Eksistensi jam’iyyah perempuan pengasuh pesantren dan muballighah (JP3M) Pekalongan (Analisis postfeminisme Simone de Beauvoir)

Authors

  • M. Badruz Zaman Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Nur Aeni Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.24090/yinyang.v17i2.6203

Keywords:

JP3M Pekalongan, Existentialism, Postfeminism, Simone de Beauvoir

Abstract

Facts show to this day, women still become one of the men's dominant objects. The patriarchal culture that marginalizes women has finally become one of the significant human tasks, both in the domestic and public scopes. Through the author's reading of Simone de Beauvoir's theory of post-feminism, this article tries to provide a description of the results of the field research at Pesantren and Muballighah Women Community (JP3M) Pekalongan Branch. In short, Beauvoir gives women the freedom to survive with the power and domination of men or free themselves from the shackles of patriarchy. According to the author's simple research results, several findings were found that JP3M seeks to increase the role of women in various fields of life, such as education and religion (intellectual), economic independence through micro-enterprises and provision of life skills, social transformation of the society by carrying out social activities, and wanting to break away as others through empowering women who are strong and with character.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arivia, Gadis. (2006). Feminisme: Sebuah Kata Hati. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Baha’uddin, dan dkk. (2010). ’Aisiyah dan Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia: Sebuah Tinjauan Awal. Yogyakarta: Jurusan Sejarah FIB UGM.

Barlas, Asma. (2005). Believing Woman in Islam. Diterjemahkan oleh Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Beauvoir, Simone de. (2016). The Second Sex: Facts and Myths. Diterjemahkan oleh Toni B. Febrianto. Vol. I. Jakarta: Buku Seru.

Beauvoir, Simone de. (2017). The Woman Destroyed. I. Yogyakarta: Narasi-Pustaka Promethea.

Gill, Rosalind, dan Cristhina Scharff. (2011). New Femininities: Postfeminism, Neoliberalism and Subjectivity. New York: Palgrave MacMillan.

Hiplunudin, Agus. (2017). FIlsafat Eksistensialisme. 1 ed. Yogyakarta: Cognitora.

Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh. (2019). “Sejarah JP3M.” 1 Agustus 2019. http://www.jp3mnusantara.id/2021/01/sejarah-jp3m.html.

JP3M. (2018). “AD/ART Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighah (JP3M).”

Juanda. (2018). “Gender Phenomenon in Short Story by Fanny J.Poyk in Media Online.” Kafa’ah: Journal of Gender Studies 8 (2).

Fajriani R, Nur. (2019). "Eksistensi Perempuan dalam Novel Nadira Karya Leila S. Chudori Berdasarkan Feminisme Simone de Beauvoir". Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

Kasiyah, Siti Nur. (2021). Ketua JP3M Cabang Pekalongan, Wawancara Pribadi.

Mujahidin, Muhammad Saekul. (2021). “Pengalaman al-Qur’an Perspektif Post-feminisme Simone de Beauvoir.” Hermeneutika: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 15 (02): 299–312.

Mustaqim, Abdul. (2008). Paradigma Tafsir Feminis: Membaca al-Qur’an dengan Optik Perempuan. Yogyakarta: Logung Pustaka.

Nasrullah, M., Kuat Ismanto, dan Nalim. (2018). “Economic Independence of Pesantren: The Study at Pekalongan Reigion.” Hunafa: Jurnal Studia Islamika 15 (2).

Nugroho, Riant. (2008). Gender dan Strategi Pengarus-utamaannya di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwaningrum, Mega. (2018). “Feminisme Eksistensialisme Dalam Biola Tak Berdawai.” https://www.academia.edu/9212653/Feminisme_Eksistensialisme_dalam_Biola_Tak_Berdawai.

Qomariyah, Dewi Nurul. (2018). “Pemberdayaan Perempuan dan Kemandirian dalam Home Industry Krupuk di Lingkungan Karangmulyo Mangli Jember.” An-Nisa’ 11 (2): 145–58.

Rueda, Marissa. (2007). Feminisme untuk Pemula. Yogyakarta: Resistbook.

Sudarminta, J. (2014). “Persoalan Publik dan Privat dalam Feminisme.” Dalam Ruang Publik, oleh Budi Hardiman, V. Yogyakarta: Kanisius.

Suwastini, Ni Komang Ari. (2013). “Perkembangan Feminisme Barat dari Abad Kedelapan Belas Hingga Postfeminisme: Sebuah Tinjauan Teoritis.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 2 (1): 198–208.

Umar, Nasaruddin. (2001). Argumen Kesetaraan Jender Perspektif al-Qur’an. II. Jakarta Selatan: Paramadina.

Wahyu Ningsih, Dewi. (2015). “Perempuan pada Pekerjaan Perpustakaan (Studi tentang Eksistensi Perempuan terhadap Keberadaan Liyan dan Diri pada Profesi Pustakawan Kota Surabaya).” Skripsi, Surbaya: Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Univesitas Airlangga.

Yukesti, Tetty. (2015). 51 Perempuan Pencerah Dunia. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Downloads

Published

2022-11-15

How to Cite

Zaman, M. B., & Aeni, N. (2022). Eksistensi jam’iyyah perempuan pengasuh pesantren dan muballighah (JP3M) Pekalongan (Analisis postfeminisme Simone de Beauvoir). Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 17(2), 255–272. https://doi.org/10.24090/yinyang.v17i2.6203

Issue

Section

Articles