THE SYNERGY OF ROLES AMONG FAMILY, SCHOOL, AND SOCIETY IN BUILDING CHILDREN'S MORAL IN A GLOBALIZATION ERA

Penulis

  • Mochamad Iskarim IAIN Pekalongan

Kata Kunci:

Globalization Era, Morality, Synergy

Abstrak

An era of globalization is characterized by the development of science and technology. This development contributes significant effects, including positive and negative ones. This study reveals that in fact, this kind of advancement causes several negative issues, particularly the decadence of the morality of nation’s generations. Relating to children’s morality, the unity among educational institutions is needed. Family as a small part of society is demanded to build religious values (morality) starting from the home. School as the other institution, attempts to integrate and to build the religious values through a well-systematized curriculum, as well as the role of society in controlling the moral building in daily lives.These three institutions, which affect one another, should possess synergy intensely when expecting the building of effective religious values to children in this era of globalization.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Danim, Sudarwan (2006). Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Daulay, Haidar Putra (2012). Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana

Daud, Wan Mohd Nor Wan (1998). The Educational Philosophy and Practice of Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Malaysia: ISTAC

Daradjat, Zakiah (1979). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung

-------------------. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Husain, S.S. dan Ashraf, S.A (2000). Krisis Pendidikan dalam Islam. Jakarta: Al-Mawardi Prima

Koentjaraningrat (2004). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Majid, Nurcholis (2010). Masyarakat Religius, Membumikan Nilai-Nilai Islam dalam Kehidupan. Jakarta: Dian Rakyat

Maragustam (2010). Mencetak Pembelajar Menjadi Insan Paripurna (Falsafah Pendidikan Islam). Yogyakarta: Nuha Litera.

Muhaimin, et. Al (2007). Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Jakarta: Prenada Media

Mulkhan, Abdul Munir, dkk. (1998). Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren, Religiusitas Iptek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mulyasa, Enco (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Muthahhari, Murtadha (1995). Filsafat Akhlak. Bandung: Pustaka Hidayah

Muthohar, M. Aris (2001). Tata Krama di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat. Jakarta: SIC

Mudji, Sutrisno SJ (1994). Dialog Kritis dan Identitas Agama. Bandung: Mizan.

Nata, Abuddin (2012). Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana

Undang-Undang No.12 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Yulianingsih dan Ismantoro (2002). Dengan Budi Pekerti Mendidik Anak Didik Seutuhnya. Suplemen Republika, Sabtu, 11 Mei 2002

Zamroni (2000)y. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Jogjakarta: Gigraf Publishing.

Diterbitkan

2017-02-02

Cara Mengutip

Iskarim, M. (2017). THE SYNERGY OF ROLES AMONG FAMILY, SCHOOL, AND SOCIETY IN BUILDING CHILDREN’S MORAL IN A GLOBALIZATION ERA. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 11(2). Diambil dari https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/857

Terbitan

Bagian

Articles