MANAJEMEN KEUANGAN MASJID BERBASIS PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT

Authors

  • Sochimin Sochimin IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/ej.v4i1.2016.pp119-150

Keywords:

management, empowerment

Abstract

Masjid merupakan pusat atau sentral kegiatan kaum muslimin, baik dalam urusan ibadah, ekonomi maupun sosial. Oleh karenanya dibutuhkan pengelolaan atau manajemen yang baik. Mengelola masjid juga memiliki peran yang sangat penting sebagai sarana memakmurkan masjid. Apalagi masjid memang sebuah ikon yang mempunyai kaitan erat dengan keimanan dan pembinaan umat bagi kaum muslimin agar dapat memberikan peranan yang dominan dalam pembangunan negara. Kekuatan iman inilah yang menentukan persatuan umat yang akan memberikan kekuatan lahir batin dalam memperjuangkan nasib masyarakat Islam. Namun sangat disayangkan banyak masjid-masjid di masa sekarang yang telah mengalami pergeseran fungsi yang sesungguhnya, ia tak ubahnya sebuah tempat khusus yang hanya dipakai untuk shalat saja dan terkunci untuk kegiatan lain. Ini barangkali yang menjadi sebab pengelolaan masjid kurang maksimal dan tidak akuntabel. Pada sisi lain sumber pemasukan keuangan masjid cukup fantastis, namun tidak didukung dengan manajemen keuangan yang layak. Dalam tulisan ini dipaparkan potret pengelolaan keuangan masjid di kota Purwokerto, dan ternyata hanya beberapa masjid saja yang memenuhi standar pengelolaan yang baik. Corak penyesuaian fungsi masjid sesuai dengan tuntutan zaman mutlak dibutuhkan. Organisasi masjid merupakanorganisasi nirlaba yang berarti kumpulan beberapa individu yang memiliki tujuan tertentu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut, dalam pelaksanaannya kegiatan yang mereka lakukan tidak berorientasi pada pemupukan laba atau kekayaan semata. Oleh karenanya perlu upaya pengembalian fungsi masjid sebagaimana mestinya, sehingga masjid juga dapat berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi bagi umat islam.  Mosque is the center of muslim’s activities, either of worship, economic, and social activities. For that reason, there should be a good mosque managementsince it will be very important in improving muslims’ prosperity. In addition, a mosque also plays a significant role in improving muslims’ faith and guiding them to give a contribution to state development. It is Muslims’ strong faith that will lead to the unity of muslims and give the power to struggle for the improvement of muslim society. However, there have been many mosques nowadays that have changed their real function as the center of muslims’ activities to merely a place of worship. This condition causes mosque management to be not optimal and not accountable. In contrast, the financial income of mosques is fantastic. This paper portrays mosque financial management in Purwokerto, and it was found that there were only few mosques that perform good financial management. The style of mosque management should meet the need of present condition. The mosque organization is non-profit, which means that the individuals dealing with organization have certain purposes to be reached and their activities are not oriented to gain financial profit. For that reason, it is necessary to turn the function of a mosque back to its real function as the center of economic and social activities.

References

Ayub, Mohammad E. 1996. Manajemen Masjid: Petunjuk Praktis Bagi Para Pengurus, Yogyakarta: Gema Insani Press.

Aziz, Moh. Ali. 2005. “Pendekatan Sosio-Kultural dalam Pemberdayaan Masyarakat”, dalam Suhartini, dkk (ed.), Model-model Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta Pustaka Pesantren.

Basalamah, Yahya S. 1996. Persoalan Umat Islam Sekarang. Jakarta: Gema Insani Press.

Bungin, Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunukasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Edisi I Cet.ke-5. Jakarta: Kencana.

Harahap, Sofyan. 1993. Manajemen Masjid. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Hatta, Ahmad. 2009. Tafsir Qur’an per Kata: Dilengkapi Asbabun Nuzul dan Terjemah. Jakarta: Maghfiroh Pustaka.

Hutomo, Mardi Yatmo. 2000. “Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi”, makalah disampaikan pada Seminar Sehari Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan Bappenas, tanggal 6 Maret 2000 di Jakarta.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kountur, Ronny. 2007. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Edisi 2. Jakarta: Penerbit PPM.

Lewis, Terry. 2007. Practical Financial Management for NGOs: A Course Handbook Getting Basic Right, Taking the Fear Out Finance, alih bahasa Hasan Bachtiar, Cet.1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mufraini, M. Arif. 2006. Akuntansi dan Manajemen Zakat: Mengomunikasikan Kesadaran dan Membangun Jaringan. Jakarta: Kencana.

Mustofa, Budiman. 2007. Manajemen Masjid. Surakarta: Ziyad Visi Media.

Nainggolan, Pahala. 2005 Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Yogyakarta: Amadeus.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta Suherman, Eman. 2012. Manajemen Masjid: Kiat Sukses Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Optimalisasi Kegiatan Umat Berbasis Pendidikan Berkualitas Unggul. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Supardi, Amiruddin, Teuku. 2001. Konsep Manajemen Masjid: Optimalisasi Peran Masjid. Yogyakarta: UII Press.

Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.

Widodo, Hertanto., Kustiawan, Teten Kustiawan. 2001. Akuntansi dan Manajemen Keuangan untuk Organisasi Pengelolaan Zakat. Jakarta: Institut Manajemen Zakat.

Wrihatnolo, Randy R., Dwidjowijoto, Riant Nugroho. 2007. Manajemen Pemberdayaan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

JURNAL, PROSIDING, TESIS

Abdul Wahab, Azhar bin. 2008. “Financial Management of Mosques in Kota Setar District: Issues and Challenges”, Tesis, Kedah: Universiti Utara Malaysia.

Adil, Mohamed Azam Mohamed., Mohd-Sanusi, Zuraidah dkk. 2013. “Financial Management Practices of Mosques in Malaysia”, Al-Thaqafah, Global Journal. Vol 3 Issue 1, Juni 2013. Perak: Kolej Universiti Islam Sultan Azlan Shah.

Mukrodi. 2014. “Analisis Manajemen Masjid Dalam Optimalisasi Peran Dan Fungsi Masjid”. Kreatif, Jurnal Ilmiah. Vol. 2, No.1, Oktober 2014. Tangerang Selatan: Prodi Manajemen Universitas Pamulang.

Nurlailah, Nurleni, dan Madris. 2014. “Akuntabilitas dan Keuangan Masjid di Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene”. Assets, Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi. Vol. 2, No. 2, Desember 2014. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin.

Razak, Azila Abdul, dkk. 2014. ”Economic Significance of Mosque Institution in Perak State, Malaysia”. Kyoto Bulletin of Islamic Area Studies, 7 Maret 2014. Kyoto: Kyoto University.

Siraj, Siti Alawiyah., Sulaiman, Maliah., Dkk. 2007. “The Financial Management Practices of State Mosques in Peninsular Malaysia”. IMAR, Indonesian Management & Accounting Research. Vol. 6 No. 2, Juli 2007. Jakarta: Universitas Trisakti.

Sugito 2013. “Kontribusi Masjid dalam Pemberdayaan Ekonomi Jamaah (Studi pada Masjid Jogokaryan Mantrijeron Yogyakarta”. Tesis. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Zoelisty, Adityawarman Capridiea. 2014. “Amanah Sebagai Konsep Pengendalian Internal Pada Pelaporan Keuangan Masjid (Studi Kasus pada Masjid di Lingkungan Universitas Diponegoro)”. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol. 3, No. 3, Tahun 2014. Semarang: Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2017-03-17

How to Cite

Sochimin, S. (2017). MANAJEMEN KEUANGAN MASJID BERBASIS PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 4(1), 119–150. https://doi.org/10.24090/ej.v4i1.2016.pp119-150

Issue

Section

Articles