The Dynamics of Family Life in Polygamous Practices: An Islamic Legal Perspective on Contemporary Indonesian Society

Penulis

  • Hikmal Akbar Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Jakarta
  • M. Nabil Syauqi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24090/el-aqwal.v4i1.13022

Kata Kunci:

polygamous practices, Indonesian society, family law, Islamic law

Abstrak

In a Muslim-majority country such as Indonesia, polygamy is governed by stringent legal frameworks that mandate obtaining court permission and providing evidence of equitable treatment toward all wives. This article examines the dynamics of polygamous household life in contemporary Indonesian Muslim society through the lens of Islamic law. While polygamy is legally and religiously permitted in Islam under conditions emphasizing justice and responsibility, its implementation often diverges from these ethical standards. Drawing on Qur’anic principles, Indonesian legal frameworks, and lived experiences, this study explores the challenges posed by unequal treatment, emotional and psychological impacts, and social stigma. Reformist Muslim scholars and women’s rights advocates have increasingly called for a reinterpretation of polygamy grounded in maqāṣid al-sharīʿa (the higher objectives of Islamic law), promoting justice, dignity, and gender equity. The article argues that ethical reconsideration through ijtihād is essential to align legal practice with the moral values of Islam in a modern context. Ultimately, the study highlights the need for a more humane, contextualized, and justice-oriented approach to Islamic family law in addressing polygamy today.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Al-Qurṭubī, Muhammad bin Ahmad. Al-Jāmi’ Lī Aḥkām Al-Qur’ān. Jilid 7. Beirut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1988.

Ansori, Ansori. “Rekonstruksi Metodologi Fikih Kontemporer.” Al-Mahanij: Jurnal Kajian Hukum Islam 12, no. 2 (2018): 329–40.

Apriliani, Devi Rizki. “Polemik Poligami: Pro dan Kontra Poligami di Indonesia.” Journal of Society and Development 3, no. 1 (2023): 21–28.

Ariyanti, Vivi, and Bani Syarif Maula. Kekerasan dalam Rumah Tangga: Antara Relasi Gender dan Relasi Kuasa. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2025.

Bahri, Syamsul. “Nafkah Anak Kepada Orang Tua dalam Pandangan Hukum Islam.” Jurnal Hukum Samudra Keadilan 11, no. 2 (2016): 157–71.

Barlas, Asma. Believing Women in Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Qur’an. Texas: University of Texas Press, 2019.

Chakim, Mohammad Lukman, and Muhammad Habib Adi Putra. “Dialektika Poligami dengan Feminisme: Analisis Maqasid Syariah terhadap Poligami Menurut Ulama Klasik dan Feminisme.” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 4, no. 1 (2022): 130.

Elimartati, Elimartati, and Elfia Elfia. “Kritik Terhadap Kompilasi Hukum Islam tentang Ketentuan Harta Bersama dalam Perkawinan.” Juris: Jurnal Ilmiah Syariah 19, no. 2 (2020): 231–43.

Farid, Mohtazul, and Medhy Aginta Hidayat. “Perlawanan Perempuan Pesantren terhadap Poligami Kiai di Madura.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 02 (2021).

Fauzi, Muhammad Ali, Heppi Septiani, and Zainatus Sholehah. “Harmonisasi Hukum Adat dengan Hukum Islam.” Comservav : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 7 (2023): 2483–89. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i07.993.

Hasan, Hamka. Tafsir Jender: Studi Perbandingan antara Tokoh Indonesia dan Mesir. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI, 2009.

Hasan, Hamka, Asep S Jahar, Nasaruddin Umar, and Irwan Abdullah. “Polygamy: Uncovering the Effect of Patriarchal Ideology on Gender-Biased Interpretation.” HTS Teologiese Studies/Theological Studies 78, no. 4 (2022): 7970.

Hudaya, Hairul. “Kekerasan Psikis dalam Rumah Tangga (Perspektif Undang-Undang PKDRT dan Hadis).” Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam 16, no. 1 (2017): 53–65.

Isman, Syamsul Hidayat, Imran Rosyadi, Muhammad Syafri Firman, and Nimas Ayu Sholehah. “Penelitian Hukum Empiris Berbasis Teori Maqashid Syariah Jasser Auda.” Al-Afkar: Journal for Islamic Studies 6, no. 4 (2023): 14–29. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i4.730.Empirical.

Junaidi, Akhmad Arif. “Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) and Mubādalah Approach in Interpreting the Gender Biased-Qur’anic Verses.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 18, no. 1 (2023): 1–24.

Ma’ruf, Amrin, Wilodati Wilodati, and Tutin Aryanti. “Kongres Ulama Perempuan Indonesia dalam Wacana Merebut Tafsir Gender Pasca Reformasi: Sebuah Tinjauan Genealogi.” Musawa: Jurnal Studi Gender Dan Islam 20, no. 2 (2021): 127–46.

Madina, Dinda Difia, Ahmad Rezy Meidina, and Anwar Zein. “The Dynamics of Polygamy and Divorce in Muslim Countries.” El-Aqwal: Journal of Sharia and Comparative Law 2, no. 2 (2023): 135–48.

Maula, Bani Syarif. “Kajian Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah dengan Pendekatan Maqasid Al-Syari’ah.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 8, no. 2 (2014): 233–46.

Maula, Bani Syarif. “Kebijakan Negara Untuk Perempuan: Studi Komparasi Hukum Poligami dan Cerai di Beberapa Negara Muslim di Asia Tenggara.” Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran 3, no. 2 (2003): 166–84.

Maula, Bani Syarif. “Perlindungan Perempuan dalam Hukum Perkawinan di Indonesia: Sebuah Wacana Pembaharuan Undang-Undang Perkawinan dalam Masalah Batas Usia Perkawinan.” Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak 14, no. 1 (2019): 14–38.

Maula, Bani Syarif, Muhammad Fuad Zain, and Syifaun Nada. “Marital Property in Marriages of Different Nationalities in Indonesia According to National Law and Islamic Law.” El-Aqwal : Journal of Sharia and Comparative Law 3, no. 1 (December 31, 2023): 1–16. https://doi.org/10.24090/el-aqwal.v3i1.10508.

Muhsin, Amina Wadud. Qur’an Menurut Perempuan: Meluruskan Bias Gender dalam Tafsir. Edited by Abdullah Ali. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001.

Muzaki, Ahmad, Saifullah Saifullah, and Ali Hamdan. “Analisis Teori Tindakan Sosial Max Weber terhadap Mentoring Poligami yang Viral di Media Sosial (Studi Kasus di Pesantren Tahfidz Qur’an Ma’had Yashma Serang Banten).” Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam 15, no. 1 (2023): 16–36.

Muzzammil, Shofiyullah, Mohammad Affan, Muhammad Alwi Hs, and Masturiyah Masturiyah. “Motif, Konstruksi, dan Keadilan Semu dalam Praktik Poligami Kiai Pesantren di Madura.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi) 7, no. 01 (2021): 129–42.

Nurlaelawati, Euis. “Pernikahan Tanpa Pencatatan: Isbat Nikah Sebuah Solusi?” Musawa: Jurnal Studi Gender Dan Islam 12, no. 2 (2013): 261–77.

Nurmila, Nina. Women, Islam and Everyday Life: Renegotiating Polygamy in Indonesia. New York: Routledge, 2009.

Putra, Muhammad Habib Adi, and Umi Sumbulah. “Memaknai Kembali Konsep Nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam Perspektif Gender & Maqashid Syariah Jasser Auda.” Egalita 15, no. 1 (2020): 42–60. https://doi.org/10.18860/egalita.v15i1.10179.

Rahman, Yusuf. “Feminist Kyai, K.H. Husein Muhammad: The Feminist Interpretation on Gendered Verses and the Qur’ān-Based Activism.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 55, no. 2 (December 15, 2017): 293–326. https://doi.org/10.14421/ajis.2017.552.293-326.

Rahmayanty, Dinny, Devi Anggraini, Vivi Oktaviana, Eka Wahyu Ayuningtias, and Ade Elsa Fadillah. “Pengaruh Poligami terhadap Pendidikan Anak dan Dinamika Keluarga.” Innovative: Journal of Social Science Research 3, no. 5 (2023): 6501–12.

Ridwan, Muhammad Saleh, Wahidah Abdullah, and Idham Idham. “Public Perception of Polygamy in Makassar, Indonesia: Cultural Perspective and Islamic Law.” Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 8, no. 1 (2024): 20–38.

Rohmah, Nurul Faizatur, and Budihardjo Budihardjo. “Praktik Pernikahan Poligami dalam Pandangan Hukum Islam dan Hukum Negara.” Profetika: Jurnal Studi Islam 22, no. 2 (2021): 237–57.

Suaidi, Suaidi. “Dinamika Psikologis Perkawinan Poligami (Menyingkap Suasana Batin Isteri Yang Dipoligami).” Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora 1, no. 3 (2023): 159–74.

Ulfiyati, Nur Shofa. “Pandangan dan Peran Tokoh Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) dalam Mencegah Perkawinan Anak.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 11, no. 1 (2019): 23–35.

Diterbitkan

2025-06-02

Cara Mengutip

Akbar, H., & Syauqi, M. N. (2025). The Dynamics of Family Life in Polygamous Practices: An Islamic Legal Perspective on Contemporary Indonesian Society. Jurnal Syariah Dan Hukum Komparatif, 4(1), 35–50. https://doi.org/10.24090/el-aqwal.v4i1.13022

Terbitan

Bagian

Articles