Reconstruction of MUI Fatwa No. 7 of 2000 on the Dispatch of Female Migrant Workers: A Psychological Perspective

Authors

  • Izzatur Rusuli IAIN Takengon, Aceh Tengah - Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24090/yinyang.v19i2.9880

Keywords:

MUI Fatwa, Female Workers, Psychological Impact

Abstract

Women working abroad have become a significant phenomenon in Indonesia, prompting the Indonesian Ulema Council (MUI) to issue a fatwa that regulates and provides guidance for those pursuing it. This study aims to analyze the positive and negative psychological impacts of women working abroad and propose solutions to address these challenges. Additionally, this study also analyzes the MUI fatwa regarding delivering female workers abroad. This article is a literature review using content analysis as a data analysis method. The results of this paper show that psychologically women who work abroad have a positive impact such as supporting their family's economic needs and contributing to the national economy. Meanwhile, the negative impacts include higher rates of divorce, mental health issues, neglect of childcare responsibilities, and the development of consumerist behavior and poor financial management. The way to overcome these negative impacts include establishing joint commitments, choosing legal and authorized agents, setting specific time targets for employment, and maintaining regular communication with family members. Therefore, the MUI fatwa regarding this matter is relevant, it is suggested that a clause on joint commitments, particularly for married women, be included to enhance its effectiveness.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abror, A. J. (2009). Pola asuh orang tua karir dalam mendidik anak (Issue 12). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Afriska, A. E., Zulham, T., & Dawood, T. C. (2018). Pengaruh tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan remitansi terhadap PDB per kapita di Indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 4(2), 231–248. https://doi.org/10.24815/jped.v4i2.12947

Aini, N., Wahyu, A. C., & Ubaidillah, Z. (2019). Perbedaan kecerdasan emosi remaja dengan status pekerjaan ibu sebagai TKW dan Non TKW. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(1), 21–27. https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v5i1.101

Amalia, L. (2011). Dampak ketidakhadiran ibu sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) terhadap perkembangan psikologis remaja. Kodifikasia, 5(1), 79–96. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v5i1.220

Anggraini, P., Monanisa, & Arafat, Y. (2020). Dampak TKW terhadap sosial ekonomi keluarga yang ditinggalkan di kecamatan Tanjung Raja. Jurnal Swarnabhumi, 5(1), 35–39.

Bari’, A., & Hidayat, R. (2022). Teori hirarki kebutuhan Maslow terhadap keputusan pembelian merek gadget. Motivasi: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 7(1), 8–13. https://doi.org/10.7454/jps.2022.11

Fajar, & Brata, N. T. (2019). Permasalahan anak-anak Tenaga Kerja Wanita (TKW) di kampung buruh migran sebagai akibat aktivitas migran. Solidarity, 8(2), 762–771. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity

Irpan. (2018). Perubahan perilaku eks tenaga kerja wanita dalam konteks komunikasi dan interkoneksi. Al-Tazkiah, 7(1), 39–59.

Jafar, M. U. A., & Mutiarin, D. (2017). Kebijakan pemerintah kabupaten Bima terhadap perubahan keluarga tenaga kerja wanita (TKW): Studi kasus di desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima Tahun 2015. In K. Dimyati, A. Nurmandi, N. Yamin, & S. Shobron (Eds.), Prosiding Konferensi Nasional ke-5 (Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammmadiyah (APPPTM)). Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Muamar, A. (2019). Wanita karir dalam prespektif psikologis dan sosiologis keluarga serta hukum Islam. Equalita: Jurnal Pusat Studi Gender Dan Anak, 1(1), 21–37. https://doi.org/10.24235/equalita.v1i1.5153

Muhaemin, Z. (2019). Dampak ibu bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita terhadap perilaku siswa di sekolah (Studi kasus di MI Wathoniyah Ginung Lor). Oasis: Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 3(2), 39–59.

Fatwa MUI Pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Luar Negeri, Pub. L. No. 7, 1 (2000).

Mustajab, R. (2023). Penempatan Pekerja Migran Indonesia Capai 200.761 Orang per 2022. DataIndonesia. https://dataindonesia.id/tenaga-kerja/detail/penempatan-pekerja-migran-indonesia-capai-200761-orang-per-2022

Ningrum, P. P., & Lestariningrum, A. (2022). Dampak cerai-gugat TKI/TKW Tulungagung pada kesehatan mental anak usia dini. Abata: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 153–162.

Putriana, L. (2019). Tenaga kerja wanita (TKW) dan perceraian (Studi pada tenaga kerja wanita (TKW) yang telah bercerai di desa Lehan Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur). Universitas Lampung.

Rahmadani, N. I. (2021). Dampak psikologis pengalaman kerentanan yang dialami perempuan purna pekerja migran Indonesia: Studi kasus pada kantong buruh migran di kota Makassar. Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender Dan Anak, 16(1), 15–32.

Ramadhaningtyas, N. (2023, January). Gaji TKW di Taiwan, Hongkong, Malaysia, dan Arab Saudi, Lebih Besar Mana? Bangkapos.Com. https://bangka.tribunnews.com/2023/01/05/gaji-tkw-di-taiwan-hongkong-malaysia-dan-arab-saudi-lebih-besar-mana?page=3

Sahrah, A. (2014). Psikologi Perempuan Indonesia: Quo vadis (Y. Efendi (ed.); 1st ed.). Yayasan Tadulakota.

Suharto, M. P., & Humaedi, S. (2019). Penurunan prestasi belajar remaja pada keluarga TKW di Desa Juntinyuat Indramayu. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 123–180. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i2.23887

Syamsudin, G. A. (2017). Dampak pola asuh ibu sebagai tenaga Kerja Wanita (TKW) terhadap kepribadian remaja. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 1(2), 219–244.

Wasito, E., & Budisaputro, C. (2022). Studi perkembangan jiwa sosial anak tenaga kerja wanita. An Idea Health Journal, 2(0), 10–14.

Widodo, A., Novitasari, S., Indraswati, D., Nursaptini, & Sutisna, D. (2017). Hiperaktif, hubungan sosial dan pola asuh anak TKW (Studi deskriptif pola asuh dan perkembangan sosio-emosional anak TKW di kabupaten Lombok Tengah). Jurnal Cakrawala, 1–24.

Wulan, T. ., Shodiq, D., Wijayanti, S., Lestari, D. W. ., Hapsari, A. ., Wahyuningsih, E., & Restuadhi, H. (2018). Ayah tangguh, keluarga utuh: Pola asuh ayah pada keluarga buruh migran perempuan di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(2), 84–95. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.84

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Izzatur Rusuli. (2024). Reconstruction of MUI Fatwa No. 7 of 2000 on the Dispatch of Female Migrant Workers: A Psychological Perspective. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 19(2), 121–136. https://doi.org/10.24090/yinyang.v19i2.9880

Issue

Section

Articles