Implikasi Waqarna Fī Buyūtikunna terhadap Wanita Bekerja di Luar Rumah (Kajian Tafsir Tahlili QS. Al-Ahzab Ayat 33)
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v10i1.13590Kata Kunci:
wanita bekerja, tafsir tahlili, Al-Ahzab ayat 33Abstrak
Kajian ini membahas implikasi kalimat waqarna fī buyūtikunna dalam QS. Al-Ahzab ayat 33 terhadap fenomena wanita bekerja di luar rumah, dengan metode tafsir tahlili. Ayat tersebut sering menjadi rujukan dalam pembahasan mengenai peran wanita dalam Islam, terutama terkait anjuran untuk tetap di rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan terhadap kitab tafsir klasik, khususnya karya Ibnu Katsir dan Al-Qurthubi. Hasil kajian menunjukkan bahwa frasa waqarna fī buyūtikunna tidak bersifat larangan mutlak, tetapi merupakan ajakan untuk menjaga ketenangan, kewibawaan, dan adab dalam beraktivitas, baik di dalam maupun di luar rumah. pada kontekstual perspektif maqashid syariah diperlukan untuk menjawab problematika kontemporer tentang wanita bekerja di luar rumah. Partisipasi perempuan dalam dunia kerja dapat dibenarkan dan merupakan bagian dari usaha mewujudkan kemashlahatan umat, namun tetap mematuhi prinsip-prinsip syariat. Penelitian ini menegaskan pentingnya memahami teks Al-Qur’an secara komperhensif dan kontekstual, sehingga dapat merespon dinamika sosial tanpa melepaskan nilai-nilai syar’i.Unduhan
Referensi
Al-Bukhori, Muhammad bin Ismail. 1993. “Shahih Al-Bukhari.” In ed. Mustafa Dib al-Bugha. Damaskus: Dar al-Yamamah.
Al-Ghazali, Muhammad. Ihya ’Ulum Al-Din. Beirut: Dar al-Ma’rifah.
Al-Khadimi, Nur al-Din ibn Mukhtar. 2001. Ilmu Maqāṣid Al-Syarīʿah. Maktabah al-Ubaykan.
Al-Qurthubi, Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakar. 2006. “Jami Li Ahkam Al-Qur’an.” In al-Resalah Publisher (Mu’assasah al-Risalah).
Al-Raysubi, Ahmad. 1992. Nazariyyat Al-Maqasid ’inda Al-Imam Al-Syatibi. Riyadh, Arab Saudi: Al-Dar al-Alamiyyah li al-Kitab al-Islami.
Ar-Raghib. Mufrodat Al-Fadz Al-Quran. Maktabah Nizar Al-Musthofa Al-Baz.
As-Suyuti. 1974. Al-Itqan Fi ’Ulum Al-Qur’an. Mesir: Al-Hay’ah Al-Misiriyyah Al-Ammah lil-Kitab.
As-Suyuti. 2014. Asbabun Nuzul. terj. Andi. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Az-Zuhaili, Wahbah bin Musthafa. 2015. Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu. Suriah: Dar al-Fikr.
Hanapi, Agustin. 2015. “Peran Perempuan Dalam Islam.” 1(1): 15–26. doi:https://dx.doi.org/10.22373/equality.v1i1.620.
Harahap, Nursapia. 2011. “Penelitian Kualitatif.” Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical 44(8). doi:10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Hartini, Dwi. 2019. “PAKAIAN SEBAGAI GEJALA MODERNITAS (Kajian Surat Al-Ahzab Ayat 59 Dan Surat Al-Nur Ayat 31).” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir 4(1): 26–44. doi:10.32505/tibyan.v4i1.858.
Ibnu Katsir. 2005. Tafsir Al-Qur’an Al-Azim. Kairo: Maktabah Islamiyah.
Manzhur, Muhammad bin Mukrim bin Ali Abu al-Fadhl Jamaluddin Ibnu. 1993. Lisan Al-Arab. Beirut: Dar Sadr.
Maqasid Al-Syariah Al-Islamiyah. Kementrian Urusan Keislaman, Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi. https://www.moia.gov.sa/.
Masruchin. 2024. “Maqasid Syariah Dalam Memperankan Penafsiran Kontemporer.” Journal Khafi : Journal of Islamic Studies 3(1): 12–23. https://ejournal.panduinstitute.com/index.php/PCFIS/article/view/162.
Masykuroh, Siti. 2015. “AKTUALISASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI ERA KERASULAN.” 9(1): 1–26. doi:https://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v9i1.579.
Muhammad Ali Quthb. 2015. Nisa Haul Ar-Rasul. Beirut-Lebanon: Al-Maktaba Al-Assrya.
Rahayu, Yustin, and Ahmad Nurrohim. 2022. “DALIL TEOLOGIS WANITA BEKERJA DALAM AL-QUR’AN.” QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies 1(1): 48–64. doi:10.23917/qist.v1i1.524.
Rahman, Ahmad Syafii, Siti Aisyah, Moh Shofiyul Huda MF, Rubini Rubini, and Rahma Pramudya Nawang Sari. 2021. “Wanita Karir, Studi Kritis Perspektif Maqashid Syariah.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 12(1): 1–18. doi:10.47200/ulumuddin.v12i1.940.
Rainer, Pierre. 2024. Angkatan Kerja Perempuan Meningkat. https://data.goodstats.id/statistic/februari-2024-angkatan-kerja-perempuan-meningkat-cpeoL.
Rokim, Syaeful. 2017. “MENGENAL METODE TAFSIR TAHLILI.” Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 2(03): 41–56. doi:10.30868/at.v2i03.194.
Salsabila, Hanna. 2022. “Menilik Diskursus Aurat Perspektif Al- Qur ’ an Pada Surah An-Nur Ayat 31 (Studi Analisis Tafsir Qur’an Karim Karya Mahmud Yunus Dan Tafsir An-Nur Karya Hasbi Ash-Shiddieqy).” ZAD Al-Mufassirin : Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 4(2): 149–84. doi:https://doi.org/10.55759/zam.v4i2.50.
Saputri, Hesti Agusti. 2024. “Peran Sosial Umat Dalam Membangun Solidaritas Menurut Tafsir Surah At Taubah Ayat 71.” Jurnal Budi Pekerti Agama Islam 2(4). doi:https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i4.468.
Shihab, M.Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah. Jakarta: Lentera Hati.
Suhaimi, Suhaimi, Muhamad Rezi, and Maman Rahman Hakim. 2023. “AL-MAQÂSHID AL-SYARÎ’AH.” Sahaja 2(1): 153–70. doi:10.61159/sahaja.v2i1.13.
Syamsul Rizal. 2021. “Peran Perempuan Dalam Dakwah.” Dakwatul Islam 5(1): 60–66. doi:10.46781/dakwatulislam.v5i1.221.
Zed Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Zuailan, Zuailan. 2016. “Metode Tafsir Tahlili.” Jurnal Studi al-Qur’an dan al-Hadis 4(01): 59–86. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/diya/article/view/805.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Safinatun Najjah, Siti Masykuroh, Masruchin

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).