KEDUDUKAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH

Authors

  • Su’dadah Su’dadah Guru Pendidikan Agama Islam pada SMPN Kedungbanteng 1 Kedungbanteng Banyumas

DOI:

https://doi.org/10.24090/jk.v2i2.557

Keywords:

The purpose of Islamic education, development potential, School, Tujuan Pendidikan Agama Islam, Pengembangan potensi, Sekolah

Abstract

The role of education is very crucial, especially when focused on the efforts to develop its positive potentials of human beings. Through the education process positive potentials of human beings are expected to create motivation and creativity that can result in a number of activities such as thinking (science) and creating new findings in various fields. Thus man can make himself as being cultured and civilized. To achieve this purpose, the education process should always be directed to developm individual potentials, so that human beings are able to understand and know their identity and responsibility as a living creature. Peran pendidikan menjadi amat krusial, terutama apabila dititikberatkan pada upaya untuk mengembangkan potensi positifnya. Potensi positif yang dimiliki manusia itu melalui proses pendidikan diharapkan dapat menciptakan motivasi dan daya kreasi yang dapat menghasilkan sejumlah aktivitas berupa pemikiran (ilmu pengetahuan), merekayasa temuan-temuan baru dalam berbagai bidang. Dengan demikian manusia dapat menjadikan dirinya sebagai makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Untuk mencapai maksud tersebut proses pendidikan harus selalu diarahkan pada usaha pengembangan potensi individu, sehingga manusia tersebut sampai dapat memahami dan mengetahui jati diri dan tanggung jawabnya sebagai mahluk hidup.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Malik Fajar. 1999. Reorientasi Pendidikan Islam: Surabaya: PT. Dunia

Abdul Fattah Jalal. 1988. Asas-Asas Pendidikan Islam, dalam Herry Noer Ally (Terj), Bandung: Diponegoro.

Abdurrahman an-Nahlawi. 1992. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat. Cet. II, Bandung: Diponegoro.

Ahmad D. Marimba. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al-Maarif.

Berger. Peter L., & Luckman, Thomas. 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan (Terjemahan). Jakarta: LP3ES.

Djohar. 1991. Pendidikan Strategik Alternatif Untuk Pendidikan Masa Depan, Yogyakarta: Lesfi.

Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character How Our Schools Can Teach Respect And Responsibility, New York: Bantam Books.

M. Quraish Shihab . 2000. Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur'an, Jakarta: Lentera Hati.

_____________. 1996. Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’I Atas Pelbagai Persoalan Umat, Jakarta: Mizan.

Miskawaih. 1968. The Refinement of Character. Terjemahan Zurayk, (American University of Beirut.

Muhaimin. 2006. Nuansa Baru Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Graffindo Persada.

Muhammad Noor Syam. 1986. Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Panctisila, (Surabaya : Usaha Nasional

Zakiyah Darojat. 1988. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara.

Rupert C. Lodge. 1974. Philosophy Of Education, New York: Harer and Brothers.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Downloads

How to Cite

Su’dadah, S. (2014). KEDUDUKAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH. Jurnal Kependidikan, 2(2), 143–162. https://doi.org/10.24090/jk.v2i2.557

Issue

Section

Articles