Analysis of Symbolic Interaction on Effective Communication of Deaf Student of Darul Ashom Islamic Boarding School Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.24090/komunika.v15i2.5141Keywords:
Symbolic Interaction, Deaf, Effective Communication, Islamic Boarding SchoolAbstract
Communication is a primary need for every human being, including people with disabilities. Disability people, such as deaf people, also have interaction patterns to communicate effectively. Effective communication patterns can provide teaching and learning fluently at the Darul Ashom Islamic Boarding School for the Deaf, Yogyakarta. This research aims to study the effective communication design by teachers with deaf students in the Darul Ashom Islamic Boarding School for the Deaf, Yogyakarta. This study uses a qualitative descriptive method with Herbert Blumer’s symbolic interaction analysis perspective. This study indicates that the interaction pattern between deaf students and the teacher uses several symbols in the interaction process, such as spoken language, body language, sign language, and picture symbols. These symbols emerge and are used in the interaction process, especially the teaching and learning technique and memorization. The activities carried out by the students such as Tahsin, memorization, fiqh and hadith studies, murojaah and simaan also illustrate the use of symbolic interactions. The symbolic interaction has a meaning that the communicant and communicator understand to achieve effective communication.Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdullah, N. (2013). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Magistra, 86, 10.
Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik: Suatu Pengantar. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(2), 301–316. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i2.1115
Andriansyah, A. (2018). Komunikasi Interpersonal Terapis dan Wali Terapi dalam Perkembangan Bahasa Murid Tunarungu di UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Sidoarjo.
Azwar Saifuddin. (2011). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.
Bela. (2021, Mei 30). Wawancara tentang Pola Interaksi antara Ustazah dengan Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Efendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan Khusus. Bumi Aksara.
Huda, N. (2019). Aplikasi Bahasa Isyarat Pengenalan Huruf Hijaiyah Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Runggu. 08, 6.
Hutapea, E. (2016). Identifikasi Diri Melalui Simbol-Simbol Komunikasi (Studi Interaksionisme Simbolik Komunitas Pemakai Narkoba Di DKI Jakarta). Jurnal Bricolage, 2(1).
Kholisnawati, K. (2016). Metode dan Media Menghafal Al-Quran Bagi Santri Difabel-Tunanetra di Pondok Pesantren Hidayatul Quran Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo (Doctoral dissertation, Universitas Alma Ata).
Laksmi, L. (2018). Teori Interaksionisme Simbolik dalam Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 1(2), 121. https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v1i2.121-138
Liga, W., & Fernando, E. (2017). Perancangan Aplikasi Komunikasi Penyandang Tunarungu Berbasis Android. 12(1), 12.
Maghfira, T. A., & Mahadian, A. B. (2018). Interaksi Simbolik Pengajar dan Siswa di Komunitas Matahari Kecil. Jurnal Komunikasi Global, 7(1), 87–104. https://doi.org/10.24815/jkg.v7i1.10540
Mailinda, M., & Azeharie, S. S. (2019). Komunikasi Interaksionisme Simbolik Antara Pekerja Tunarungu Dengan Tamu (Studi Komunikasi di Kafe Kopi Tuli Depok). Koneksi, 2(2), 426. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3919
Maisyaroh, N., & Praceka, P. A. (2016). Memahami Green Journalism dalam Cover Republika (Studi Analisis Semiotika pada Edisi Kamis 8 Oktober 2015) (Doctoral dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).
Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.
Musoliyah, A. (2019). Pemenuhan Hak-hak Anak Berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas: Studi Kasus Di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Sakina: Journal of Family Studies, 3(2).
Nanda. (2021, Oktober 1). Wawancara tentang Pola Komunikasi Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Nida, F. L. K. (2013). Komunikasi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. 1, 27.
Rafif, A. A. (2020). Implementasi Habitual Learning untuk Penyandang Disabilitas Mental di Pondok Pesantren Ainul Yakin Gunung Kidul Yogyakarta. In The Indonesian Conference on Disability Studies and Inclusive Education (Vol. 1, pp. 63-80).
Restendy, S. (2019). Model Belajar dan Komunikasi Anak Disabilitas Tunarungu Wicara di Taman Pendidikan Al Quran Luar Biasa (TPQLB) Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung. Jurnal Komunika Islamika: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam, 6(1), 58. https://doi.org/10.37064/jki.v6i1.5519
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2002). Teori Sosiologi (Terjemah). Kreasi Wacana.
Rusli, R. W. (2019). Khaidir Sangngaji Difabel yang Mendirikan Pesantren Babussaadah Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (1957–2019). Al-Qalam, 25(2), 253-270.
Saihu, S. (2019). Komunikasi Pendidik Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus Asy-Syifa Larangan. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(3), 418–440. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i3.66
Setiawan, D. I. (2015). Pelaksanaan Kegiatan Tahsin Al-Quran dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Mahasiswa di Mahad Sunan Ampel Al-Aly Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Siregar, N. S. S. (2012). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100-110.
Solin, M. (2010). Peranan Bahasa Indonesia Dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Bahas, 20(03).
Sugiono. (2017). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Huda, A. N. (2018). Pendidikan Inklusif dari Pesantren. Idrak: Journal of Islamic Education, 1(1), 33-48.
Syarifudin, A., & Raditya, A. (2016). Interaksi Simbolik Antara Shadow dengan Anak Autis di Sekolah Kreatif Surabaya. Jurnal Analisa Sosiologi, 5.
Tamunu, V. R., Waan, F. J., & Tumengkol, S. M. (2018). Analisis Interaksionisme Simbolik Terhadap Penyimpangan Perilaku Siswa (Kajian Sosiologi Pendidikan Terhadap Pelanggaran Tata Tertib Siswa Di SMA Negeri 9 Manado). HOLISTIK, 21.
Tim Penyusun. (t.t.). Kamus An Nur. Halim Jaya.
Tiyas. (2021, Oktober 1). Pola Komunikasi Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Umi Kahfi. (2021, Mei 25). Wawancara tentang Pola Interaksi Ustazah dengan Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Yani Hendrayani, Shilvy Narulita Eka Sari, & Anjang Priliantini. (2019). Pola Komunikasi Guru Kepada Siswa Penyandang Disabiltas. Jurnal Penelitian Komunikasi, 22(2), 181–194.
Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik: Suatu Pengantar. Mediator: Jurnal Komunikasi, 9(2), 301–316. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i2.1115
Andriansyah, A. (2018). Komunikasi Interpersonal Terapis dan Wali Terapi dalam Perkembangan Bahasa Murid Tunarungu di UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Sidoarjo.
Azwar Saifuddin. (2011). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.
Bela. (2021, Mei 30). Wawancara tentang Pola Interaksi antara Ustazah dengan Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Efendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan Khusus. Bumi Aksara.
Huda, N. (2019). Aplikasi Bahasa Isyarat Pengenalan Huruf Hijaiyah Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Runggu. 08, 6.
Hutapea, E. (2016). Identifikasi Diri Melalui Simbol-Simbol Komunikasi (Studi Interaksionisme Simbolik Komunitas Pemakai Narkoba Di DKI Jakarta). Jurnal Bricolage, 2(1).
Kholisnawati, K. (2016). Metode dan Media Menghafal Al-Quran Bagi Santri Difabel-Tunanetra di Pondok Pesantren Hidayatul Quran Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo (Doctoral dissertation, Universitas Alma Ata).
Laksmi, L. (2018). Teori Interaksionisme Simbolik dalam Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 1(2), 121. https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v1i2.121-138
Liga, W., & Fernando, E. (2017). Perancangan Aplikasi Komunikasi Penyandang Tunarungu Berbasis Android. 12(1), 12.
Maghfira, T. A., & Mahadian, A. B. (2018). Interaksi Simbolik Pengajar dan Siswa di Komunitas Matahari Kecil. Jurnal Komunikasi Global, 7(1), 87–104. https://doi.org/10.24815/jkg.v7i1.10540
Mailinda, M., & Azeharie, S. S. (2019). Komunikasi Interaksionisme Simbolik Antara Pekerja Tunarungu Dengan Tamu (Studi Komunikasi di Kafe Kopi Tuli Depok). Koneksi, 2(2), 426. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3919
Maisyaroh, N., & Praceka, P. A. (2016). Memahami Green Journalism dalam Cover Republika (Studi Analisis Semiotika pada Edisi Kamis 8 Oktober 2015) (Doctoral dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).
Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.
Musoliyah, A. (2019). Pemenuhan Hak-hak Anak Berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas: Studi Kasus Di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Sakina: Journal of Family Studies, 3(2).
Nanda. (2021, Oktober 1). Wawancara tentang Pola Komunikasi Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Nida, F. L. K. (2013). Komunikasi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. 1, 27.
Rafif, A. A. (2020). Implementasi Habitual Learning untuk Penyandang Disabilitas Mental di Pondok Pesantren Ainul Yakin Gunung Kidul Yogyakarta. In The Indonesian Conference on Disability Studies and Inclusive Education (Vol. 1, pp. 63-80).
Restendy, S. (2019). Model Belajar dan Komunikasi Anak Disabilitas Tunarungu Wicara di Taman Pendidikan Al Quran Luar Biasa (TPQLB) Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung. Jurnal Komunika Islamika: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam, 6(1), 58. https://doi.org/10.37064/jki.v6i1.5519
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2002). Teori Sosiologi (Terjemah). Kreasi Wacana.
Rusli, R. W. (2019). Khaidir Sangngaji Difabel yang Mendirikan Pesantren Babussaadah Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (1957–2019). Al-Qalam, 25(2), 253-270.
Saihu, S. (2019). Komunikasi Pendidik Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus Asy-Syifa Larangan. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(3), 418–440. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i3.66
Setiawan, D. I. (2015). Pelaksanaan Kegiatan Tahsin Al-Quran dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Mahasiswa di Mahad Sunan Ampel Al-Aly Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Siregar, N. S. S. (2012). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100-110.
Solin, M. (2010). Peranan Bahasa Indonesia Dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Bahas, 20(03).
Sugiono. (2017). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Huda, A. N. (2018). Pendidikan Inklusif dari Pesantren. Idrak: Journal of Islamic Education, 1(1), 33-48.
Syarifudin, A., & Raditya, A. (2016). Interaksi Simbolik Antara Shadow dengan Anak Autis di Sekolah Kreatif Surabaya. Jurnal Analisa Sosiologi, 5.
Tamunu, V. R., Waan, F. J., & Tumengkol, S. M. (2018). Analisis Interaksionisme Simbolik Terhadap Penyimpangan Perilaku Siswa (Kajian Sosiologi Pendidikan Terhadap Pelanggaran Tata Tertib Siswa Di SMA Negeri 9 Manado). HOLISTIK, 21.
Tim Penyusun. (t.t.). Kamus An Nur. Halim Jaya.
Tiyas. (2021, Oktober 1). Pola Komunikasi Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Umi Kahfi. (2021, Mei 25). Wawancara tentang Pola Interaksi Ustazah dengan Santri Tuna Rungu [Komunikasi pribadi].
Yani Hendrayani, Shilvy Narulita Eka Sari, & Anjang Priliantini. (2019). Pola Komunikasi Guru Kepada Siswa Penyandang Disabiltas. Jurnal Penelitian Komunikasi, 22(2), 181–194.
Downloads
Published
2021-10-01
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
