Desain Pesan Komunikasi Politik Perspektif Islam di Era 4.0
DOI:
https://doi.org/10.24090/jpa.v23i2.2022.pp281-295Kata Kunci:
Desain Pesan, Komunikasi Politik,, Islam, Industri 4.0Abstrak
Pesan sebagai sebuah produk dari komunikator memiliki peranan penting dalam menentukan tingkat keberhasilannya dalam mencapai sebuah tujuan. Apalagi jika pesan tersebu merupakan pesan politik, dimana pesan tersebut berarti isi yang mempunyai kekuatan di dalam mengontruksi realitas, komunikator, serta politik. Oleh karena itu pesan politik tentunya tidak bisa bersifat spontan atau incidental melainkan harus dirumuskan sedemikan rupa sehingga sesuai dengan tujuan. Guna menunjang keberhasilan tersebut sebelum konsen ke pesan, paling tidak juga harus bisa menempatkan dan memfungsikan unsur komunikasi politik dengan baik. Hal ini akan mempermudah peran dan fungsi pesan dan tata unsur-unsur komunikasi politik yang lain. Langkah selanjutnya media sebagai suatu alat untuk penyebaran pesan juga tidak bisa dianggap remeh, terlepas dari pesan politik berupa retorika, propaganda, iklan politik, maupun kampanye. Untuk itulah guna menempatkan pesan sesuai dengan fungsinya secara baik maka memerlukan tahapan dalam menyusunnya, baik pesan verbal maupun non verbal. Tahapan tersebut meliputi, memproduksi tema dan materi yang sesuai dengan kondisi dan situasi khalayak. Setelah itu di dalam mempengaruhi khalayak pesan tersebut diharapkan harus mampu membangkitkan perhatian. Oleh karena itu isi pesan ini perlu berdasar pada nilai Islam sebagai upaya untuk menyampaikan pesan politik yang hakiki. Prinsip-prinsip tersebut ialah Qashash/Naba al Haq, A’mar ma’ruf nahyi munkar, Hikmah, Tabayyun,Mauizhah hasanah dan Layin.Referensi
Abidin, Y. Z. 2013. Pengantar Retorika, Bandung: Pustaka Setia.
Ahmad Zakiyuddin, TEKNIK TEKNIK PROPAGANDA POLITIK JALALUDINRAKHMAT (Studi kasus pada Kampanye Pemilu 2014 di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat), Jurnal Academia Praja Volume 1 Nomor 1-Februari 2018.
Akhyar Anshori, Pengaruh Iklan Politik Terhadap Persepsi Pemilih Kota Medan Tahun 2018 dalam Jurnal Interaksi, Vol 2 No. 2, Juli 2018
Andrik Purwasito, Analisis Pesan, The Masangger Volume 9, Nomor 1 Edisi Januari 2017
Arifin, Anwar. 2006. Ilmu Komunikasi : Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Dewi, F. U. 2013. Public Speaking Kunci Sukses Bicara di depan Publik: Teori & Praktik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hafied, Cangara. 2009. Komunikasi Politik. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Mukarom, Zaenal. Komunikasi Politik. Bandung : Cv Pustaka Setia. 2016. Hlm. 93
Morrisan. 2014. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Nur alfiyani, 2018 Media Sosial Sebagai Strategi Komunikasi Politik, jurnal iain manado, Vol. 22 No. 2
Rochajat Harun, dan Sumarno, 2000. Komunikasi Politik Sebagai Suatu pengantar, Bandung, Mandar Maju.
Santoso,Sastropoetro. 1991. Propaganda Salah Satu Bentuk Komunikasi Massa. Bandung: Alumni Bandung: Citra Aditya Bakti.
Siti Fatimah, Kampanye sebagai Komunikasi Politik: Esensi dan Strategi dalam Pemilu, Resolusi Vol. 1 No. 1 Juni 2018.
Sofyandi Kahfi, Agus, Pesan Perspektif Islam, MEDIATOR, Vol. 7 No.2 Desember 2005
Umah Wahid. 2016. Komunikasi Politik Teori Konsep dan Aplikasi pada Era Media Baru. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Yohanes De Britto Bimo Triwicaksono1, Adi Nugroho1, Strategi Komunikasi Politik Pemenangan Kepala Daerah, Jurnal Lensa Mutiara KomunikasiVol. 5, No. 1 (Juni 2021)
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Turhamun Turhamun
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).