Upaya Penurunan Resiko Stunting Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.” Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan 10(2): 2549–4058.

Erina Eka Hatini1, Heti Ira Ayue2, Lola Meyasa. 2023. “KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI (KIE) ONLINE ASI EKSLUSIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PROVINSI KALIMANTAN

TENGAH.” Abdikes 1:12.https://jurnal.unipasby.ac.id/ index.php/abdikes/index.

Isni, K., & Dinni, S. M. (2020). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini pada ibu di Dusun Randugunting, Sleman, DIY. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 60-68.

Musdalifah et al. 2020. “Pengembangan Modul Deteksi Risiko Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil.” Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan 7(2): 62–75.

Nasution, Sri Lestari Ramadhani, Ervineco Limestan, Saud Parulian Harianja, and Ermi Girsang. 2022. “Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 Bulan.” Journal of

Telenursing (JOTING) 4(2): 1047–

Ni’mah, Khoirun, Siti Rahayu Nadhiroh, Departemen Gizi Kesehatan, and Fakultas Kesehatan. “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA.”

Oktia, Nur, Nirmalasari Dokter, and Relawan Bsmi. 2020. “QAWWAM: JOURNAL FOR GENDER MAINSTREAMING STUNTING PADA ANAK: PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO STUNTING DI INDONESIA.” 14(1): 19.

http://journal.uinmataram.ac.id/i ndeks.php/qawwam.

Pengabdian Kampus, Jurnal et al. 2023. “Penguatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hubungan Penyakit Infeksi Anak Dengan Stunting Dan Keterampilan Membuat Hand Sanitizer Di Desa.” 10(1): 1–7.

Rahmadhita, Kinanti. 2020. “Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 11(1): 225–29.

Rohman, S., Rohman, M. S., Febriyanti, N. A., Nisa, N. A., Hidayanto, O., Arifin, M.,

... & Qoimah, S. (2023). Penyuluhan Kesehatan di Desa Pancurwening Tentang Kenali Stunting Sejak Dini. JIPM: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(1), 24-28.

Rahmawati, Anita, Thatit Nurmawati, and Liliani Permata Sari. 2019. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Orang Tua Tentang Stunting Pada Balita.” Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 6(3): 389–95.

Sujiah. 2022. PROFIL KELURAHAN MARANG

2022nd ed. ed. Kelurahan Marang. palangka Raya: kelurahan marang.

Suryagustina*1, Wenna Araya1, Jumielsa1. 2018. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Di Kelurahan Pahandut Palangka Raya.” Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan 9: 10.

Sweking, Sweking, Anang Najamuddin, Aunurafik Aunurafik, and Firlianty Firlianty. 2019. “Jenis Dan Struktur Ukuran Ikan Yang Tertangkap Di Danau Marang Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.” Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 12(1): 13.

Sutomo, B., & yanti Anggraini, D. (2010). Menu sehat alami untuk batita & balita. DeMedia.

Wulandari Leksono, Andhini et al. 2021. “Risiko Penyebab Kejadian Stunting Pada Anak.” Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas 1(2): 34–38.

Downloads

Published

2024-01-19

How to Cite

Sulistyowati, S., Alfisah, A., Ridha, M. R., Rezki, F. A. I. T., Jakariya, J., Rafikah, H., Syafitri, A. A. N., Mursyida, A. N., Hamidah, A. N., & Hasanah, H. (2024). Pendampingan Penanganan Stunting di Kelurahan Marang Bawah, Palangka Raya: . Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 3(2), 215–223. https://doi.org/10.24090/sjp.v3i2.9647