Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lidi Kelapa Di Desa Grogolpenatus Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen

Authors

  • Warto Warto Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto
  • Agus Sriyanto

DOI:

https://doi.org/10.24090/sjp.v1i1.5083

Keywords:

Pemberdayaan masyarakat, anyaman lidi, sumberdaya alam, masyarakat desa

Abstract

Masyarakat desa yang hidup di daerah agraris dengan musim tropis memiliki banyak potensi sumber daya alam yang melimpah. Jika bisa memanfaatkan potensi tersebut maka bisa menjadi sumber tambahan penghasilan bagi masyarakat desa. Pemberdayaan dengan system bottom-up mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam proses identifikasi, penemuan ide, pelaksanaan hingga evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Dengan pelibatan secara langsung maka masyarakat merasa memiliki program dan diharapkan bisa berjalan secara berkelanjutan. Proses identifikasi sumberdaya alam yang ada di desa Grogolpenatus ditemukan limbah lidi yang banyak, namun tidak dimanfaatkan. Selanjutnya muncul ide untuk membuat berbagai kerajinan dari anyaman lidi. Program yang dilaksanakan yaitu pelatihan anyaman lidi dengan mendatangkan pemateri yang merupakan praktisi anyaman lidi. Peserta pelatihan anyaman lidi yaitu ibu-ibu PKK desa Grogolpenatus. Hasil anyaman lidi selanjutnya bisa langsung dipasarkan di obyek wisata Pantai Petanahan dan pasar Petanahan.   Villagers living in agrarian areas with tropical seasons have a lot of potential for abundant natural resources. If it can take advantage of this potential, it becomes an additional source of income for the villagers. Some of the villagers of Grogolpenatus still live in poverty line. In fact, the village has the potential of natural resources in the form of lidi waste that can be utilized by weaving, so as to provide additional income and further increase the economic level of the citizens. With direct involvement, the community feels that it has a program and is expected to run sustainably. Empowerment methods with a bottom-up system invite the community to be directly involved in the process of identification, idea discovery, implementation, to the evaluation of community empowerment programs. While the method of implementation by carrying out woven training lidi with participants pkk mothers and young women. The process of identifying natural resources in grogolpenatus village was found a lot of lidi waste, but not utilized. Next, came the idea to make various crafts from woven lidi. Lidi webbing training brings presenters who are practitioners of woven lidi. The participants of the woven training lidi are pkk mothers grogolpenatus village. After attending the lidi webbing training, pkk mothers and young women became understanding and skilled in weaving lidi in various interesting forms. The results of woven lidi are then marketed at petanahan beach tourist sites and Petanahan market.

References

Azzahra, F., & Hasan, Y. (2018). Mening-katkan Keterampilan Membuat Piring Anyaman Lidi melalui Stra-tegi Joyful Learning bagi Anak Tu-nagrahita Ringan. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 6(2006), 200–205.

Budiningsih, W. (2019). Strategi Pem-berdayaan Masyarakat melalui Da-na Desa sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus pada Desa Melung Kecamatan Kedung-banteng, Kabupaten Banyu-mas) (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Deti, S. (2017). Pemberdayaan Ekonomi Umat melalui Pembiayaan Mikro Syariah. el-Jizya: Jurnal Ekonomi Is-lam, 5(1), 141-176.

F., F., Maricar, S., & Asnudin, A. (2018). Pemanfaatan Lidi Daun Kelapa da-lam Meningkatkan Penghasilan Ibu-ibu Buruh Tani Kelapa. SNP2M, 2018, 46–50. Ujung Pandang: Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Haris, A. (2014). Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Jupi-ter, 13(2).

Hatu, R. (2010). Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial dalam Ma-syarakat (Suatu Kajian Teor-tis). Jurnal inovasi, 7(04).

Herlina, E., Yuliani, D., Kader, M. A., & Syarifudin, D. (2018). Peningkatan Produktifitas Kerajinan Lidi Ber-basis Pendampingan Desain dan Pemasaran Online. Jurnal Pengab-dian Kepada Masyarakat, 8(2). https://doi.org/10.30999/jpkm.v8i2.269.

Indarti, L. P. (2019). Peranan Bank Sam-pah dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus pada Bank Sampah Adipati Mersi Keca-matan Purwokerto Timur Kabupa-ten Banyumas) (Doctoral disserta-tion, IAIN Purwokerto).

Irianti, M., Syahza, A., Asmit, B., Bakce, D., & Tampubulon, D. (2018). Pe-ningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Lidi Kelapa Sawit di Desa Sepahat Ka-bupaten Bengkalis. Prosiding Se-minar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 9. Jakarta: UPN Veter-an Jakarta.

Kurniawati, D. P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Usaha Eko-nomi (Studi pada Badan Pember-dayaan Masyarakat kota Mojoker-to). Jurnal Administrasi Pub-lik, 1(4), 9-14.

Laksono, W. U. (2016). Manajemen Bank Sampah dalam Pemberdayaan Ekonomi Nasabah (Studi Kasus pa-da Bank Sampah PAS (Peduli Akan Sampah) Arcawinangun, Purwokerto, Banyumas) (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Magga, R., & Jamaluddin. (2019). Pem-berdayaan Masyarakat melalui Ke-lompok Home Industry Anyaman Lidi yang Berbasis Kearipan Lokal sebagai Penyangga Utama Ekono-mi Rumah Tangga di Kecamatan Sindue. Jurnal Inovatif Pengabdian Masyarakat, 2(1), 12–15.

Martiarini, R. (2017). Strategi Pengem-bangan Desa Wisata Melalui Pem-berdayaan Masyarakat Desa Ke-tenger Baturraden (Doctoral dis-sertation, IAIN).

Miradj, S., & Sumarno. (2014). The Em-powerment of The Poor Through The Non-Formal Education. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 101–112.

Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan masyarakat. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Putra, C. K. (2013). Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Jurnal Admini-strasi Publik, 1(6), 1203-1212.

Rahman, A., & Budiywono, E. (2018). Pemanfaatan Lidi Daun Kelapa Menjadi Handycraft dalam Bentuk Anyaman Piring Lidi di Desa Pur-woasri Kecamatan Tegaldlimo Ka-bupaten Banyuwangi. Loyalitas: Jurnal Pengabdian Kepada Masya-rakat, 1(1), 11–20.

Setiawan, A. I. (2012). Dakwah Berbasis Pemberdayaan Ekonomi dan Pe-ningkatan Kesejahteraan Mad’u. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 6(2), 347-262.

Silmi, A. F. (2017). Participatory Learn-ing And Action (PLA) di Desa Ter-pencil: Peran LSM Provisi Yogya-karta dalam Pemberdayaan Ma-syarakat di Lubuk Bintialo Suma-tra Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 1(1), 83-102.

Siregar, I. (2007). Proses Pembuatan Komposit Hibrida Lidi Kelapa Se-bagai Bahan Bangunan Alternatif. Universitas Islam Indonesia.

Soleh, A. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 32–52.

Suryawan, A. (2016). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sen-dang Arum dalam Pengembangan Potensi Pariwisata (Studi Kasus di Desa Wisata Tlahap Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung). Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah-S1, 5(6), 143–152.

Utama, S. (2010). Pemberdayaan Masya-rakat Sekitar Hutan melalui Pen-dekatan Kelompok: Kasus Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat pada Areal Hutan Produksi Perum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah.

Wahyudin, U. (2012). Pelatihan Kewi-rausahaan Berlatar Ekokultural untuk Pemberdayaan Masyarakat Miskin Pedesaan. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 28(1), 55. https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i1.339

Widjajanti, K. (2011). Model Pember-dayaan Masyarakat. Jurnal Ekono-mi Pembangunan, 12(1).

Winarno, F. G. (2014). Kelapa Pohon Ke-hidupan. Jakarta: Gramedia.

Wuysang, R. (2014). Modal Sosial Ke-lompok Tani dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Suatu Studi Dalam Pengembangan Usaha Ke-lompok Tani di Desa Tincep Keca-matan Sonder. Jurnal Acta Diurna, 3(3).

Zuliyah, S. (2010). Strategi Pember-dayaan Masyarakat Desa dalam Menunjang Pembangunan Dae-rah. Journal of Rural and Develop-ment, 1(2).

Downloads

Published

2021-08-12

How to Cite

Warto, W., & Sriyanto, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lidi Kelapa Di Desa Grogolpenatus Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 1(1), 55–65. https://doi.org/10.24090/sjp.v1i1.5083