Strategi Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Melalui Pelatihan Olahan Makanan Bahan Dasar Pisang di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga

Authors

  • Nur Abdika Rakhmah Wati UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Ficky Syifa Janani UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Aisyah Aulia Salsabila UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Rifa Rahma Anjani UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/sjp.v2i2.6866

Keywords:

pemberdayaan, ekonomi, perempuan

Abstract

Saat ini budaya patriarki di Indonesia sudah mulai menurun dikarenakan banyaknya perempuan terdidik dapat memandang kesetaraan gender sehingga mampu melakukan hal-hal yang dapat dilakukan laki-laki seperti bekerja. Pada tahun 2045, Indonesia mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif. Kemajuan desa perlu disuburkan kembali dengan melatih para perempuan untuk semakin sadar bahwa mereka juga bisa menjadi ibu rumah tangga yang membantu perekonomian keluarga. Terlebih setelah adanya pandemi covid-19 yang meruntuhkan perekonomian keluarga sehingga pemberdayaan ekonomi perempuan perlu ditingkatkan. Tujuan akhir dari proses pemberdayaan masyarakat adalah menjadikan anggota masyarakat mandiri sehingga mereka dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan mengoptimalkan sumber daya. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode Participatory Rural Appraisal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam dan menyeluruh tentang strategi peningkatan produktivitas ekonomi perempuan (PPEP) melalui pelatihan tata boga bahan dasar pisang di Desa Karanggedang. Subyek pengabdian masyarakat ini adalah pelaku usaha makanan dari setiap dusun di desa karanggedang yang terdiri dari 20 perempuan yang sebagian diantaranya masuk dalam DTKS. Hasil kegiatan Pelatihan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) di Desa Karanggedang secara umum memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan perempuan, peluang UMKM, kesetaraan gender serta menabah wawasan dalam mengelola makanan dengan bahan olahan pisang seperti bolen pisang, bolu pisang kukus, dan sriping pisang. dan simpulan. Pelatihan produktivitas ekonomi perempuan di Desa Karanggedang secara diharapkan meningkatkan wawasan dan pengetahuan kewirausahaan perempuan, peluang UMKM, serta pelatihan tata boga untuk nilai jual yang lebih tinggi.

References

Mar’atus, S. 2011. “Studi Komparasi Kemampuan Wirausaha (Analisis Komparasi KemampuanWirausaha Antara Pria dan Wanita Pada Usaha Kecil Makanan Ringan di Pasar Peterongan Jombang)”. Skripsi. Malang : Program Sarjana Universitas Islam Negeri Malang.
Qori, K. (2017). Peran Ganda Perempuan pada Keluarga Masyarakat Petani: Kasus Istri Petani di kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 12(2).
Renjana, Peran Perempuan Melalui Kewirausahaan Sosial dalam Pemberdayaan Perempuan, Jurnal ISIP, Juli 2017.
Sulistiyani, Aditya Pratama, Setiyanto, Analisis Strategi Pemasaran dalam Upaya Peningkatan Daya Saing UMKM, Jurnal Pemasaran Kompetitif, Vol. 3, No. 2, Februari, 2020.
Widjajanti Kesi. 2011. Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol 12(1).
Wiraputra, Ispurdianto Ari. 2018. Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Pelatihan Tata Boga di SKB Gunungkidul. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 7(7). 798-805.
Zamrodah, Y. 2016. Agen Hayati: Komoditas Agribisnis di era global. Jurnal Agri-Tek. Vol 16(2).

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Rakhmah Wati, N. A., Janani, F. S., Salsabila, A. A., & Anjani, R. R. (2022). Strategi Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Melalui Pelatihan Olahan Makanan Bahan Dasar Pisang di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 2(2), 115–126. https://doi.org/10.24090/sjp.v2i2.6866