Pengukuran Arah Kiblat Dalam Pengembangan Masyarakat Islam

Authors

  • Alamul Yaqin Fakultas Syariah, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Muhammad Farid Azmi Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.24090/icodev.v4i2.9956

Keywords:

Arah Kiblat, Masjid, Mushola, Pendampingan

Abstract

Banyaknya bangunan masjid yang arah kiblatnya perlu dicek ulang menjadi bukti bahwa permasalahan terkait arah kiblat masjid maupun mushala di beberapa daerah seperti di Desa Gejligdan Kajen yang tercatat terdapat 66 masjid dan 104 musala. Sehingga, perlu dilakukan verifikasiarah kiblat. Metode yang digunakan antara lain: persiapan, sosialisasi program dampingan, pendampingan pengukuran arah kiblat dan sosialisasi hasil pengukuran arah kiblat. Hasil yang diperoleh semua masjid dan musala subjek dampingan telah divalidasi arah kiblatnya. Kemelencenganarah kiblat terbesar 14° 7’ 49.73” kurang ke Utara dan terkecil 8° 48’ 24.45” kurang ke Utara.Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya akurasi arah kiblat setelah adanya program pengabdian ini ditunjukkan dengan dukungan pengecekan arah kiblat masjid dan musalamereka. Awalnya pemahaman masyarakat minim tentang pentingnya akurasi arah kiblat karenahanya 1 musala yang pengurusnya sadar tentang pentingnya hal tersebut. Sedangkan masjid danmusala lainnya, sebelum program pengabdian tidak mempermasalahkan akurasi arah kiblat danmeyakini arah kiblat yang telah ditentukan sejak masjid dan musalanya berdiri.

References

Amahoru, A. H., & Pulu, S. R. (2022). Analisis Posisi Astronomis (Lintang dan Bujur)terhadap Perbedaan Awal Waktu Shalat di Provinsi Maluku. Jurnal Pendidikan MIPA, 12, 48–55. https://doi.org/https://doi.org/10.37630/jpm.v12i1.540

Angkat, M. A. (2022). IMPLEMENTASI THEODOLITE DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT KAMPUS STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPULAUAN RIAU. Bilancia, 16(1), 117–133. https://doi.org/https://doi.org/10.24239/blc.v16i1.929

BPS. (2020). Laporan Hasil Sensus Penduduk 2020.

Budiman, B., Faiz, A. K., & Syarif, M. R. (2022). Menyoal Akurasi Arah Kiblat Masjid Agung (Studi Kasus Masjid Agung Parepare dalam Tinjauan Trigonometri Arah Kiblat). Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 8(2), 151–162. https://doi.org/10.30596/jam.v8i2.11129

Fahmi Fatwa, R., Ramdan, F., & Rifki Gapuraning, S. (2018). Pendampingan Pengukuran Arah Kiblat Masjid di Rancabango Garut. DIMAS, 18(1), 19–34. https://doi.org/https://10.21580/dms.2018.181.2911

Mustaqim, R. A., & Akbar, R. (2021). Study on the Causes of Inaccuracy of Qibla Direction of the Great Mosque Baitul Makmur West Aceh. 19(1), 30–45.

Nafi’, A. Y. (2015). Verifikasi Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Arah Kiblat. Mahkamah, 9.1(1), h. 52.

Raharto, M., & Surya, D. J. A. (2011). Telaah Penentuan Arah Kiblat dengan Perhitungan Trigonometri Bola dan Bayang-Bayang Gnomon oleh Matahari. Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia, 11(1), 23–29.

Sakirman, S., Jamil, A., & Ardliansyah, M. F. (2023). PkM Penguatan Kapasitas Mengukur dan Verifikasi Arah Kiblat bagi Pengurus Masjid. GUYUB: Journal of Community Engagement, 4(2), 106–128. https://doi.org/10.33650/guyub.v4i2.6524

Tanjung, D. (2018). Urgensi Kalibrasi Arah Kiblat dalam Penyempurnaan Ibadah Salat. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 11(1), 113–132. https://doi.org/10.24090/mnh.v11i1.1273

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Alamul Yaqin, & Muhammad Farid Azmi. (2023). Pengukuran Arah Kiblat Dalam Pengembangan Masyarakat Islam. ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 4(2), 111–118. https://doi.org/10.24090/icodev.v4i2.9956

Issue

Section

Articles