Pemulihan Kegiatan Pariwisata Pada Masa Pandemi Di Desa Wisata Banyubiru, Kabupaten Magelang Melalui Pendampingan Bumdes Nirmala Biru

Authors

  • Nur Widiyanto Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo
  • Tri Suyud Nusanto Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

DOI:

https://doi.org/10.24090/sjp.v2i1.6820

Keywords:

Pariwisata, Pemenrintah Desa, Bumdes, Rencana Kerja, Tata Kelola

Abstract

Pariwisata diharapkan menjadi pemicu pemulihan ekonomi di masa pandemic, termasuk bagi desa. Ini mendorong pemerintah desa untuk memaksimalkan peran Bumdes sebagai aktor utama pariwasata, termasuk di Desa Wisata Banyubiru, Kabupaten Magelang. Setelah dua tahun vakum, kegiatan pariwisata mulai dibuka dengan mengandalkan peran Bumdes dan Pokdarwis. Sayangnya, rencana tersebut menghadapi kendala; tidak ada tata kelola dan rencana kerja yang jelas. Masalah lain adalah anggaran dana desa untuk pariwisata tidak ada karena adanya ketentuan dari pemerintah pusat bahwa semitar 48 % Anggaran Dana Desa harus digunakan untuk BLT dan penannganan Covids-19, sehingga beberapa kendala tersebut mempengaruhi kinerja Bumdes dan Pokdarwis. Berdasarkan temuan awal diatas, kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Wisata Banyubiru bertujuan .mendampingi Bumdes Nirmala Biru untuk memperbaiki tata kelola kelembagaan, menyusun rencana kerja dan memonitor implementasinya melalui serangkaian kegiatan; pengamatan terlibat, diskusi, wawancara hingga Focus Group Discussion. Setelah proses pendamping intensif selama sekitar 6 bulan, Bumdes Nirmala Biru berhasil me-reorganisasi kepengurusan dengan tata kelola lebih baik, memiliki program kerja lebih jelas serta menjalanan kembali beberapa agenda wisata dengan lebih inovatif, termasuk memiliki jaringa kemitraan lebih luas.

References

Afriana, F. N., & Widiyanto, N. (2021). Pandemi Covid-19 Dan Adaptasi Pelaku Pariwisata Di Dataran Tinggi Dieng. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(1), 55-68.
Andari, R.N., dan Ella, S. (2019). Pengembangan Model Smart Rural Untuk Pembangunan Kawasan Perdesaan di Indonesia. Jurnal Borneo Administrator, Volume 15 (1) tahun 2019, halaman 41-58
Oakley, P. (1991). Projects with people: The practice of participation in rural development. Geneva, International Labour Office.
Rahman, M.D.A. (1993). People’s self development: Perspectives on participatory action research. London, University Press Ltd.
Sirajuddin, T. (2020, February). Rural development strategies in Indonesia: Managing villages to achieve sustainable development. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 447, No. 1, p. 012066). IOP Publishing.
Widiyanto, N., & Agra, E. (2019). Tourism Development and the New Path of Migration in Sabah, Malaysia. Borneo Research Journal, 13, 81-97.
Monografi Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Tahun 2022
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Magelang Tahun 2022, diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Magelang
Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Ripparda) Kabupaten Magelang 2014-2034

Downloads

Published

2022-08-17

How to Cite

Widiyanto, N., & Nusanto, T. S. (2022). Pemulihan Kegiatan Pariwisata Pada Masa Pandemi Di Desa Wisata Banyubiru, Kabupaten Magelang Melalui Pendampingan Bumdes Nirmala Biru. Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 2(1), 47–55. https://doi.org/10.24090/sjp.v2i1.6820