Ghadul Bashar (Menahan Pandangan) sebagai Strategi Preventif Konten Seksual terhadap Perikau Remaja dalam Perspektif AL-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v10i1.13629Keywords:
Ghadul bashar, remaja, konten seksualAbstract
Paparan konten seksual di era digital telah menjadi tantangan serius terhadap psikologi remaja. Di sisi lain dari pesatnya perkembangan teknologi seperti media sosial tidak selalu memberikan dampak positif sepenuhnya, yang mana dapat menimbulkan peluang kejahatan seksual dan perilaku menyimpang di dunia maya berupa memperlihatkan aksi berlebihan guna menarik perhatian para penonton dari kalangan remaja. Namun sebaliknya jika remaja mampu memanfaatkan dengan bijak, maka juga akan berdampak baik bagi diri mereka sendiri maupun orang lain. Penelitian ini menggunakan metode literature review (kepustakaan). Data dikumpulkan dari berbagai artikel, fenomena di media sosial, dan referensi yang berkaitan dengan problematika yang dibahas penulis. Al-Qur’an menjadi pedoman remaja sebagai nasehat dalam menjaga pandangan dari hal yang diharamkan. Esensi Al-Qur’an surah An-Nur ayat 30-31 ialah kewajiban seorang remaja baik laki-laki maupun perempuan dalam menghindari segala yang menimbulkan syahwat dari konten seksua. Berdasarkan penelitian ini, ghadul bashar (menahan pandangan) akan memberikan solusi tepat bagi remaja dan merupakan kunci utama dalam menghindari suatu hal-hal yang berpotensi dapat menimbulkan nafsu syahwat, memelihara, kemaluan terhadap tindakan keji yakni onani/mastrubasi, berzina, homoseksual, dan juga lesbian serta menutup aurat. Implikasi pendidikan dari ghadul bashar ialah (1) pemahaman mengenai menjaga pandangan (2) memperkuat kesadaran beragama (3) menanamkan pendidikan karakter (4) pendidikan keluarga dan teman sebaya.Downloads
References
A’raaf, M., & Suparman, T. R. (2022). Remaja, Seksualitas dan Manajemen Nafsu (Tafsir Tematik Q.s. Yusuf [12]: 22-23). Tadabbur: Jurnal Integrasi Keilmuan, 1(1). https://doi.org/10.15408/tadabbur.v1i1.27842
Ainah Sapitri Hasibuan. (2024). Implikasi Ghadh Al- Bashar Dengan Ketenangan Hati Perspektif Buya Hamka Tafsir Al-Azhar. 375.
Alif Jabal Kurdi. (2020). Muhammad Syahrur, Salafisme dan Hakikat al-Qur’an Shalih li Kulli Zaman wa Makan. Tafsiralquran.Id.
Alisriani, W. (2016). Biografi Yusuf Al-Qardhawi. Makalah UIN-Suska, 38.
Ambarsari, P. I. (2018). Peran Media Dengan Konten Pornografi. Publikasi Ilmiah. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/70837
Anggraini, M., & Febriyanti, S. N. (2023). Iklan Digital: Pornomedia dan Konten Seksualitas. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2336–2345. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i4.1855
Asbari, M., & Isnawati, B. (2024). Pornografi dan Pengasuhan Anak: Menganalisis Dampak Media Digital terhadap Peran Keluarga dan Perkembangan Anak. Journal Of Information Systems And Management, 03(01), 53–57. https://jisma.org
Bhakti, C. P., & Rahman, F. A. (2017). Implementasi tarbiyah project berbasis peer counseling: alternatif solusi perilaku candu pornografi. Prosiding Seminar Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 104–114. https://core.ac.uk/download/pdf/267023643.pdf
Calvinus, Y., & Utama, H. S. (2020). Google Family Link Dan Microsoft Family Safety Aplikasi Monitoring Gadget Anak Untuk Orang Tua Di Masa Pandemi. 1–4.
Dalam, P., An, A.-Q. U. R., Ayat, P. T. Q. S. A., Prof, M., Dalam, H., Azhar, T. A. L., & Halim, A. (n.d.). Implementasi Pencegahan. 23(1), 100–116.
Dan, P., Isi, D., & Pornografi, P. (n.d.). ISLAM.
Dicky Mohammad Ilham, Aep Saepudin, & Eko Surbiantoro. (2022). Implikasi Pendidikan dari Al-Quran Surat An-Nur Ayat 30-31 tentang Perintah Menjaga Pandangan terhadap Pendidikan Akhlak. Bandung Conference Series: Islamic Education, 2(2), 596–605. https://doi.org/10.29313/bcsied.v2i2.4078
Dini, M. F., Fauziah, A., Prama, S. S., & Puadah, P. (2024). Upaya Preventif dalam Menangani Bahaya Pornografi Bagi Pelajar dengan Media Visual Poster. Journal Education and Government Wiyata, 2(1), 53–65. https://journal.wiyatapublisher.or.id/index.php/e-gov
Fahimah, S., & Ayu Lestari, D. (2023). Al-Jawahir Fi Tafsiril Al-Qur’anil Karim Karya Tanthawi Jauhari: Kajian Tafsir Ilmi. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Tafsir, 6(1), 136–149. https://doi.org/10.58518/alfurqon.v6i1.1779
Fatimah, S., & Ayu Rahmawati, P. (2022). DAMPAK PORNOGRAFI TERHADAP PERKEMBANGA PERILAKU REMAJA Increasing Kowlede About Anemia in Teenage Girl to Prevent Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 2(2), 2021–2022. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPMPH
Hayati, N., Nathasia, N. D., Fauziah, F., & Wandi, D. (2021). Implementasi Google Family Link Sebagai Tools Parenting Control Anak. JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka, 4(2), 31–36. https://doi.org/10.51213/jmm.v4i2.83
Ii, B. A. B. (n.d.). AbûAbdillâh Muhammad bin Ahmad al-AnshorîImâm Al-Qurthubî, Al- Jâmi‟ Li Ahkâm Al-Qurân , Jilid 1 (Kairo: Maktabahal-Shafa, 2005), 16. 19. 1, 19–26.
Irma Rumtianing Uswatul Hanifah. (2013). Kejahatan Pornografi.
Laelatussa’adah, S. (2022). Implikasi Pendidikan Menurut Persfektif Al-Qur’an Surat An-Nuur Ayat 30-31 tentang Adab Menjaga Pandangan. Bandung Conference Series: Islamic Education, 2(2), 557–562. https://doi.org/10.29313/bcsied.v2i2.4531
Noya, F. C., Taihuttu, Y. M., & Syafiah, W. (2018). Paparan Pornografi Melalui Media Berpengaruh Terhadap Perilaku Seksual Remaja Pada 2 Smp Di Kota Ambon Maluku. Molucca Medica, 11(April), 1–18. https://doi.org/10.30598/molmed.2018.v11.i1.1
Nurjanah, T., Nurhanifa, & Fajira. (2023). Ulul Al-Bab Dalam Al- Qur ’ an ; Studi Penafsiran Buya Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar. Prosiding Seminar Hi-Tech, 2(1), 617. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/hitech
Putri, S. A., & Muawanah, U. (2023). Perilaku Menyimpang Remaja dan Solusinya dalam Persepektif Bimbingan Konseling Islam. Al-Insan, 3(2), 63–73.
Rachmaniar, R., Prihandini, P., & Janitra, P. A. (2018). Perilaku Penggunaan Smartphone dan Akses Pornografi di Kalangan Remaja Perempuan. Jurnal Komunikasi Global, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.24815/jkg.v7i1.10890
Rahmadani, R. (2020). Analisis Pendidikan Seksual Pada Remaja (Telaah Ayat Al-Qur’an Surah An-Nur Ayat 30-31). JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research, vol 1(2), 127.
Ramdhani, M. S., & Asfari, N. A. B. (2023). Pornografi pada Remaja: Faktor Penyebab dan Dampaknya. Flourishing Journal, 2(8), 553–558. https://doi.org/10.17977/um070v2i82022p553-558
Sari, D., Rahmaniah, S. E., Yuliono, A., Alamri, A. R., Utami, S., Andraeni, V., & Wati, R. (2023). Edukasi dan upaya pencegahan kekerasan seksual pada remaja. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(1), 48–59. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19818
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir-Al-Mishbah-Jilid-09-M.-Quraish-Shihab. In Jakarta : Lentera Hati.
Suci, A., Melati, I., Septiani, A. Y., Fitrisusanti, L., Septia, N., & Anggraini, R. (2023). remaja Indonesia. 14(2), 183–192.
Sugiarto. (2022). Komunikasi Qur’ani bagi Penanganan Anak pada Pornografi di Media Sosial. El Madani : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 3(01), 24–50. https://doi.org/10.53678/elmadani.v3i01.718
Winata, K. A., Fauzi, T., & Surtiyoni, E. (2022). Model Bimbingan Konseling Berbasis E-Modul : Upaya Preventif Terhadap Perilaku Pornografi Siswa MTs Negeri 1 Muratara. Suluh: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 16–25. https://doi.org/10.33084/suluh.v8i1.3795
يشرقلا زيزع نب دمحم . د “ةيليلحت ةسارد” رونلا ةروس يتيآ ءوض يف جرفلا ظفحو رصبلا ضغ. (2020). 17, 210–258.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 1nur muhammad hudallah029, Abu Khaer

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).