K.H.ABDULLAH ISYA DAN PERANNYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS

Authors

  • Rina Irianawati Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/jsij.v1i1.6651

Keywords:

Abdullah Isa, Peran, Islam

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai K.H. Abdullah Isya dan perannya dalam perkembangan Islam di Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Penelitian ini mengkaji mengenai peran yang dilakukan dengan tujuan agar bisa menjadi teladan yang baik bagi generasi saat ini serta secara singkat mengulas mengenai biografinya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah).Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori peranan sosial cukup relevan karena K.H. Abdullah Isya merupakan seorang pemuka agama yang berperan aktif dalam perkembngan Islam di Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Dia adalah seorang pribadi yang disegani oleh masyarakat di sekitarnya maupun para pengikut yang lebih luas. Dia tentu mempunyai banyak peranan dilingkungan masyarakat sekitar sesuai dengan posisinya dalam stuktur sosial masyarakat, yaitu sebagai seorang kiai. Dalam hal ini adalah peranan dibidang sosial keagamaan. Pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan biografis, yaitu pendekatan yang memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural tempat tokoh itu berdasarkan proses pendidikan yang dilaluinya, serta watak-watak yang berada disekitarnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa K.H. Abdullah Isya lahir sekitar tahun 1851 M dari pasangan suami istri Prayawacana. Nama aslinya Darsan setelah menunaikan ibadah haji Darsan berganti nama menjadi Abdullah Isya. Ia merupakan anak terakhir dari sembilan bersaudara yang bernama Singa yasa, Prayadiwangsa, Candrayara, Arsadikrama, Walam, Singadikrama, Dati, Ibrahim. Semasa muda, Darsan sempat mendalami ilmu kanuragan (kadigdayan).Untuk menambah wawasan hidup, beliau mendatangi orang-orang pintar. Sejumlah kiai sepuh pun didatanginya untuk berguru. Mereka antara lain K.H. Raji Mustofa (Pasiraja), K.H. Abbas (Buntet), Kiai Akhyas (Buntet), dan lain-lain. Peran K.H. Abdullah Isya dalam perkembangan Islam di Karanglewas Mendirikan masjid, Masjid Watu  asal mulanya adalah sebuah batu besar  kemudian dipecah oleh mbah Abdulah Ngisa sampai menjadi sebuah lantai. Pecahan batu ada yang dibuat tiang, dinding dan daun pintu. Dengan ketekunan K.H. Abdullah Isya  pecahan pecahan batu itu disusun dan dibuat sebuah rumah ibadah yaitu Masjid watu, yang artinya sebuah bangunan masjid yang dibuat serba batu. Kelebihan  pecahan batu sebagian untuk membangun rumah tinggalnya yang tidak jauh dari lokasi. K.H. Abdullah Isya memilih metode ceramah untuk santrinya adalah dengan penyesuaian metode dan kondisi psikis santrinya ia harus mengusahakan agar materi pelajaran yang diberikan kepada santrinya mudah diterima. Dalam hal ini tidaklah cukup dengan santrinya lemah lembut saja. Ia harus pula memikirkan metode-metode yang akan digunakannya, seperti juga memilih waktu yang tetap, materi yang cocok, pendekatan yang baik, efektivitas, penggunaan metode dan sebagainya.

References

Buku
Abdurahman, D. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah Islam, Yogyakarta:Ombak.
Abdullah, Taufik dkk. (1978).Manusia Dalam Kemelut Sejarah, Jakarta: LP3ES).
Ayub, Mohammad E. (2007). Manajemen Masjid Petunjuk Praktis Bagi Pengurus.Jakarta: Gema Insani.
Burke, Peter. (2001). Sejarah dan Teori Sosial.Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Kuntowijoyo, (2003). Metodologi Sejarah, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya
Mulyati, Sri. (2004). Mengenal Dan Memahami Tarekat-Tarekat Muktabarah di Indonesia, Jakarta: Prenada Media.
Saefuddin, Akhmad. (2021). Riwayat Ringkas 40 Ulama Banyumas Raya, Banyumas:
“Zahira Media Publisher”.
Skripsi
Aminullah, Aminullah. (2015). Peranan Sunan Gunung Jati Dalam Islamisasi Di Kesultanan Cirebon.Skripsi Universitas Islam Negeri Makassar.

Cahayani, Luvy.(2021). Peran KH.Ahmad Aruqot Dalam Islamisasi Desa Kedungcring Pada Tahun 1965-1969 M. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Masyitoh, Siti. (2011). Metode Dakwah Habib Rizieq Bin Husein Syihab Pada Majelis Ta’lim Jami Al-Ishlah Jakarta Pusat.Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Samfirna, A Rahmayani. (2018). Peran Syaikh Ahmad Surkati Dalam Perkembangan Islam Di Jawa 1911-1943 M. Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Samsudin, Linda Wijaya. (2017). Peran Gunung Jati Dalam Islamisasi Di Cirebon. Skripsi Institut Agama Islam Negeri Cirebon.
Saputra, Naikar F Fantris. (2019). Metode Dakwah Wali Songo Dalam Penyebaran Islam Di Jawa Dalam Buku Altas Wali Songo Karya Agus Sunyoto Dan Relevansinya Dengan Materi SKI Kelas IX.Skripsi Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Setiawan, Khosiatun. (2021). Peran KH. Zaeni Ilyas Dalam Pendidikan Keagamaan Dan Sosial Kemasyarakatan Di Rawalo Kabupaten Banyumas (1932-2020). Skripsi Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Huda, Muhammad. (2019). Local Wisdom Dalam Kitab Karya KH. Muhammad Sholeh (Studi Terhadap Kitab Risalat Khulq al-Kiram Wa Shifa’ al-Ajsam). Tesis Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Soleh, M. (2020). KH. Abu bakar Bastari (1898-1971) Kiprah Dan Pengabdiannya Dalam Perkembangan Islam Di Palembang.Tesis Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Saputranur, Saputranur. (2016). Peranan KH. Muhammad Anshari Dalam Pengembangan Dakwah Islamiyah Di Kota Samarinda.Jurnal.
Rofiq, Ainur, (2020). Strategi Dakwah Kiai Abdul Ghofur Di Era Mileniar. Volume 2, Nomor 1, Januari 2020.
Internet
ilhamzack.blogspot.com (diakses pada 2 April 2022 pukul 12:30).
https://id.scribd.com (diakses pada 21 April 2022 pukul 08:35).
https://www.aroengbinang.com (diakses pada 21 April 2022 pukul 09:22).
https://www.acabemia.edu (diakses pada 21 April 2022 pukul 18:30).
Wawancara
Wawancara dengan Hadi Mustofa Spd.i. pada tanggal 9 April 2022 pukul 09:00 WIB.
Wawancara dengan Makhtum pada tanggal 9 April 2022 pukul 09:30 WIB.
Wawancara dengan Ach Samsudin pada tanggal 15 April 2022 pukul 08:00 WIB

Downloads

Published

2022-07-25

How to Cite

Irianawati, R. (2022). K.H.ABDULLAH ISYA DAN PERANNYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS. JSI: Jurnal Sejarah Islam, 1(01), 63–75. https://doi.org/10.24090/jsij.v1i1.6651