Peran Finansial Technology sebagai Katalisator Intensi Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah

Authors

  • Sochimin Sochimin UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Sasti Amar Sabila UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/ej.v12i2.11156

Keywords:

Financial management, management information system, Darussalam dukuhwaluh

Abstract

As technology and information advances, new products and services often appear in society. The presence of financial technology (fintech) as a credible financial institution is one of the services that can provide solutions business financing problem that often arise in society, especially in Micro, Small, and Medium Enterprise (MSMEs) In Central Java. Central Java Province is on of the best provinces in Indonesia according to the financial services authority because it implements the MSME digitalization empowerment program. The aim of this scientific research is to analyze and understand the role of fintech in development of MSMEs in Central Java. A descriptive qualitative approach was used in this research. Secondary data was obtained from books and journals. Based on the findings of this research, financial institution such as fintech are commited to increasing access to financing for Cental Java MSMEs. This can be seen in increasing MSME credit, as well as reducing interest rate on MSMEs Credit, in order to encourage credit growth for regional economic recovery. Furthermore, financial literacy in Central Java is higher than the national financial literacy index, while financial inclusion in Central Java is lower than the national financial inclusion index. The Central Java Government hopes to meet the national target of 90% by 2024.

References

Annur, Cindy Mutia. (2022, Maret 23). “Sebanyak 102 Fintech P2P Lending Kantongi Izin dari

OJK”. Diakses dari https://databoks.katadata.co.id.

Arner, D. W., Barberis, J. N., & Buckley, R. P. (2015). The Evolution of FinTech: A New Post - Crisis Paradigm?. University of New South Wales Law Research Series.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik UMKM Tahun 2020. Diakses dari

https://www.bps.go.id.

Bank Indonesia. (2022, Mei). Laporan Perekonomian Provinsi Jawa Tengah.

Diakses dari https://www.bi.go.id.

Berisha, G. & Pula, J.S. (2015). Defining Small and Medium Enterprise: A Critical Review.

Academic Journal of Business, Administration, Law and Social Sciences. Vol 1 No 1,

Maret 2015. IIPCCL Publishing, Tirana- Albania.

Cahya, Cun. (2020, Februari 25). “BI Jateng dan GPEI Adakan Pelatihan UMKM Go Ekspor”.

Diakses dari https://www.suaramerdeka.com.

Cahya, Cun. (2021, Desember 16). “Jateng Terbaik dalam Pemberdayaan UMKM,

Implementasikan Perluasan Akses Keuangan di Daerah”. Diakses dari

suaramerdeka.com.

Fahlefi, R. (2018). Inklusi Keuangan Syariah Melalui Inovasi Fintech di Sektor Filantropi.

Batusangkar International Conference III, 205–212.

pada

Fauzan, N. I., & Ahmad. (2019). Peran Financial Technology dalam Meningkatkan Keuangan

Inklusif

UMKM. Jurnal BJB University, 5(5),1–14 From

http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jibm.

Jemadu, Liberty dan Dicky Prastya. (2022, Februari 21). “Jumlah Perangkat Seluler di

Indonesia Capai 370,1 Juta Pada 2022”. Diakses dari suara.com.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2022, Mei 20).

“Pengembangan UMKM Menjadi Necessary Condition untuk Mendorong Pertumbuhan

Ekonomi”. Diakses dari www.ekon.go.id.

https://www.finansial.com. (2018). Definisi Fintech. Diakses dari finansial.com/definisi

fintech-adalah/.

https://sikapiuangmu.ojk.go.id. (2021). “Hasil Survei Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan

Nasional Meningkat”.

htpps://www.kompas.com. (2022, Juni 19). “ Berdayakan UMKM Jateng, Lazada Hadirkan

AKAR Digital”.

https://www.metrojateng.com. (2022, Maret 25). “Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi

Keuangan, OJK Jateng Luncurkan Srikandi”.

Laut, L. T., & Hutajulu, D. M. (2019). Kontribusi Financial Technology dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia.

Muzdalifa, Irma., Rahma., Inayah A., Novalia, Bella D. (2018). “Peran Fintech dalam

Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan

Perbankan Syariah. 3(1), 227-344.

Nengsih, N. (2015). Peran Perbankan Syariah dalam Mengimplementasikan Keuangan Inklusif

Di Indonesia. 14(2), 221–240.

Nicoletti, B. (2017). The Future of Fintech: Integrating Finance and Technology in Financial

Service. Cham, Switzerland: Palgrave Macmillan (Springer).

Nizar, M.A. (2017). Teknologi Keuangan (Fintech): Konsep dan Implementasinya Di

Indonesia. Retrieved Januari (5), 2021 from https://www.researchgate.net.

Nurjani, Aris. (2022, Juni 24). “Inklusi Keuangan Digital Mempermudah UMKM Mengakses

Pendanaan”. Diakses dari kontan.co.id.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017).

Otoritas Jasa Keuangan, 1–99.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Financial Technology di Indonesia. Publikasi Otoritas Jasa

Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. (2021, Desember 19). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia

(SNLKI) 2021–2025. Publikasi dari https://www.ojk.go.id.

Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Financial Technology–P2P Lending. Publikasi Otoritas Jasa

Keuangan from https://www.ojk.go.id.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan

Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau Masyarakat.

untuk

Putri, Rizqa Leony. (2022, Agustus 11). “OJK Konsisten Memperluas Akses UMKM Jawa

Tengah

Mendapatkan

https://www.sindonews.com.

Bantuan

Permodalan”.

Diakses

dari

Rahardjo, B., Ekonomi, F., Tidar, U., Ikhwan, K. (n.d). Pengaruh Financial Technology

(Fintech).

Rahardyan, Aziz. (2021, Oktober 11). “Bank Dunia Ungkap Alasan Literasi Keuangan Digital

Indonesia Harus Digenjot”. Diakses dari bisnis.com.

Rahma, TIF. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Medan Terhadap Penggunaan Financial

Technology (Fintech). At-Tawassuth, 3(1): 642-661.

Rubini, A. (2019). Financial Technology Made Easy (3rd edition). Berlin:Walter de Gruyter

Inc.

Santoso, Setyo Puji. (2022, Januari 25). “Pemerintah Gandeng Startup Dukung UMKM Jawa

Tengah Go Digital”. Diakses dari https://www.bisnis,com.

Sarma, M. (2008). Index of Financial Inclusion: Some Empirical Results. Diakses dari

https://doi.org/10.1007/978-81-322-1650-6_28

Sarma, M. (2015). Measuring financial inclusion. Economics Bulletin, 35(1), 604– 611.

Skan, L., Masood., dan Conway. (2014). The Boom in Global Fintech Investment.

United Kingdom. Accenture.

Statista. (2020). Fintech (Indonesia). Diakses

htpps://www.statista.com/outlook/295/120/fintech/indonesia.

dari

Sugiarti, Evy N., Diana N., Mawardi. (2019). “Peran Fintech dalam Meningkatkan Literasi

Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Di Malang”. E-JRA, 8(4), 90-104.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif (Kesepuluh). Alfabeta. Sugiyono. (2017).

Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Kombinasi, dan R&D. Alfabeta.

Undang –Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM.

Vijayvargy & Bakhshi. (2018). “Financial Literacy and Financial Inclusion in Rajasthan, India:

An Empirical Study”. IUP Journal of Applied Finance, 24(3), 35–53.

Wachyu, W., & Winarto, A. (2020). Peran Fintech dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM). 3(1), 61-73.

Yalina, N., Kartika, A. P., & Yudha, A. T. R. C. (2020). Impact Analysis of Digital Divide on

Food Security and Poverty in Indonesiain 2015-2017. Jurnal

Manajemen

Teknologi,

(2),

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.12695/jmt.2020.19.2.3.

–158.

Hadi, R. (2011). Manajemen keuangan: Konsep, teori, dan praktiknya di sekolah dan

pondok pesantren. STAIN Press Purwokerto.

Husni, K., & Saebani, B. A. (2015). Manajemen Perubahan Sekolah.

Littlejohn, S. W., Foss, A., & Hamdan, Y. (2009). Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba

Humanika. Madjid, N. (1997). Bilik-bilik pesantren: Sebuah potret perjalanan.

Paramadina.

Mulyasa, E. (2004). Manajemen berbasis sekolah: Konsep, strategi dan implementasi.

Nunan, D., & Choi, J. (2010). Language and Culture: Reflective Narratives and the Emergence

of Identity. London: Rutledge.

Primantho, A. R. (2019). Implementasi Manajemen Keuangan Pendidikan di Pesantren

Mahasiswa Masjid Manarul Islam Pasuruan. Implementasi Manajemen Keuangan

Pendidikan di Pesantren Mahasiswa Masjid Manarul Islam Pasuruan.

Putri, R. A., & Sembiring, S. B. (2021). Pelatihan Desain Flyer Dan Kartu Nama dengan Metode Participatory Action Research (PAR). Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, 1(1), 17.

Sulthon, M., & Sulthon, M. (2006). Manajemen pondok pesantren dalam perspektif global.

LaksBang PRESSindo.

Suparta, M., & Haedari, A. (2003). Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka.

Downloads

Published

30-11-2024

How to Cite

Sochimin, S., & Sabila, S. A. (2024). Peran Finansial Technology sebagai Katalisator Intensi Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 12(2), 255–272. https://doi.org/10.24090/ej.v12i2.11156