Analisis Makna Dan Eksistensi Tradisi Bebaritan Dalam Pandangan Keagamaan (Studi Pada Desa Pengarasan, Kec. Bantarkawung, Kab. Brebes

Penulis

  • maruf Hidayat UIN Saizu
  • Henti Lutfiah

DOI:

https://doi.org/10.24090/jpa.v24i1.2023.pp125-136

Kata Kunci:

bebaritan, tradisi, eksistensi, keagamaan

Abstrak

Intisari Maksud dan tujuan tulisan ini ialah mengetahui apa makna yang terkandung dari tradisi bebaritan dan bagaimana tradisi bebaritan tetap bertahan di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang kian modern. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian diperoleh melalui proses wawancara dan observasi. Selanjutnya, data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis data kualitatif yang meliputi empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tradisi bebaritan sendiri dilakukan di sepanjang jalan perempatan Dukuh Cikamuning hingga jalan menuju mushala dekat umah gedhe. Hasil penelitian menyimpulkan jika tradisi bebaritan adalah tradisi yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang telah diberikan-Nya dan juga sebagai bentuk penolak bala. Eksistensi dari tradisi bebaritan sendiri tak lepas dari peran masyarakat sekitar yang selalu antusias dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan pada tradisi bebaritan. Disamping itu, semangat yang tinggi dalam menjalankan dan melestarikan warisan turun-temurun itu juga menjadi faktor pendorong bertahannya tradisi bebaritan yang hanya diperingati sebanyak satu kali dalam setahun.  

Referensi

Ali, A., Rukayah, S., Sardjono, A. B., & Juwono, S. (2022). Architecture on The Imah Panggung and Babaritan Tradition as A Space Spirit in Kampung Kranggan, Bekasi, Indonesia. Journal of Architectural Design and Urbanism, 4(2), 97–105. https://doi.org/10.14710/jadu.v4i2.13086 DOI: https://doi.org/10.14710/jadu.v4i2.13086

Aprillia, D., & Syani, A. (2022). Eksistensi Tradisi Baritan Di Kalangan Generasi Milenial: Studi Kasus Di Desa Telogorejo, Distrik Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sociologie, 1(1), Art. 1.

Babaritan Warisan Budaya Bangsa Digelar. (2020, September 18). Jurnal Metropol. https://jurnalmetropol.com/2020/09/18/babaritan-warisan-budaya-bangsa-digelar/

Fajrie, M. (2018). Gaya Komunikasi Masyarakat Pesisir Wedung Jawa Tengah. Inject (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1), 53. https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.53-76 DOI: https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.53-76

Kamus besar bahasa Indonesia Pusat Bahasa. (2008). Gramedia Pustaka Utama.

Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods) / penulis, Prof. Dr. Sugiyono | OPAC Perpustakaan Nasional RI. (t.t.). Diambil 6 Februari 2023, dari https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=853411

Metode penelitian pendidikan / Nana Syaodih Sukmadinata | Perpustakaan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. (t.t.). Diambil 6 Februari 2023, dari https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=22622

M.H, P. D. I. G. A. B. W., S. H. (2011). Antropologi Budaya. Citra Aditya Bakti.

Nourouzzaman Shiddiqie, A. (1997). Fiqh Indonesia penggagas dan gagasannya / Shiddiqi, Nourouzzaman. Universitas Indonesia Library; Pustaka Pelajar. https://lib.ui.ac.id

Pengantar metodologi penelitian: Pendekatan manajemen pengetahuan untuk perkembangan pengetahuan / Kris H. Timotius ; editor, Putri Christian | OPAC Perpustakaan Nasional RI. (t.t.). Diambil 6 Februari 2023, dari https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1052794

Sumpena, D. (2012). Islam dan Budaya Lokal: Kajian terhadap Interelasi Islam dan Budaya Sunda. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 6(1), Art. 1. https://doi.org/10.15575/idajhs.v6i1.329 DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v6i1.329

Syahriar, A. (2021). Fikih Kejawen. UNISNU PRESS. https://www.google.co.id/books/edition/Fikih_Kejawen/Yjp4EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Menelusuri+Jejak+Ijtihad+Kangjeng+Sunan+Kalijaga&pg=PA90&printsec=frontcover

Syariffudin, M. M. (2013). Islam Dan Tradisi Baritan. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 11(1), 88–99. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.70 DOI: https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.70

Wahyuningtias, W., & Astuti, N. D. (2016). Analisis Nilai-Nilai Dalam Tradisi Baritan Sebagai Peringatan Malam Satu Syuro Di Desa Wates Kabupaten Blitar. Fkip E-Proceeding, 134–138.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: pustaka pelajar, 15(1), 1–22. DOI: https://doi.org/10.21831/pep.v15i1.1086

Diterbitkan

2023-06-13

Cara Mengutip

Hidayat, maruf, & Lutfiah, H. (2023). Analisis Makna Dan Eksistensi Tradisi Bebaritan Dalam Pandangan Keagamaan (Studi Pada Desa Pengarasan, Kec. Bantarkawung, Kab. Brebes. Jurnal Penelitian Agama, 24(1), 125–136. https://doi.org/10.24090/jpa.v24i1.2023.pp125-136

Terbitan

Bagian

Articles