Pemberdayaan Masyarakat Pondok Pesantren Berbasis Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah : Studi Kasus pada Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kabupaten Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.24090/ej.v10i1.6371Keywords:
LKMS, pondok pesantren, lembaga keuangan mikro syariah, keuanganAbstract
The pro-life skills movement towards Islamic boarding schools is quite encouraging. This is marked by a pro-active policy from the government that is more open in order to prepare pesantren alumni to take part in development participation. However, in the opinion of researchers, the opportunities provided are still independent grants. The point is, the government assistance is still in the form of mere material funds in the form of various entrepreneurial competitions as well as freelance fund faucets that emphasize the connectivity of Islamic boarding schools to the government and are non-auditing. Of course, this phenomenon will later lead to the pretension of unhealthy competition, stigma of nepotism and lead to apathy among Islamic boarding schools that are not covered by grant funds for these various government programs. On the other hand, the absence of auditing efforts on the progress of entrepreneurship assistance will cause the recipients of funds to be indifferent to the consequences of productivity and accountability. This discourse certainly requires an accurate integrative solution called continuous mentoring.References
A. Halim dkk, Manajemen Pesantren, (Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara, 2005),
Ahmad Subaki, Imam Baehaqie & Faizal Ridwan Zamzany, Pengaruh Modal Sosial terhadap Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS) dan Kesejahteraan Masyarakat pada LKMS di Pondok Pesantren Al Islah, Kebupaten Cirebon, Jawa Barat, Prosiding dalam Rangkaian Seminar Internasional dan Call For Papers “Towards Excellent Small Business” Yogyakarta, 27 April 2011,
Ahmad Warsun Munawwir, Kamus al-Munawwir, (Yogyakarta: Krapyak, 1984),
Amin Haedari, dkk, Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas, …
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama, (Bandung: Penerbit Mizan, 1994).
Burhanuddin, R. (2006). Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan pada Koperasi Pondok Pesantren. Jurnal Pengkajian Koperasi Dan UKM, 2(1),
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008),
Djalaludin Abdullah Ali, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 1999),
Edi Suharto, Pendekatan Pekerjaan Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Konsep, Indikator dan Strategi, (Malang: TP, 2004),
Ginanjar Kartasasmita, Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Rakyat, Majalah Bestari Nomor XX Tahun VIII Agustus-September 1995.
Gunawan Sumodiningrat, Perencanaan Pembangunan Daerah, (Jakarta: Perpod, 2002),
Haidar Putra Daulay, Historitas dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan Madrasah (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2001), hlm, ix. Lihat Azyumardi Azra, ”Surau di tengah Krisis; Pesantren dalam Perspektif,” dalam M. Dawam Rahardjo (ed), Pergulatan Dunia Pesantren; Membangun dari Bawah, (Jakarta: P3M, 1985),
Hasan Asari, Menyingkap Zaman Keemasan Islam, Kajian atas Lembaga-Lembaga Pendidikan, (Bandung: Penerbit Mizan, 1994),
Hasim., & Remiswal. Community Development: Berbasis Ekosistem : Sebuah Alternatif Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Diadit Media. (2009).
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, cetakan ke-1 (Yogyakarta: Ekonosia, 2003), 103; Sumantoro Martowijoyo, “Kinerja Lembaga Keuangan Mikro dan Perilaku Masyarakat Pedesaan,” Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 1, no. 4 (1999):
Hermawan, Y., & Suryono, Y., Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Program-Program Pusat Kegiatan Belajar Ngudi Koponteran. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), (2016).
Hidayat, H., & Soemarno. Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Melalui Pengembangan Usaha Agribisnis Jagung Hibrida Bisi-2. Agritek. 8, (2000). (2),
http://books.google.co.id/
http://www.p3m.or.id/
Ife, J., & Tesoriero, F. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat Di Era Globalisasi. (Terjemahan Sastrawan, M., Nurul, .Y., & Nursyahid, M). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (2008).
Kesi Widjajanti, Model Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 1, Juni 2011.
Komarudin Hidayat, “Pesantren dan Elit Desa” dalam M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren Membangun dari Bawah, (Jakarta: P3M, 1985),
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008
Manfred Ziamek, Pesantren dalam Perubahan Sosial, (Jakarta: P3M, 1986).
Manfred Ziemek, Pesantren dalam Perubahan Sosial, terj. B. Soendjoyo & B. Siregar, (Jakarta: P3M, 1986),
Mardikanto, T. Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat: Acuan Bagi Aparat Birokrasi, Akademisi, Praktisi, Dan Peminat Atau Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat. Solo: UNS Press. (2010).
Martin Van Bruinessen, NU Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru, terj. LKIS (Yogyakarta: LKIS, 1994),
Merrian Webster, Oxford English Dictionary, (Amerika: Oxford), hlm.378, lihat juga dalam M.dawam Rahardjo, Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999) Cet.1,
Moh. Roqib, Menggugat Fungsi Edukasi Masjid, (Purwokerto: Stain Purwokerto Press, 2005),
Muhammad Daud Ali, Lembaga-Lembaga Islam di Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005).
Mujamil Qomar, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006),
Mujamil Qomar, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006),
N. E. P. Saleh dan M. F. Kamarudin, “Sustainability of Islamic Micro Finance Institutions (IMFIs),” Universal Journal of Accounting and Finance 1, no. 2 (2013)
Ningsih, L.A. Peran Koperasi Konsumsi Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Setempat : Studi Kasus Di Masyarakat Desa Salatiga Indralaya Ogan Ilir. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Patah, Palembang. (2016).
Nur Buchori, Koperasi Syariah, (Jakarta: Aufa Media, 2012).
Nurcholish Madjid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, Cet. I (Jakarta: Paramadina Press, 1997),
Risyanti Riza dan Roesmidi, Pemberdayaan Masyarakat, (Sumedang : alqaprint jatinangor, 2006)
Saefuddin Zuhri, Pesantren Masa Depan, (Bandung: Pustaka Hidayat, 1999),
Said Agil Siradj, Islam Kebangsaan Fiqh Demokrasi Kaum Santri, (Jakarta: Pustaka Ciganjur, 1999), hlm. 251. Lihat juga pada: Karel A. Steenbrink, Pesantren ...,
Shardlow et, all, Contemporary Field Social Work: Integrating Field and Classroom Experience, (California: SAGE Publications, Inc, 2010), hlm. 38. Lihat juga edisi ebooknya pada sumber berikut ini:
Sholahuddin, Muhammad dan Hakim Lukman, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah Kontemporer, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2008). Hal. 15.
Soleh, C. Dialektika Pembangunan Dengan Pemberdayaan. Bandung: Fokus Media. (2014).Hal. 34
Sri Haningsih, Peran Strategis Pesantren, Madrasah dan Sekolah Islam di Indonesia, Jurnal Pendidikan Islam El-Tarbawi No. 1 Vol. 1 2008, hlm. 30. Lihat juga: Amin Haedari, dkk, Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas, (Jakarta: IRD PRESS, 2005), hlm. 6.
Sulistiyani, A.T, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, (Yogyakarta: Gaya Media), 2004). Hal. 24.
Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Nomor Kep-754/MUI/II/1999 tentang Pembentukan Dewan Syariah Nasional (DSN).
Suswanto, B., Handoko, W., & Sabiq, A. (2013). Model community development sebagai strategi pemberdayaan berbasis kearifan lokal. Jurnal Review Politik, 3(2),
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro.
Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren, (Jakarta: Gema Insani Press, 1997),
Widjajanti, Kesi., Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, (2011), 12(1),
Wijono, Pemberdayaan Lembaga Keuanganmikro sebagai Salah Satu Pilar Sistem Keuangan Nasional; Upaya Konkrit Memutus Rantai Kemiskinan. Kajian Ekonomi dan Keuangan (edisi khusus). Pusat Pengkajian Ekonomi dan Keuangan. Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama Internasional Departemen Keuangan. 2005.
Wildan Saugi, Sumarno, Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal, Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Volume 2 – Nomor 2, November 2015.
www.bappenas.go.id/
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren; Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1984),
Ziemek, Manfred, Pesantren dalam Perubahan Sosial, Terj Butche B Sanjoyo (Jakarta: LP3EM, 2002).
Ahmad Subaki, Imam Baehaqie & Faizal Ridwan Zamzany, Pengaruh Modal Sosial terhadap Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS) dan Kesejahteraan Masyarakat pada LKMS di Pondok Pesantren Al Islah, Kebupaten Cirebon, Jawa Barat, Prosiding dalam Rangkaian Seminar Internasional dan Call For Papers “Towards Excellent Small Business” Yogyakarta, 27 April 2011,
Ahmad Warsun Munawwir, Kamus al-Munawwir, (Yogyakarta: Krapyak, 1984),
Amin Haedari, dkk, Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas, …
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama, (Bandung: Penerbit Mizan, 1994).
Burhanuddin, R. (2006). Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan pada Koperasi Pondok Pesantren. Jurnal Pengkajian Koperasi Dan UKM, 2(1),
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008),
Djalaludin Abdullah Ali, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 1999),
Edi Suharto, Pendekatan Pekerjaan Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Konsep, Indikator dan Strategi, (Malang: TP, 2004),
Ginanjar Kartasasmita, Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Rakyat, Majalah Bestari Nomor XX Tahun VIII Agustus-September 1995.
Gunawan Sumodiningrat, Perencanaan Pembangunan Daerah, (Jakarta: Perpod, 2002),
Haidar Putra Daulay, Historitas dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan Madrasah (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2001), hlm, ix. Lihat Azyumardi Azra, ”Surau di tengah Krisis; Pesantren dalam Perspektif,” dalam M. Dawam Rahardjo (ed), Pergulatan Dunia Pesantren; Membangun dari Bawah, (Jakarta: P3M, 1985),
Hasan Asari, Menyingkap Zaman Keemasan Islam, Kajian atas Lembaga-Lembaga Pendidikan, (Bandung: Penerbit Mizan, 1994),
Hasim., & Remiswal. Community Development: Berbasis Ekosistem : Sebuah Alternatif Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Diadit Media. (2009).
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, cetakan ke-1 (Yogyakarta: Ekonosia, 2003), 103; Sumantoro Martowijoyo, “Kinerja Lembaga Keuangan Mikro dan Perilaku Masyarakat Pedesaan,” Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan 1, no. 4 (1999):
Hermawan, Y., & Suryono, Y., Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Program-Program Pusat Kegiatan Belajar Ngudi Koponteran. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), (2016).
Hidayat, H., & Soemarno. Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Melalui Pengembangan Usaha Agribisnis Jagung Hibrida Bisi-2. Agritek. 8, (2000). (2),
http://books.google.co.id/
http://www.p3m.or.id/
Ife, J., & Tesoriero, F. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat Di Era Globalisasi. (Terjemahan Sastrawan, M., Nurul, .Y., & Nursyahid, M). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (2008).
Kesi Widjajanti, Model Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 1, Juni 2011.
Komarudin Hidayat, “Pesantren dan Elit Desa” dalam M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren Membangun dari Bawah, (Jakarta: P3M, 1985),
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008
Manfred Ziamek, Pesantren dalam Perubahan Sosial, (Jakarta: P3M, 1986).
Manfred Ziemek, Pesantren dalam Perubahan Sosial, terj. B. Soendjoyo & B. Siregar, (Jakarta: P3M, 1986),
Mardikanto, T. Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat: Acuan Bagi Aparat Birokrasi, Akademisi, Praktisi, Dan Peminat Atau Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat. Solo: UNS Press. (2010).
Martin Van Bruinessen, NU Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian Wacana Baru, terj. LKIS (Yogyakarta: LKIS, 1994),
Merrian Webster, Oxford English Dictionary, (Amerika: Oxford), hlm.378, lihat juga dalam M.dawam Rahardjo, Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999) Cet.1,
Moh. Roqib, Menggugat Fungsi Edukasi Masjid, (Purwokerto: Stain Purwokerto Press, 2005),
Muhammad Daud Ali, Lembaga-Lembaga Islam di Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005).
Mujamil Qomar, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006),
Mujamil Qomar, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006),
N. E. P. Saleh dan M. F. Kamarudin, “Sustainability of Islamic Micro Finance Institutions (IMFIs),” Universal Journal of Accounting and Finance 1, no. 2 (2013)
Ningsih, L.A. Peran Koperasi Konsumsi Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Setempat : Studi Kasus Di Masyarakat Desa Salatiga Indralaya Ogan Ilir. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Patah, Palembang. (2016).
Nur Buchori, Koperasi Syariah, (Jakarta: Aufa Media, 2012).
Nurcholish Madjid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, Cet. I (Jakarta: Paramadina Press, 1997),
Risyanti Riza dan Roesmidi, Pemberdayaan Masyarakat, (Sumedang : alqaprint jatinangor, 2006)
Saefuddin Zuhri, Pesantren Masa Depan, (Bandung: Pustaka Hidayat, 1999),
Said Agil Siradj, Islam Kebangsaan Fiqh Demokrasi Kaum Santri, (Jakarta: Pustaka Ciganjur, 1999), hlm. 251. Lihat juga pada: Karel A. Steenbrink, Pesantren ...,
Shardlow et, all, Contemporary Field Social Work: Integrating Field and Classroom Experience, (California: SAGE Publications, Inc, 2010), hlm. 38. Lihat juga edisi ebooknya pada sumber berikut ini:
Sholahuddin, Muhammad dan Hakim Lukman, Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah Kontemporer, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2008). Hal. 15.
Soleh, C. Dialektika Pembangunan Dengan Pemberdayaan. Bandung: Fokus Media. (2014).Hal. 34
Sri Haningsih, Peran Strategis Pesantren, Madrasah dan Sekolah Islam di Indonesia, Jurnal Pendidikan Islam El-Tarbawi No. 1 Vol. 1 2008, hlm. 30. Lihat juga: Amin Haedari, dkk, Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas, (Jakarta: IRD PRESS, 2005), hlm. 6.
Sulistiyani, A.T, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, (Yogyakarta: Gaya Media), 2004). Hal. 24.
Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Nomor Kep-754/MUI/II/1999 tentang Pembentukan Dewan Syariah Nasional (DSN).
Suswanto, B., Handoko, W., & Sabiq, A. (2013). Model community development sebagai strategi pemberdayaan berbasis kearifan lokal. Jurnal Review Politik, 3(2),
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro.
Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren, (Jakarta: Gema Insani Press, 1997),
Widjajanti, Kesi., Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, (2011), 12(1),
Wijono, Pemberdayaan Lembaga Keuanganmikro sebagai Salah Satu Pilar Sistem Keuangan Nasional; Upaya Konkrit Memutus Rantai Kemiskinan. Kajian Ekonomi dan Keuangan (edisi khusus). Pusat Pengkajian Ekonomi dan Keuangan. Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama Internasional Departemen Keuangan. 2005.
Wildan Saugi, Sumarno, Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal, Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Volume 2 – Nomor 2, November 2015.
www.bappenas.go.id/
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren; Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1984),
Ziemek, Manfred, Pesantren dalam Perubahan Sosial, Terj Butche B Sanjoyo (Jakarta: LP3EM, 2002).
Downloads
Published
2022-07-29
How to Cite
Riyadi, S., & Akhmadi, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Pondok Pesantren Berbasis Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah : Studi Kasus pada Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Kabupaten Banyumas. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 10(1), 51–66. https://doi.org/10.24090/ej.v10i1.6371
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
