Workshop Literasi Digital untuk Guru dan Siswa SMK YPE Kroya

Authors

  • Andi Riyanto Universitas Amikom Purwokerto
  • Widodo Riyadi Universitas Amikom Purwokerto
  • Subani Charis Prasetya Universitas Amikom Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/sjp.v3i2.10443

Keywords:

Literasi Digital, SMK, 4 Pilar

Abstract

Beberapa alasan mengapa mendesaknya diadakannya lokakarya literasi digital di sekolah. Pertama, di era digital, informasi tersedia dalam jumlah banyak dan cepat. Kedua, literasi digitalmembantu guru dan siswa memahami teknologi yang mereka gunakan sehari-hari. Ketiga, penggunaan platform digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berkolaborasi. Keempat,pendidikan berbasis teknologi dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik daninteraktif. Kelima, dunia kerja terus berkembang dan teknologi memegang peranan penting diberbagai industri. Keenam, literasi digital juga mencakup kesadaran akan etika dan keamanandigital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMK YPE Kroya sebagai wujud upaya memberikan literasi digital bagi dunia pendidikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi kepada masyarakat dalam bentuk pemberian materi, praktik menjagakeamanan data dan forum diskusi tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatanpemahaman peserta mengenai empat pilar literasi digital dan mampu melakukan praktik keamanan data secara basic.

References

Afri, M. S., Hermita, N., & Putra, Z. H. (2022).

Pengukuran kemampuan literasi digital

siswa sekolah dasar. Indonesian Journal

of Science …, 1(1), 92–96. https://

ijsteame.ejournal.unri.ac.id/index.php/

ijsteame/article/view/7

Hidaya, N., Qalby, N., Alaydrus, S. S.,

Darmayanti, A., & Salsabila, A. P. (2019).

Pengaruh Media Sosial Terhadap

Penyebaran Hoax Oleh Digital Pengaruh

Media Sosial Terhadap Penyebaran Hoax

(Issue January).

In’amurrohman, F. (2019). Kesyubhatan Tik:

Sisi Gelap Dan Terang Penggunaan Tik

Pada Literasi Digital Pondok Pesantren.

Medika Teknika : Jurnal Teknik

Elektromedik Indonesia, 1(1). https://

doi.org/10.18196/mt.010105

Kemenkominfo. (2022). Status Literasi Digital

di Indonesia 2022. Kominfo, November,

–207. https://www.c2es.org/

content/renewable-energy/

Kuntarto, Widyaningsih, R., & Chamadi, M.

R. (2021). The International Journal

of Social Sciences The Hoax of SARA (

Tribe , Religion , Race , and Intergroup )

as a Threat to the Ideology of Pancasila

Resilience. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 9(2),

–434. https://doi.org/10.26811/

peuradeun.v9i2.

Muchtarom, M., Pramanda, A. Y., & Hartanto, R.

V. P. (2018). Penguatan Etika Digital Pada

Siswa Untuk Menanggulangi Penyebaran

Berita Bohong (Hoax) Di Media Sosial

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.

Paedagogia, 21(2), 142. https://doi.

org/10.20961/paedagogia.v21i2.23922

Prastyo, A. T. (2022). Model Budaya Literasi

Digital pada Pondok Pesantren Berbasis

Perguruan Tinggi di Masa Covid-19.

LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan),

(1), 13. https://doi.org/10.21927/

literasi.2022.13(1).13-27

Restianty, A. (2018). Literasi Digital, Sebuah

Tantangan Baru Dalam Literasi Media.

Gunahumas, 1(1), 72–87. https://doi.

org/10.17509/ghm.v1i1.28380

Sandra, J., & Yuliawan. (2020). The Importance

of Digital Literacy for Society 5.0: A

Phenomenological Approach. Technium

Social Sciences Journal, 6(December),

–105.

Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., &

Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan

Literasi Digital Melalui Pemanfaatan

E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200.

https://doi.org/10.24329/aspikom.

v3i6.333

Vanek, J. (2017). What Does It Mean to Have

Digital Literacy Skills? U.S. Department

of Education, Digital Literacy, 7.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Riyanto, A., Riyadi, W., & Prasetya, S. C. (2023). Workshop Literasi Digital untuk Guru dan Siswa SMK YPE Kroya. Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 3(2), 123–131. https://doi.org/10.24090/sjp.v3i2.10443