Sosialisasi Pra-nikah Guna Mengelola Emosi dan Konflik dalam Pernikahan di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang

Authors

  • Muhammad Nur Riski UIN Salatiga
  • Belgis Artha Amanda UIN Salatiga
  • Himmatul Ulya UIN Salatiga
  • Dewi Rusliyani UIN Salatiga

Keywords:

Sosialisasi Pranikah, Pernikahan Dini, Moderasi Beragama

Abstract

Sosialisasi Pranikah dilakukan mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga gunamengelola emosi dan konflik dalam pernikahan di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang. Tingginya tingkat perceraian di Kabupaten semarang mencapai mencapai 0,42% dari total jumlah penduduk berstatus kawin tahun 2023, data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) KabupatenSemarang sehingga dapat mengidentifikasi adanya suatu permasalahan yang cukup krusial. Halini disebabkan oleh banyaknya kasus pernikahan dini yang mencapai 0,024% pada tahun 2023berdasarkan data Statistik Putusan Pengadilan Agama Semarang. Jumlah peserta sosialisasi sebanyak 32 orang yang mencakup pemuda dari tiga dusun, yakni Dusun Kebrok, Cebur, dan Kaliglagah. Hasil yang diperoleh dari pengamatan di Desa Kalibeji, terlihat bahwa masalah pernikahan dini dan perceraian menjadi perhatian utama. Sebagai Solusi maka dilaksanakan programsosialisasi pranikah oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada tanggal 18Februari 2024 di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengelola emosi dan mengatasi konflik dalam pernikahan. Moderasi beragama tercermin dalam hubungan antara suami istri, caramendidik anak, dan hal lainnya yang terkait.

References

Akbarjono, A., & Ellyana. (2019). Modul Bimbingan Perkawinan untuk calon pengantin (Zubaedi (ed.); Akbarjono,). CV. Zigie Utama.

Anwar, C., & Ernawati, E. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri Melakukan Pernikahan Dini di Kemukiman Lambaro Angan Kabupaten Aceh Besar tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 140. https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.266

Fadilah, D. (2021). Tinjauan Dampak Pernikahan Dini dari Berbagai Aspek. Pamator Journal, 14(2), 88–94. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i2.10590

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intiza, 25(2), 95– 100. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640

Kurniawati Br Pinem, R., Rahmah Amini, N., & Zainah Nasution, I. (2021). Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Usia Remaja Dalam Upaya Mencegah Pernikahan Anak. Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 138–150. https://doi.org/10.56114/maslahah.v2i3.174

Mukharom, & Sitohang, A. P. (2020). Mencegah Pernikahan Dini Demi Terwujudnya Generasi Unggul di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Miftahul Ulum Kabupaten Semarang. Martabe: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 149–155. https://doi.org/10.31604/jpm.v3i1.149-155

Munir, A., Nasution, A., Siregar, A. A., Julia, A., Karni, A., Hadisanjaya, Herawati, ZP, I. K., Kurniawan, Halim, M., Ajib, M., Zuhri, S., Haryanto, T., Partiana, Y., & Na’imah, Z. (2020). Literasi Moderasi Beragama di Indonesia (Sirajuddin (ed.); Pertama). CV. Zigie Utama.

Rumekti, M. M., & Pinasti, V. I. (2016). Peran Pemerintah Daerah (Desa) Dalam Menangani Maraknya. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 5(6), 1–16.

Sebayang, W. B., & Saragih, G. (2020). Pengaruh edukasi seksual terhadap perilaku seks pranikah pada generasi milenial. JHeS (Journal of Health Studies), 4(1), 24–29. https://doi.org/10.31101/jhes.1038

Shufiyah, F. (2018). Pernikahan Dini Menurut Hadis dan Dampaknya. Jurnal Living Hadis, 3(1), 47. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1362

Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57–68. https://doi.org/10.33884/jimupb.v7i1.915

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Riski , M. N., Amanda , B. A., Ulya, H., & Rusliyani, D. (2024). Sosialisasi Pra-nikah Guna Mengelola Emosi dan Konflik dalam Pernikahan di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang. Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 4(1), 85–94. Retrieved from https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/sjp/article/view/10968