Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah: Strategi Penanganan Dan Penyelesaiannya
Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah: Strategi Penanganan Dan Penyelesaiannya
DOI:
https://doi.org/10.24090/ej.v6i2.2042Keywords:
Islamic banks, Problem financing, financing, NPVAbstract
Islamic banks in Indonesia are currently experiencing significant development, but this must also be balanced with good banking regulations and management, including handling problematic financing. Problematic financing has an unfavorable impact on Islamic law, the danger of financing problems, namely the non-repayment of financing given in part or in whole. The greater the problematic financing faced by the bank, the lower the level of operational health of the bank, the decrease in the quality of financing and the soundness of the bank affecting financial liquidity and solvency, ultimately affecting the trust of depositors or even prospective customers. The greater the amount of financing problematic, the greater the amount of reserve funds that must be provided, and the greater the bank's responsibility for holding a reserve fund, because the losses borne by the bank will reduce bank capital. The purpose of this paper is intended to be information or even input to Islamic bank academics and practitioners on how to deal with or strategies and also to resolve problematic financing.References
Antonio, Syafi’i, Bank Islam: Dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008.
Chapra, Umer and Tariqullah Khan, Regulation and Supervision of Islamic Banks, Jeddah, IRTI- IDB, 2000.
Darus, Mariam, Aneka Hukum Bisnis, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997
Djamil, Fathurrahman, Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2012
Fatullah Said, Abdullah as-Sattar, al-Muamalah fi al-Islam, Mekkah: Rabithah al-'Alam al-Islami, 1402H.
Imtiyazuddin Ahmad (ed.), Islamic Banking and Finance The Concept, The Practice and The Challenge, Plainfield: The Islamic Society of North Amerika 1999.
Kumpulan Fatwa Dewan Syariah Nasional
Peraturan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tentang Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah sebagaimana diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 dan PBI No. 10/24/PBI/2008.
Peraturan Bank Indonesia No.10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Peraturan Bank Indonesia No.8/12/PBI/2006 tanggal 10 Juli 2006 tentang Laporan Berkala Bank Umum
Saeed, Abdullah, Islamic Banking and Interest : A Study of Prohibition of Riba and Its Contemporary Interpretations, Leiden : EJ. Brill, 1996.
Siamat, Dahlan, Lembaga Manajemen Keuangan, Edisi III, FE-UI, Jakarta, 2001.
Siddiqie,Moh. Nejatullah, Issues In Sharia Banking, Leicester: Syariahic Foundation, 1985.
Sjahdeini, Sutan Remy, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1993.
Sjahdeini, Sutan Remy, Kredit Sindikasi Proses Pembentukan dan Aspek Hukum, Jakarta: Grafiti, 1997.
Statistik Bank Syariah Bulan Desember 2017, www.ojk.go.id.
Subekti, Aneka Perjanjian, Bandung Citra Aditya Bakti, 1995, Cet. Ke-10.
Supyadillah, Asep, Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Wahana Kardofa, 2013.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/22/DPbS tanggal 18 Oktober 2006 tentang Penilaian Aktiva Produktiv Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah sebagaimana diubah dengan SEBI No. 10/36/DPbS tanggal 22 Oktober 2008.
Undang-undang No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
Undang-undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
Undang-undang No. 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia
Undang-Undang No. 49 Prp Tahun 1960 tentang Pengurusan Piutang Negara
Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan UU No. 50 Tahun 2009.
Undang-Undang No. tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998.
Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet, 2002
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008.
Chapra, Umer and Tariqullah Khan, Regulation and Supervision of Islamic Banks, Jeddah, IRTI- IDB, 2000.
Darus, Mariam, Aneka Hukum Bisnis, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997
Djamil, Fathurrahman, Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2012
Fatullah Said, Abdullah as-Sattar, al-Muamalah fi al-Islam, Mekkah: Rabithah al-'Alam al-Islami, 1402H.
Imtiyazuddin Ahmad (ed.), Islamic Banking and Finance The Concept, The Practice and The Challenge, Plainfield: The Islamic Society of North Amerika 1999.
Kumpulan Fatwa Dewan Syariah Nasional
Peraturan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tentang Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah sebagaimana diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 dan PBI No. 10/24/PBI/2008.
Peraturan Bank Indonesia No.10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Peraturan Bank Indonesia No.8/12/PBI/2006 tanggal 10 Juli 2006 tentang Laporan Berkala Bank Umum
Saeed, Abdullah, Islamic Banking and Interest : A Study of Prohibition of Riba and Its Contemporary Interpretations, Leiden : EJ. Brill, 1996.
Siamat, Dahlan, Lembaga Manajemen Keuangan, Edisi III, FE-UI, Jakarta, 2001.
Siddiqie,Moh. Nejatullah, Issues In Sharia Banking, Leicester: Syariahic Foundation, 1985.
Sjahdeini, Sutan Remy, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1993.
Sjahdeini, Sutan Remy, Kredit Sindikasi Proses Pembentukan dan Aspek Hukum, Jakarta: Grafiti, 1997.
Statistik Bank Syariah Bulan Desember 2017, www.ojk.go.id.
Subekti, Aneka Perjanjian, Bandung Citra Aditya Bakti, 1995, Cet. Ke-10.
Supyadillah, Asep, Hukum Perbankan Syariah, Jakarta: Wahana Kardofa, 2013.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/22/DPbS tanggal 18 Oktober 2006 tentang Penilaian Aktiva Produktiv Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah sebagaimana diubah dengan SEBI No. 10/36/DPbS tanggal 22 Oktober 2008.
Undang-undang No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
Undang-undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
Undang-undang No. 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia
Undang-Undang No. 49 Prp Tahun 1960 tentang Pengurusan Piutang Negara
Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan UU No. 50 Tahun 2009.
Undang-Undang No. tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998.
Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet, 2002
Downloads
Published
31-12-2018
How to Cite
Ubaidillah, U. (2018). Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah: Strategi Penanganan Dan Penyelesaiannya: Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah: Strategi Penanganan Dan Penyelesaiannya. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 6(2), 287–310. https://doi.org/10.24090/ej.v6i2.2042
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).