The Development Of Indonesian Islamic Civilization During The Dutch Occupation

Authors

  • Aisya Hanum Walisongo State Islamic University
  • Muhammad Ihsan UIN Walisongo Semarang
  • Nasikhin Walisongo State Islamic University
  • Fihris Walisongo State Islamic University

DOI:

https://doi.org/10.24090/jsij.v2i02.7955

Keywords:

Indonesia, Islamic Civilization, Netherland

Abstract

This study aims to analyze the development of Indonesian Islamic civilization during the Dutch colonial period. To achieve this goal, the authors use the literary method with a qualitative approach, namely by collecting data and information by examining various sources in the form of books or scientific papers that are relevant to the object of research. With this research shows that 1). The socio-cultural conditions during the Dutch period underwent changes which can be seen by the existence of social discrimination and the presence of Dutch culture that entered Indonesia. 2). The system of government that prevailed in Indonesia during the Dutch colonial period. 3). Da'wah strategy carried out by the scholars during the Dutch colonial period. 4). Challenges faced by Indonesia during the Dutch colonial period. 5). An influential figure during the Dutch colonial period. This study is important to do in order to add to the study of the history of Islamic civilization in Indonesia, especially the scarcity of themes that discuss Islamic civilization during the Dutch colonial period.

References

Abdul, W. (2022). Eksistensi dan Kebijakan Pendidikan Islam Pada Masa Kolonial Belanda, Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 4617.

Alin Rizkiyan, P. (2020). Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XI, (Tuban: Kemdikbudristek), 10.

Anzar, A. (2013). Perkembangan Pesantren dan Madrasah di Indonesia Dari Masa Kolonial Sampai Orde Baru, 23(2), 195.

Arifin, M. Samsul, Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam), 77.

Barnas, R & Sumiyatun. (2021). Ordonansi Guru: Kebijakan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda Terhadap Guru Agama Islam (1905-1942), (Lampung: CV. Anugrah Utama Raharjo), 44-45.

Benda, Harry J. (1980). Bulan Sabit dan Matahari Terbit, Jakarta: Pustaka Jaya, 33-34.

Buhanuddin, D. (1995). Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib, Yogyakarta: Tiara Wacana, 7.

Duriana. (2015) Islam di Indonesia Sebelum Kemerdekaan, 9(2), 64.

Fredy, H. Pembelajaran Kehidupan Bangsa Indonesia pada Masa Kolonial, Pergerakan Nasional, Penjajahan Jepang hingga Kemerdekaan, 106.

Hariyadi. (1989). Ki Hadjar Dewantara sebagai Pendidik, Budayawan, Pemimpin Rakyat dalam Buku Ki Hadjar Dewantara dalam Pandangan Para Cantrik dan Mentriknya, Yogyakarta: MLTS, 132.

Hariyadi. (1989). Ki Hadjar Dewantara sebagai Pendidik, Budayawan, Pemimpin Rakyat, Yogyakarta: MLTS, 39.

Junaedi, M., Nasikhin, N., & Hasanah, S. (2022). Issues in the Implementing of Online Learning in Islamic Higher Education During the Covid-19 Pandemic. Ta'dib, 25(1), 33-46.

Junaedi, Mahfud, Nasikhin Nasikhin, and Silviatul Hasanah. (2022). "Issues in the Implementing of Online Learning in Islamic Higher Education During the Covid-19 Pandemic." Ta'dib 25.1.

Karsiwan & Sari, L. (2021). Kebijakan Pendidikan Pemerintah Kolonial Belanda pada Masa Politik Etis di Lampung, Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, 6(1), 4.

Laely, Nur, Sistem pemerintahan kolonial belanda di onderafdeeling bonthain 1905-1942, (Makassar: Universitas Negeri Makassar). 9-10.

Marwati, D & Notosusanto, N. (1990) Sejarah Nasional Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 5, 73-74.

Mifta, H. (2013). Tanam Paksa Sebagai Tindakan Eksploitasi, Jurnal Pendidikan Sejarah, 1(1), 65.

Nasikhin, N., & Raaharjo, R. (2022). Moderasi Beragama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam Konsep Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 11(1), 19-34.

Nasikhin, N., & Shodiq, S. (2021). DIFFERENT PERSPECTIVE OF RELIGIOUS EDUCATION IN ISLAMIC THEOLOGY AND WEST THEOLOGY. Jurnal AlFatih, 4(2), 328-342.

Nasikhin, N., Ismutik, I., & Albab, U. (2022). PHILOSOPHY OF ISLAMIC SCIENCE IN AL-FARABI'S PERSPECTIVE. RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam, 3(1), 20-34.

Nasional. (2013) Museum Kebangkitan Nasional, Dokter Soetomo Pemikiran dan Perjuangannya, (Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia), 20-21.

Nurhalisa, Siti, et al. (2022). "The Urgence Of Islamic Philosophy For Education In Elementary School." JASNA: Journal For Aswaja Studies 2(2), 31-40.

Saefudin, Ahmad, et al. (2022). "Active Non-Violence Education in Rural Culture." Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 33(2), 287-308.

Sartono, K. (1987). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium Jilid I, Jakarta: Gramedia, 389.

Siti, A. (2015). Dinamika Umat Islam Indonesia Pada Masa Kolonial Belanda, Jurnal Rihlah, II(1), 124.

Solihah Titin, S. (2018). Analisis Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda Terhadap Pendidikan Islam, Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 1(1), 51.

Sondarika, Wulan, Dampak cultuurstelsel (Tanam Paksa) Bagi Masyarakat Indonesia dari Tahun 1830-1870), (Ciamis: Universitas Galuh Ciamis), 59.

Sosroatmojo. (2005). Tragedi Kartini, (Yogyakarta: Penerbit Narasi), 17.

Suparto, R. (2018) Biografi Singkat Ki Hajar Dewantara 1889-1959, (Yogyakarta: Garasi), 9.

Downloads

Published

2023-11-27

How to Cite

Aisya Hanum, Muhammad Ihsan, Nasikhin, & Fihris. (2023). The Development Of Indonesian Islamic Civilization During The Dutch Occupation. JSI: Jurnal Sejarah Islam, 2(02), 1–14. https://doi.org/10.24090/jsij.v2i02.7955