Penguatan Pendidikan Karakter: Antara Paradigma dan Pendekatan

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER: ANTARA PARADIGMA DAN PENDEKATAN

Authors

  • Munjiatun Munjiatun IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/jk.v6i2.1924

Keywords:

penguatan pendidikan karakter

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang pendidikan karakter. Pendidikan karakter perlu dikuatkan oleh pihak terkait, yaitu : Keluarga, instansi pemerintah dan masyarakat. Tanpa adanya pendidikan karakter akan menurunnya kualitas moral generasi muda Indonesia, seperti yang kita lihat di media cetak dan elektronik yang menampilkan moral karakter siswa-siswi kita yang sangat bobrok. Di stasiun televisi ditayangkan tindakan menyontek saat ujian, minum-minuman keras, merokok, narkoba, pergaulan dan seks bebas, tawuran antar pelajar, peredaran video porno di kalangan pelajar serta  tindakan kriminal dan aksi brutal lainnya menuntut diselenggarakannya penguatan pendidikan karakter. Salah satu pendekatan pendidikan karakter yang dapat digunakan adalah pendekatan pengembangan rasional, pertimbangan, klarifikasi nilai, pengembangan moral kognitif, perilaku sosial, dan penanaman nilai. Pihak terkait dituntut untuk memainkan peran dan tanggungjawabnya untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang baik dan membantu anak membentuk dan membangun karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik. Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan pada nilai-nilai tertentu –seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil– dan membantu anak untuk memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri. penguatan pendidikan karakter menjadi salah satu solusi untuk mengurangi merosotnya moral bangsa yang terjadi pada saat ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-11-30

How to Cite

Munjiatun, M. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter: Antara Paradigma dan Pendekatan: PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER: ANTARA PARADIGMA DAN PENDEKATAN. Jurnal Kependidikan, 6(2), 334–349. https://doi.org/10.24090/jk.v6i2.1924

Issue

Section

Articles