Information For Authors

1. Naskah belum pernah dimuat/diterbitkan atau dalam proses penerbitan di jurnal/media lain dan dibuktikan dengan surat pernyataan dari penulis.

2. Naskah diketik dengan memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

3. Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas A4 dengan huruf Cambria berukuran 12, sebanyak 15-30 halaman.

4. Judul naskah maksimal 20 kata, ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

5. Abstrak antara 150-200 kata dengan 3-5 kata kunci, ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (lihat template).

6. Naskah yang dimuat dalam jurnal ini meliputi hasil penelitian dan kajian/ pemikiran/gagasan yang berhubungan dengan kebijakan publik yang strategis di bidang pendidikan dan kebudayaan.

7. Naskah hasil penelitian memuat judul, nama penulis, alamat lembaga penulis, e-mail penulis, abstrak, kata kunci dan isi. Isi naskah mempunyai struktur dan sistematika serta persentase dari jumlah halaman sebagai berikut.
a. Pendahuluan meliputi latar belakang, kajian literatu yang mencakup teori dan hasil penelitian yang relevan perumusan masalah, dan tujuan penelitian (25%)
b. Metode yang berisi metode penelitian yang digunakan, rancangan/model, tempat dan waktu, populasi dan sampel, teknik pengumpulan, dan teknik analisis data –sesuai jenis penelitian- (10%)
c. Hasil dan Pembahasan menyajikan hasil penelitian sesuai dengan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian, mendialogkan/menganalisis/membahas hasil penelitian dengan teori dan hasil penelitian yang relevan, menghubungkan hasil penelitian dengan kebijakan publik di bidang pendidikan dan kebudayaan (50%).
d. Simpulan dan Saran. Simpulan berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, menjawab pertanyaan dan masalah penelitian, bukan ringkasan dari pembahasan. Saran dibuat berdasarkan simpulan dan berisi rekomendasi yang aplikatif, akademik, atau berimplikasi pada kebijakan (15%).
e. Pustaka Acuan minimal berjumlah 10 pustaka dan terbitan 10 tahun terakhir, kecuali bahan kajian historis dapat digunakan pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun terakhir. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer, yaitu artikel yang diterbitkan pada jurnal ilmiah.

8. Naskah kajian/pemikiran/gagasan memuat judul, nama penulis, alamat lembaga penulis e-mail penulis, abstrak, kata kunci dan isi. Isi naskah mempunyai sistematika serta persentase dari jumlah halaman sebagai berikut.
a. Pendahuluan meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, dan memuat metode kajian (10%).
b. Kajian literatur menyajikan hasil kajian literatur sesuai dengan rumusan permasalahan/ tujuan kajian, pengembangan terori/konsep, hasil analisis kajian dihubungkan dengan kebijakan publik bidang pendidikan dan kebudayaan (75%) .
c. Simpulan dan Saran. Simpulan dibuat berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, menjawab permasalahan kajian, dan bukan ringkasan dari pembasahan. Saran dibuat berdasarkan simpulan, berisi rekomendasi yang aplikatif dan berimpilasi pada kebijakan publik di bidang pendidikan dan kebudayaan (15%).
d. Pustaka Pustaka Acuan, artikel kajian/pemikiran/gagasan minimal berjumlah 20 pustaka dan terbitan 10 tahun terakhir, kecuali bahan kajian historis dapat digunakan pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer, yaitu artikel yang diterbitkan pada jurnal/majalah ilmiah dan prosiding hasil penelitian.

9. Pustaka rujukan dari internet dianjurkan dari acuan yang akuntabel, tidak diperkenankan mengambil acuan dari Blogspot, Wordpress, dan Wikipedia.

10. Semua sumber yang dirujuk dalam naskah harus tercantum pada pustaka acuan, dan sebaliknya.

11. Penulisan kutipan dan pustaka acuan menggunakan APA Style dan disarankan menggunakan aplikasi reference manager

12. Artikel hasil penelitian yang disponsori oleh pihak tertentu harus ada pernyataan (acknowledgement) yang berisi informasi sponsor yang mendanai dan ucapan terima kasih kepada sponsor tersebut.

13. Naskah dikirim secara online melalui OJS:

14. Cara penulisan acuan menggunakan teknik rujukan berkurung (nama akhir pengarang, tahun terbit).