Representasi kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam pemberitaan Detik.com

Authors

  • Rofingatun Hamidah Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Tyas Retno Wulan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Arizal Mutahir Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/yinyang.v18i1.7196

Keywords:

LGBT, Representation, Detik.com, Critical Discourse Analysis

Abstract

The Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) group is a group that is marginalized due to issues of gender and sexuality. The LGBT community is often stigmatized as immoral and deviant, considered the source of HIV/AIDS, contrary to religion, as a disease, and not by state ideology. Society's knowledge of heteronormative gender and sexuality makes the LGBT group abnormal. The media can construct or deconstruct what people believe to be true. This study intends to explain how the representation of LGBT groups in news coverage in the mass media. In particular, the news in the online media Detik.com. Detik.com was chosen because it is one of the pioneers of internet-based mass media and always occupies Indonesia's top ten most popular websites. This research used Norman Fairclough's critical discourse analysis method, focusing on social structure, class, and social relations. Norman Fairclough presents three dimensions of analysis: text analysis, discourse practice, and sociocultural practice. The study results show Detik.com reporting on LGBT issues dominates in putting LGBT groups in a corner. The LGBT group is still represented as "deviant" and prone to discrimination.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustine, S., Sutrisno, E. L., & Candraningrum, D. (2015). Diri, Tubuh dan Relasi: Kajian atas Transgender FTM (Female to Male) di Jakarta. Jurnal Perempuan, 20(4).

Ahmad, S. (2018). Rilis Survei SMRC: Pandangan Publik Nasional tentang LGBT (2016-2017). Saiful Mujani Research Center. https://www.slideshare.net/saidimanahmad/rilis-survei-smrc-pandangan-publik-nasional-tentang-lgbt-20162017

Andajani, S., Lubis, D., & Davies, S. G. (2015). Razia terhadap LGBT sebagai Agenda Moralitas Palsu: Kajian Pemberitaan Media di Indonesia. Jurnal Perempuan, 20(4).

Andreski, S. (1989). Max Weber: Kapitalisme, Birokrasi dan Agama. PT Tiara Wacana.

Candraningrum, D. (2015). Catatan Jurnal Perempuan: Mengapa SOGIE (Sexual Orientation, Gender Identity and Exspression)? Jurnal Perempuan, 20(4).

Christina, A. P. (2019). Konstruksi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di Media Online (Analisis Wacana Kritis Konstruksi LGBT di Indonesia pada Web Magazine Magdalene Periode Agustus 2018-Februari 2019). In Skripsi. Universitas Brawijaya.

Eriyanto. (2005). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks MediaNo Title. PT. LkiS Printing Cemerlang.

Fakih, M. (1997). Analisis Gender dan Transformasi Sosial (2nd ed.). Pustaka Pelajar.

Garnesia, I. (2019). Pandangan Terhadap LGBT: Masih Soal Penyakit Sosial dan Agama. Tirto.Id. https://tirto.id/pandangan-terhadap-lgbt-masih-soal-penyakit-sosial-dan-agama-edju#google_vignette

Ghiffari, A. (2019). Mampukah Media Mengubah Stigma Terhadap Kelompok Marjinal? https://www.remotivi.or.id/mediapedia/562/mampukah-media-mengubah-stigma-terhadap-kelompok-marjinal

Hakim, L. (2021). Teknik Reportase: Dimensi Teoritis dan PraktisNo Title. Kencana.

Haryatmoko. (2019). Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis). PT RajaGrafindo Persada.

Hidayana, I. M. (2004). Seksualitas dan Gender: Sebuah Pengantar. In Seksualitas: Teori dan Realitas. Program Gender dan Seksualitas FISIP UI.

Human Rights Watch. (2016). “ Permainan Politik ini Menghancurkan Hidup Kami ” Kelompok LGBT Indonesia dalam Ancaman.

Ishwara, L. (2005). Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. PT Kompas Media Nusantara.

Kementrian Luar Negeri RI. (2019). Indonesia dan Hak Asasi Manusia. Kemlu.Go.Id. https://kemlu.go.id/portal/id/read/40/halaman_list_lainnya/indonesia-dan-hak-asasi-manusia

Melati, N. K. (2015). Hartoyo: Penting Untuk Merangkul Media Mainstream dalam Isu LGBT. Jurnalperempuan.Org. https://www.jurnalperempuan.org/warta-feminis/hartoyo-penting-untuk-merangkul-media-mainstream-dalam-isu-lgbt

Muthmainnah, Y. (2015). Hak Asasi Manusia LGBT dalam Kebijakan Dalam Negeri Indonesia. Jurnal Perempuan, 20(4).

Nabila, A. F., & Surwati, C. H. D. (n.d.). Representasi LGBTQ dalam Film Animasi Disney (Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi LGBTQ [Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, dan Queer] dalam Film Animasi Disney “Raya and the Last Dragon”). Jurnalkommas.

Noor, I. R. (2004). Relasi Seksual dan Isu Gender. In Seksualitas: Teori dan Realitas. Program Gender dan Seksualitas FISIP UI.

Papilaya, J. O. (2016). Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dan Keadilan Sosial. III(1), 25–34.

Prakoso, J. H. (2022). Media sebagai Alat Untuk Komunikasi Perspektif Ekonomi Politik Vincent Moscow Dikomodifikasi Oleh Media. Jurnal Akrab Juara, 7(2).

Puspitasari, C. (2020). Konstruksi Realitas Sosial Media Massa dalam Meliput Kelompok Marjinal di Indonesia (Pemberitaan Kaum Difabel pada Media Online Kompas.com dari Januari sampai November 2019). Universitas Multimedia Nusantara.

Putri, D. (2014). Media Massa dalam Perkembangan Isu Terorisme dan Munculnya Al Qaeda. In Menuju Teror Media Massa a Road Map to The New Terrorism Era (Ipusnas, pp. 26–36). CV.Garuda Mas Sejahtera.

Raviola, M. (2014). Tinjauan Buku: Queer Youth Cultures. Jurnal Studi Pemuda, 1(1).

Sa’dan, M. (2015). LGBT, Agama dan HAM: Kajian Pemikiran Khaled M. Abou El-Fadl. Jurnal Perempuan, 20(4).

Subobo, N. I. (2015). Kata dan Makna. Jurnal Perempuan, 20(4).

Tamburaka, A. (2012). Agenda Setting Media Massa. Rajawali Pers.

Tempo Institute. (2019). Cara Menulis Berita Straight News, Pilih Cepat atau Akurat? Tempoinstitute.Com. https://blog.tempoinstitute.com/berita/cara-menulis-berita/

Tobing, M. (2018). Transgender, identitas yang terbuang dari masyarakat. Alinea.Id. https://www.alinea.id/media/transgender-identitas-yang-tercerabut-dari-masyarakat-b1Uwe9Qk

VOI. (2021). Orde Baru: Media Mulai Menulis “Oknum” untuk Polisi/TNI Bermasalah. Voi.Id. https://voi.id/bernas/94997/orde-baru-media-mulai-menulis-oknum-untuk-polisi-tni-bermasalah

Wardhani, W. K. (2019). Teori Queer Sebagai Alat Pengkritik Norma-norma Tradisional. Magdalene.Co. https://magdalene.co/story/teori-queer-sebagai-alat-pengkritik-norma-norma-tradisional

Wijaya, H. Y. (2015). Memetakan Tubuh, Gender, dan Seksualitas dalam Kajian Queer. Jurnal Perempuan, 20(4).

Wulandari, R. A. (2019). Identitas Homoseksual dalam Novel Tiba Sebelum Berangkat Karya Faisal Oddang (Kajian Teori Queer Judith Butler). Ejournal Unesa.

Yudah, A. A. P. (2013). Representasi Transgender Dan Transeksual Dalam Pemberitaan Di Media Massa: Sebuah Tinjauan Analisis Wacana Kritis. Indonesian Journal of Criminology, 9(2), 37–49.

Zakiah, N. R. (2018). Seri Monior dan Dukumentasi 2018: Bahaya Akut Persekusi LGBT. In Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat. https://lbhmasyarakat.org/wp-content/uploads/2018/05/Seri-Monitor-dan-Dokumentasi-Bahaya-Akut-Persekusi-LGBT.pdf

Downloads

Published

2023-06-01

How to Cite

Hamidah, R., Wulan, T. R., & Mutahir, A. (2023). Representasi kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam pemberitaan Detik.com. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 18(1), 59–84. https://doi.org/10.24090/yinyang.v18i1.7196

Issue

Vol. 18 No. 1 (2023)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Rofingatun Hamidah, Tyas Retno Wulan, Arizal Mutahir

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.