Penilaian Autentik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013

Penulis

  • Muzlikhatun Umami MTs Muhammdiyah Sirampog Brebes

DOI:

https://doi.org/10.24090/jk.v6i2.2259

Abstrak

Tulisan ini akan mengkaji tentang penilaian autetik pada Pendidikan Agama Islam. Dalam implementasi kurikulum 2013, penilaian dilakukan melalui pengamatan maupun refleksi. Penilaian tersebut ditujukan untuk memperbaiki program pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan. Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik merupakan proses asesmen yang melibatkan beberapa bentuk pengukuran kinerja yang mencerminkan belajar siswa, prestasi, motivasi, dan sikap yang sesuai dengan materi pembelajaran. Hakikat penilaian pendidikan menurut konsep authentic assesment adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Gambaran perkembangan belajar siswa perlu diketahui oleh guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran dengan benar. Sesuai amanah kurikulum 2013, semua mata pelajaran menggunakan asessmen autentik, termasuk  mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2018-11-30

Cara Mengutip

Umami, M. (2018). Penilaian Autentik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013. Jurnal Kependidikan, 6(2), 222–232. https://doi.org/10.24090/jk.v6i2.2259

Terbitan

Bagian

Articles