Gagalnya Gerakan 30 September 1965 Dan Dampak Terhadap Keberadaan Partai Komunis Di Indonesia

Authors

  • Syaiful Anam Universitas Islam Negeri Prof.KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Rahman Latif Alfian UIN Saizu Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/jsij.v3i1.8788

Keywords:

Gerakan, Komunis, Indonesia, Partai, September

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab gagalnya gerakan 30 September 1965 dan untuk mengetahui keberadaan partai komunis di Indonesia setelah gagalnya gerakan 30 September 1965. Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah, yang di dalamnya mempelajari peristiwa sejarah dan pengaruhnya, penelitian sejarah ini menggunakan literatur, dimana sumber yang digunakan adalah sumber sekunder yang berasal dari Buku, Jurnal, ataupun Artikel. Hasil penelitian ini, pertama, Bahwa Gagalnya Gerakan 30 September 1965 ini terjadi karena tidak tertangkapnya salah satu Jendral dari ke tujuh Jendral yang di incar oleh PKI, beliau adalah Jendral TNI A.H. Nasution. Faktor lain yang menyebabkan gagalnya Gerakan 30 September 1965 ini karena selamatnya Soekitman dari tawanan PKI. Kemudian Soekitman membantu menemukan lokasi sumur di lubang buaya. Kedua, Dampak dari gagalnya Gerakan 30 September 1965 terhadap keberadaan partai komunis di Indonesia sangat berpengaruh, sebab setelah terjadinya aksi penculikan dan pembunuhan kepada para Jendral, Tentara Indonesia dan kelompok organisasi anti komunis langsung bergerak menumpas orang-orang pro dengan PKI. Hingga pada akhirnya tanggal 12 Maret 1966 Letjen TNI Soeharto atas nama Presiden/Panglima tertinggi ABRI/Mandataris MPRS menandatangani surat keputusan Presiden/Pangti/Mandataris MPRS/PBR No.1/3/1966, yaitu mengenai pembubaran PKI dan organisasi yang bernaung dan berlindung di bawahnya serta menyatakannya sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah kekuasaan Negara Republik Indonesia.

References

Fic, V. M. (2005). Kudeta 1 Oktober 1965: Sebuah Studi Tentang Konspirasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Gerakan 30 September Pemberontakan Partai Komunis Indonesia. (1994). Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Hartono, Y., Huda, K., Arseat, R.L. (2022). Konstruksi Materi Dan Praksis Pembelajaran Sejarah Kontroversial G-30-S/Pki Era Post Truth. Refleksi: Jurnal Riset dan Pendidikan, Vol. 1, No. 1: 9-16

Kudri, P.S., Ciptadi, S.G. (2023). Analisis Diskursus Berita Komunisme Harian Kompas Sebelum Dan Sesudah Peristiwa Gerakan 30 September 1965. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO: Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi, Vol. 8, No. 1: 96-113.

Mengenal Pemikiran Max Weber. (2019). Diambil 20 Desember 2022, dari https://medium.com/ariefism/mengenal-pemikiran-max-weber-9e5793dcb619

Nasar, M. F. (2017). Kegagalan Kudeta G 30 S PKI Berdamai dengan Sejarah.

Yogyakarta: Gre Publishing.

Nurrohim.2022.”Rezim Soekarno, Soeharto dan 20 Tahun Reformasi”

dalam perkuliahan Pengantar Sejarah Indonesia di UIN Prof.K.H.Saifudin Zuhri Purwokerto FUAH, Prodi SPI pada 1 November 2022.

Pour, J. (2010). Gerakan 30 September Pelaku, Pahlawan & Petualangan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Roosa, J. (2008). Dalih Pembunuhan Massal Gerakan 30 September Dan Kudeta Suharto. Jakarta: Hasta Mitra.

Samsudin, M.(2004). Mengapa G30S/PKI Gagal? (Suatu Analisis). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Soekitman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2022).

Werdininggar, S. P. (2015). Tragedi 1965 di Indonesia Perspektif Kambing Hitam Rene Girard. KHR GIRRAD, 34-36.

Winastya, K. (2021). Kisah Jenderal AH Nasution Jadi Target Utama G30S PKI, Tak Bisa Tidur karena Nyamuk, merdeka.com

Downloads

Published

2024-07-10

How to Cite

Syaiful Anam, & Alfian, R. L. (2024). Gagalnya Gerakan 30 September 1965 Dan Dampak Terhadap Keberadaan Partai Komunis Di Indonesia. JSI: Jurnal Sejarah Islam, 3(1), 93–102. https://doi.org/10.24090/jsij.v3i1.8788

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.