Trend Busana Muslimah dan Perilaku Keagamaan di Kalangan Karyawati

(Studi terhadap Karyawati Pabrik Bulu Mata di Kabupaten Purbalingga)

Authors

  • Supriyanto Supriyanto IAIN Purwokerto

Keywords:

Muslim clothing, religious behavior, employee

Abstract

Akhlak berpakaian seorang Muslimah adalah manakalan ia mengenakan pakaian dengan rapi, menutup aurat dan tanpa berlebih-lebihan sesuai dengan apa yang telah digariskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dilakukan atas kehendak atau kemauan sendiri, mendarah daging dan berjalan secara kontinyu atau terus menerus sehingga mentradisi dalam kehidupannya. Terbentuknya perilaku beragama ditentukan oleh keseluruhan pengalaman yang disadari oleh pribadi setiap orang, kesadaran merupakan sebab dari tingkah laku, artinya bahwa apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh individu itu menentukan apa yang akan diajarkan. Dalam konteks ini peneliti melakukan riset terhadap karyawati Pabrik Bulu mata di Kabupaten Purbalingga terhadap perilaku keberagamaan dikaitkan dengan tren busana muslimah. Menggunakan metode kombinasi ini pada tahap awal menggunakan metode kualitatif dan tahap berikutnya menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada dua Pabrik Bulu yakni PT Shinhan Creatindo Cabang Kedungmenjangan Purbalingga Jawa Tengah (Pabrik A) dan PT Royal Korindah Cabang Poultry Desa Pasunggingan Purbalingga Jawa Tengah (Pabrik B). Pabrik A sebagai sampel pabrik di perkotaan. Pabrik B sebagai sampel pabrik di pedesaan. Hasil dari peneitian ini adalah Sikap karyawati terhadap busana muslimah menunjukkan sikap positif, menunjukkan adanya rasa senang dan nyaman terhadap busana muslim yakni 71,4% karyawati Pabrik A menyatakan setuju atau sangat setuju senantiasa berbusana muslim dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan 88,5% karyawati Pabrik B yang menyatakan setuju atau sangat setuju senantiasa berbusana muslim dalam kehidupan sehari-hari. Untuk Trend berbusana muslim pada dari Pabrik A dan Pabrik B secara umum dapat disimpulkan bahwa model busana yang dipergunakan sudah menutup aurat dengan baik dan tidak ketat atau transparan. Adapun implikasi dari kebiasaan berbusana muslim dengan perilaku keagamaan karyawati secara umum memberikan dampak yang positif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Hilali, Syaikh Salim Bin Ied. 2005. Ensiklopedi Larangan Menurut Al-Qur‟an dan As-Sunnah; Bab Aqidah, Fiqih dan Akhlak, (terj. Abu Hasan al-Atsari), Jil. 3. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi‟I.
Kafi, Jamaluddin. 1993. Psykologi Dakwah, Jakarta: Depag.
Langgulung, Hasan. 1996. Teori-Teori Kesehatan Mental, Jakarta: Al-Husna.
Muthahari, Murtadlo. 2000. Wanita dan Hijab, Jakarta: Lentera.
Prabuningrat, Sitoresmi. 1996. Gejolak kebangkitan busana muslimah di Indonesia”, dalam Aswab Machasin (eds), Ruh Islam dalam Budaya Bangsa Konsep Etika, Jakarta: Yayasan.
Rahmat, Jalaluddin. 2001. Psikologi Agama Edisi Revisi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Shihab, M. Quraish. 1998. Wawasan Al Quran, Bandung: Mizan.

Sugiyno. 2016. Metode Penelitian (Mixed Methods) Bandung, Alfabeta.
Walgito, Bimo. 1994. Psikologi Sosial, Yogyakarta: Andi Offset.
Zamroni, 1992. Pengantar Pengembangan Teori Sosial, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Aulia Fashion, Perkembangan Baju Muslim di Indonesia, https://auliafashion.id/perkembangan-baju-muslim-di-indonesia/, diakses 25 September 2018.
https://muslim.or.id/26725-makna-hijab-khimar-dan-jilbab.html diakses 08 Oktober 2017
Nurul Atikah Siregar, Perkembangan Trend Fashion Muslim di Indonesia, http:// galerimuslimoidlys.com/perkembangan-trend-fashion-muslim-di-indonesia-detail-13308 diakses 25 September 2018

Downloads

Published

2018-12-28

How to Cite

Supriyanto, S. (2018). Trend Busana Muslimah dan Perilaku Keagamaan di Kalangan Karyawati: (Studi terhadap Karyawati Pabrik Bulu Mata di Kabupaten Purbalingga). Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 13(2), 327–347. Retrieved from https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/2107

Issue

Section

Articles