NEGOTIATING BEAUTY (MUSLIM WOMEN RESPONSE ON WHITENING BEAUTY PRODUCT)
Abstrak
Abstract: Kecantikan perempuan bukan sesuatu yang universal dan tidak berubah. Hal ini dibuktikan dengan adanya pergeseran konsepsi kecantikan perempuan, yang dulu diidentikkan dengan tubuh yang gemuk. Sekarang lebih diidentikkan dengan tubuh yang langsing dan berkulit putih. Oergeseran konstruksi kecantikan ini tidak terlepas dari peran media yang merepresentasikan kecantikan perempuan dengan image tertentu, misalnya melalui iklan-iklan produk pemutih yang menggambarkan perempuan cantic adalah yang memiliki kulit putih. Dalam artikel ini, perempuan justru menggunakan agensi mereka untuk menegosiasi konsepsi kecantikan yang diidentikkan dengan kulit putih yang lebih menekankan penampilan fisik, dan merekontruksi konsep kecantikan yang berbeda. Sebagai perempuan mmuslim, mereka mengakomodir nilai-nilai agama yang lebih menekankan moralitas sebagai bagian dari inner beauty utntuk mengkritik konsepsi kecantikan yang direpresentasikan media yang semata-mata menekankan aspek fisik. Meskipun, penampilan fisik juga dianggap pentiing, namun moral yang baik diangga[ lebih esensial. Dengan rekontruksi ini, perempuan telah mengorganisir identitas yang berbeda, bahkan berlawanan dalam narasi baru yang menjadi dasar bagi kontruksi habitus dan praktik kecantikan mereka di masa yang akan datang. Kata-kata Kunci: Kecantikan, Media, Representasim Subjektifitas, AgensiUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2011-06-15
Cara Mengutip
Munfarida, E. (2011). NEGOTIATING BEAUTY (MUSLIM WOMEN RESPONSE ON WHITENING BEAUTY PRODUCT). Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 6(1), 96–110. Diambil dari https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/yinyang/article/view/1231
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.