REPRESENTASI BUDAYA BATIK DALAM FILM SEKAR KARYA KAMILA ANDINI SERTA IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BIPA
DOI:
https://doi.org/10.24090/jnr.v1i3.8005Keywords:
BIPA, Cultural Representation Batik, FilmAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identifikasi representasi budaya batik dalam film “Sekar”. Budaya yang ada pada film akan dianalisis alat dan bahan, proses pembuatan, dan motif batiknya. Hasil dari analisis tersebut akan diimplikasikan sebagai alternatif bahan ajar BIPA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitiannya adalah film “Sekar” karya Kamila Andini berdurasi 7 menit 51 detik. Sumber data penelitian ini berupa scene dan dialog pada film. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik content analysis. Berdasarkan hasil dan pembahasan, ditemukan bahwa representasi budaya batik dalam film “Sekar” yakni, a) alat dan bahan membatik meliputi canting, kain mori, gawangan, dan lilin/malam, b) Pembuatan batik dalam film tersebut meliputi: nyanting, mopok, nyolet, nyelup, nglorod, dan njemur, dan c) motif-motif batik, seperti motif parang, sekar jagad, dan kawung. Materi ajar ini dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar BIPA atau sebagai pengayaan.References
Agustina, T., & Masyhuda, M. (2021). Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA) Representasi Budaya Jawa dalam Film “Lagi-Lagi Ateng” Karya Monty Tiwa serta Implementasinya sebagai Bahan Ajar BIPA Tingkat Mahir. 3, 133–145. https://doi.org/10.26499/jbipa.v3i2.4324
Dwiyanti, R., & Suherman, A. (2019). Unsur Budaya Dalam Cerita Film Cakra Buana Karya Sutradara Massimo Burhanuddin. Lokabasa, 10(2), 204–213. https://doi.org/10.17509/jlb.v10i2.21361
Kemendikbud. (2016). Permendikbud 24. 20.
Larasati, F. U., Aini, N., Hery, A., Irianti, S., Malang, K., & Ngantang, K. (2021). Proses Pembuatan Batik Tulis Remekan Di Kecamatan Ngantang. Prosiding Pendidikan Tata Boga Busana, 8.
Nursalim, A. (2016). Dekonstruksi Motif Batik Keraton Cirebon: Pengaruh Ragam Hias Keraton Pada Motif Batik Cirebon. Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(1). https://doi.org/10.17509/jpp.v15i1.2432
Pramitasari, A., Aulia, H. R., & Widadi, Z. (2015). Pengembangan Buku Pop-up Pekalongan sebagai Media Edumotik (Edukasi dan Promosi Batik) Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 8, 43–51. docplayer.info.
Sumanto, S., Hardiyanto, H., Widodo, B., & Sudiasa, N. (2019). Membatik Di Desa Torongrejo Kota Batu. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 8(1), 50–51. https://doi.org/10.36040/industri.v8i1.677
Surya, M. C., & P., P. T. (2013). Sekar Jagad In Victorian Style. Jurnal Fesyen Perspektif, 3(1), 1–16.
Suyitno, I. (2017). Aspek Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global, 0812178003(1), 55–70. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/4856
Syarifuddin, D. (2016). Nilai Budaya Batik Tasik Parahiyangan Sebagai Daya Tarik Wisata Jawa Barat. 14(2), 9–20. https://doi.org/10.17509/jurel.v14i2.8530
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).