TEOLOGI BENCANA; SOLUSI PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS AL-QUR’AN

Authors

  • Ali Muhdi STAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.533

Keywords:

disaster, calamity, environmental education, bencana, pendidikan lingkungan.

Abstract

Every person should be able to learn the causes of the disaster among them . This is needed so that people can anticipate and avoid the coming disaster in the days to come . Humans can also learn from history or record of previous ones related disaster or calamity that befell at that time to take a lesson or knowledge about how to respond should disaster. In the next stage, become an important environmental education are given to prepare the various ways in which humans actively to manage their environment properly. Environmental education can also be interpreted as efforts to establish expertise, guidance, and rules to understand and measure the proper relationship between man and his environment, and explain the importance of keeping the environment resources. This work is done for the realization of human prosperous in order to get a degree and a good decent life. Setiap orang harus dapat mempelajari penyebab bencana di antara mereka. Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menghindari datangnya bencana di masa yang akan datang. Manusia juga bisa belajar dari sejarah atau catatan yang sebelumnya bencana atau musibah yang menimpa pada saat itu untuk mengambil pelajaran atau pengetahuan tentang bagaimana menanggapi seharusnya bencana yang terkait. Pada tahap selanjutnya, menjadi pendidikan lingkunganpenting diberikan untuk menyiapkan berbagai cara di mana manusia secara aktif untuk mengelola lingkungan dengan baik. Pendidikan lingkungan juga dapat diartikan sebagai upaya untuk membangun keahlian, bimbingan, dan aturan untuk memahami dan mengukur hubungan yang tepat antara manusia dan lingkungannya, dan menjelaskan pentingnya menjaga sumber daya lingkungan. Upaya ini dilakukan demi terwujudnya sejahtera manusia untuk mendapatkan gelar dan kehidupan yang layak baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aidl al-Qorny, 2004.La Tahzan, Riyad, al „Abikan.

Ali Muhdi, 2013. Pemikiran Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur’an,
Yogyakarta: Insyira.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994.Kamus Besar Bahasa
Indonesia, edisi ke dua Jakarta: Balai Pustaka.

Harus Nasution, 1986. Teologi Islam Jakarta: UI Press.

Imam Izzuddin Abdul Aziz bin Abdussalam As Sulami,Al-Fitan wa al-
Balaya wa al-Mihan wa al-Razaya Aw al-Fawaid al-Balwa wa
al-Mihan,(Lebanon: Dar al Fikr/tt)

KH Warson Munawwir, Kamus Al Munawwir, Pistaka Progressif
Surabaya

Muhammad bin Umar Nawawi 2006. “Tafsir Marah Labid”(Beirut:
Dar al-Kuttub al-Ilmiyah) cet. III

Muhammad Chirzin, 2003. Glosari Al-Qur’an, Jogjakarta: Lazuardi.
S.D Tanjung, 2001. Ekologi, Ekosistem, Lingkungan dan Sumber Daya Yogyakarta: UGM.

Sachiko Murata, 1998. The Tao of Islam, terj. Bandung: Mizan.

Y. Eko Santoso,2003.Menuju Keselarasan LingkunganMalang:
Averroes Press.

Yusuf al-Qardhawi, 2002.Islam Agama Ramah LingkunganJakarta:
Pustaka al-Kautsar.

Downloads

How to Cite

Muhdi, A. (2016). TEOLOGI BENCANA; SOLUSI PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS AL-QUR’AN. Jurnal Kependidikan, 1(1), 80–98. https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.533

Issue

Section

Articles