Fenomena Fashion dalam Pertarungan Identitas Muslimah

(Studi Komunikasi Fashion Mahasiswi IAIN Purwokerto dalam Penggunaan Busana Muslimah sebagai Identitas Sosial dan Seksual)

Penulis

  • Muridan Muridan IAIN Purwokerto

Kata Kunci:

Student, Fashion, identitas social, sexual

Abstrak

Mahasiswi IAIN Purwokerto merupakan bagian dari civitas akademika yang berjumlah sekitar tujuh ribu lebih berasal  dan dari golongan status sosial yang beragam. Mahasiswi IAIN Purwokerto telah menampilkan berbagai identititas sosial, kelas sosial, dan seksual, dalam menggunakan busana muslimah, saat pergi ke  kampus, untuk kuliah atau aktifitas terkait kegiatan kampus. Pakaian muslimah bagi mahasiswi IAIN Purwokerto bukanlah sekedar menutup aurat tapi lebih penting dari itu, Busana merupakan jati diri sebagai mahasiswi. Berbusana selain untuk menutup aurat, juga untuk menunjukkan kewibawaan, kehormatan, feminitas, dan kecantikan, tubuh secara fisik. Berangkat dari hal tersebut berbusana muslimah bagi mahasiswa, tentunya memiliki motif, persepsi atau cara pandang  tersendiri yang bersifat individual. Untuk menggali hal tersebut maka peneliti akan mengungkap Fashion bagi mahasiswa IAIN purwokerto sebagai identitas social dan seksual. Dari hasil peneitian ditemukan fakta bahwa dalam berbusana muslimah, mahasiswa IAIN purwokerto memiliki tiga motif, yaitu masa lalu, kini dan akan datang. Pada motif masa lalu, ditemukan bahwa, motif berbusana muslimahdidasarkan atas, keterpaksaan dan  alasan agama. Pada motif masa kini, diketemukan alasan bahwa berbusana muslimah merupakan trend masa kini. Untuk motif yang akan datang, mahasiswa ingin tetap dapat istiqomah dalam berbusana muslimah, bahkan hinggaanak  keturunannya nanti. Konsep busana muslimah yang mahasiswa kenakan, sudah memenuhi unsur syari, karena menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Berbusana syar’i tidak harus meninggalkan gaya, mode dan model yang modern. Intinya tetap berbusana syar’i tapi tetap modern.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arizal, J. (2016). Kritik moeslim abdurrahman terhadap budaya konsumerisme kelas menengah. Lisan al-Hal: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, 8(1)
Banjarsari, M. A. (2013). Pengaruh Perkembangan Fashion terhadap Cara Berpakaian Mahasiswa di Lingkungan Kampus (Studi Kasus: FMIPA Unlam).
Barnard, M. (2011). Fashion Sebagai Komunikasi: Cara mengkomunikasikan identitas sosial, seksual, kelas, dan gender. Yogyakarta: Jalasutra
Budiono, T., Herieningsih, S. W., & Lukmantoro, T. (2013). Pemaknaan Tren Fashion Berjilbab Ala Hijabers Oleh Wanita Muslimah Berjilbab. Interaksi Online, 1(3).
Haryanto, T. (2014). Pengembangan Karakter Tanggung Jawab Dan Karakter Kepedulian Sosial Pada Anggota Karang Taruna Lismatu Bhakti Desa Karangbangun (Studi Kasus di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar)(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Heryanto, Ariel, (2012). Budaya Populer Di Indonesia, Yogyakarta : Jalasutra,
Malcolm barnard, (2011). Fashion Sebagai Komunikasi: Cara Mengkomunikasikan Identitas Sosial, Seksual, Kelas, dan Gender, Yogyakarta : Jalasutra,
Mulyana, Deddy, (2008) Metode Penelitian Komunikasi, Bandung : Rosda Karya
Kuswarno, Engkus, Fenomenologi :Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian, (Bandung : Widya Padjajaran), 2009
J Irfani, F. (2012). Pengaruh iklan fashion majalah terhadap perilaku konsumtif siswa SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 4(3).
. Parra‐Cordero, M., Rodrigo, R., Barja, P., Bosco, C., Rencoret, G., Sepúlveda‐Martinez, A., & Quezada, S. (2013). Prediction of early and late pre‐eclampsia from maternal characteristics, uterine artery Doppler and markers of vasculogenesis during first trimester of pregnancy. Ultrasound in Obstetrics & Gynecology, 41(5), 538-544.
Rosif, M. D., Pradhanawati, A., & Nugraha, H. S. (2015). Analisis Gaya Hidup Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Batik pada Pasar Grosir Setono Pekalongan,
So'imah, N. (2012). Strategi Pemasaran Produk Busana Muslim Ìgaleri Ditaî Pada Era Globalisasi. Fashion and Fashion Education Journal, 1(1).
Wilson, G. J., Elliott, B. C., & Wood, G. A. (1992). Stretch shorten cycle performance enhancement through flexibility training. Medicine and Science in Sports and Exercise, 24(1), 116-123.
ZAKIYAH, J. (2013). Fenomena Wanita Bercadar (Studi Fenomenologi Konstruksi Realitas Sosial Dan Interaksi Sosial Wanita Bercadar) (Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional" Veteran" Jawa Timur).
Weintraub, D., Mamikonyan, E., Papay, K., Shea, J. A., Xie, S. X., & Siderowf, A. (2012). Questionnaire for impulsive‐compulsive disorders in Parkinson's Disease–Rating Scale. Movement Disorders, 27(2),

Diterbitkan

2018-12-28

Cara Mengutip

Muridan, M. (2018). Fenomena Fashion dalam Pertarungan Identitas Muslimah: (Studi Komunikasi Fashion Mahasiswi IAIN Purwokerto dalam Penggunaan Busana Muslimah sebagai Identitas Sosial dan Seksual). Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 13(2), 258–307. Diambil dari https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/2105

Terbitan

Bagian

Articles