Pelatihan Pemasaran Sayur Hidroponik Berbasis Akad Syariah Bagi Kelompok Tani di Perkotaan
BAGI KELOMPOK TANI DI PERKOTAAN
Keywords:
Pemasaran, Petani kota, HidroponikAbstract
Mitra adalah Kelompok Hidroponik Taman Solo (KHITAS), di kelurahan Cempaka Putih Timur,Jakarta Pusat yang diresmikan pada Agustus 2020. Tujuan dibentuknya KHITAS adalah sebagaipenyedia pangan bagi anggotanya di masa pandemi. KHITAS terus dikembangkankan dengan tujuan komersial, yakni sebagai sumber tambahan penghasilan bagi para anggotanya, mengingatproduk hidroponik memiliki keunggulan dalam hal rasa, daya tahan, dan aspek kesehatan. Pendirian KHITAS didukung oleh berbagai program CSR dari BUMN maupun swasta. Tim PKM Magister Manajemen, Universitas YARSI (MM, UY) juga terlibat dalam sinergi ini. Program yang telahdilakukan adalah pelatihan manajemen pasca panen dan program pelatihan pemasaran, sebagaipersiapan menuju tahap komersialisasi. Metode yang digunakan adalah pelatihan, penyuluhan,diskusi, musyawarah. Pada seluruh tahap kegiatan selalu diterapkan metode kemitraan antarapemerintah, CSR, dan partisipasi warga. Metode evaluasi dan monitoring dilakukan dengan carakunjungan, konsultasi, pendampingan. Garis besar strategi pemasaran sayur hidroponik bagipetani kota adalah edukasi dan iklan, penggunaan media sosial, pemilihan bibit berkualitas, pengadaan pembukuan secara disiplin, dukungan serta bantuan dari perusahaan besar, membangunkerja sama dengan hotel, restoran, dan berbagai toko.References
Adi., T. (2014). Mendulang laba segar dari
sayuran hidroponik. In Kontan. http://
peluangusaha.kontan.co.id/news/
mendulang-laba-segar-dari-sayuranhidroponik
Ardiansyah, R. F. (2023). Hukum Akad Jual
Beli Najasy (Rekayasa Permintaan Pasar)
Perspektif Imam al-Rafi’i (555 H-623 H)
dan Ibnu Qudamah (541 H-620 H).
Badrudin, E. (2016). Manisnya Peluang Bisnis
Budidaya Sayuran Hidroponik. https://
doi.org/http://jabar.pojoksatu.id/
sukabumi/2016/05/06/manisnyapeluang-bisnis-budidaya-sayuranhidroponik/
Budianto, A. (2015). Manajemen Pemasaran.
Yogyakarta: Ombak, 11–57.
Falentia Tia Indana, & Beni, S. (2021). Strategi
Pemaaran Sayuran Hidroponik SHANTI
BHUANA. Business, Economics and
Entrepreneurship, 3(2), 86–92. https://
doi.org/10.46229/b.e.e..v3i2.316
Irawan, D., Sugianto, & Siregar, S. (2022).
Manajemen Pemasaran Bank Syariah
Berbasis Tekhnology Revolusi Industry
0. MES Management Journal, 1(1),
–39. https://doi.org/10.XXXX/mmj.
v1.i1.11
Khadafi, M., Madinah, D., & Kurniasih, E.
(2021). Tinjauan Hukum Islam terhadap
Sistem Diskon dengan Mark Up Terlebih
Dahulu. Al Barakat - Jurnal Kajian Hukum
Ekonomi Syariah, 1(01), 45. https://doi.
org/10.59270/jab.v1i01.46
Mohamad, R., & Rahim, E. (2022). Strategi
Bauran pemasaran (Marketing Mix)
dalam Perspektif Syariah. MUTAWAZIN
(Jurnal Ekonomi Syariah), 2(1), 15–26.
https://doi.org/10.54045/mutawazin.
v2i1.113
Nova. (2016). Tren Bertanam Hidroponik
Tumbuhkan Peluang Usaha Baru.
Bangka.Tribunnews.Com. https://
bangka.tribunnews.com/2016/01/27/
tren-bertanam-hidroponik-tumbuhkanpeluang-usaha-baru
Permanasari, L. (2018). Saluran Distribusi
dalam Perspektif Ekonomi Islam di
Supermarket Sakinah Surabaya. Dinar :
Jurnal Prodi Ekonomi Syariah, 1(2).
Rofiqo, A. (2017). Strategi Bersaing Hotel
Syariah Dengan Pendekatan Manajemen
Bisnis Syari’ah (Studi Pada Syari’ah Hotel
Solo). Universitas Islam Indonesia.
Rosanti, D., Novianti, D., Givaty, R., &
Nurrahma, S. (2019). Pelatihan Teknologi
Hidroponik dengan Sistem NFT Bagi
Siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Rejang
Lebong Bengkulu. Journal of Innovation
in Community Empowerment (JICE), 1(1),
–111.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Any Setianingrum, Nurul Huda, Alyta Shabrina Zusryn

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).