Masjid Jami At-Taqwa Sebagai Cagar Budaya di Desa Gumelem Kecamatan Susukan Kabupaten Banjaranegara
DOI:
https://doi.org/10.24090/jpa.v23i1.2022.pp95-107Keywords:
Masjid , arsitektur, cagarbudayaAbstract
Masjid dalam sejarahnya mempunyai arti penting dalam kehidupan umat Islam. Awal mula berdirinya masjid adalah pusat untuk beribadah, pengajian, pembelajaran Qur’an dan Sunnah serta sebagai tempat pembelajaran hukum-hukum Islam. Bangunan masjid adalah salah satu bentuk dari kebudayaan agama islam karena di dalamnya terdapat perpaduan fungsi bangunan masjid sebagai unsur arsitektur Islami, seiring berkembangnya zaman, model arsitektur bangunan semakin modern, bagi masyarakat bangunan masjid yang megah dan indah menjadi salah satu hal yang menarik. Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan tentang keunikan arsitektur masjid Jami At-Taqwa di desa Gumelem kulon dan fungsinya bagi masyarakat sehingga masjid ini masuk dalam kategori cagar budaya di Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara dan observasi. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa Masjid Jami At-Taqwa merupakan salah satu simbol peradaban islam di Jawa khususnya di Kabupaten Banjarnegara. Fungsi masjid jami at-taqwa sudah sangat sesuai dengan yang telah dilakukan oleh Rasululloh SAW yaitu menjadi tolak ukur dan tempat ibadah bagi seorang muslim, salah satu fungsi yang menarik adalah masjid ini dijadikan sebagai wisata religi.References
Aceh, Aboebakar. 1971. Sekitar masuknya Islam di Indonesia. CV.Ramdhani.
Adityaningrum, D., Pitana, T. S., & Setyaningsih, W. (2020). Arsitektur Jawa Pada Wujud Bentuk dan Ruang Masjid Agung Surakarta. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 17(1), 54-60. DOI: https://doi.org/10.23917/sinektika.v17i1.10864
Budi, B. S. (2006). A Study on the History and Development of the Javanese Mosque Part 3: Typology of the Plan and Structure of the Javanese Mosque and Its Distribution. Journal of Asian Architecture and Building Engineering, 5(2), 229- 236. DOI: https://doi.org/10.3130/jaabe.5.229
Daulany, Haidar Putra. 2018. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam. Kencana.
El-Muhammady, Muhammad Uthman. 2020. Masjid Dalam Islam: Sejarah, Peran dan Kedudukan. Masjid Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan.
Hasim, M. (2011). “Makna Arsitektur Masjid Pakualaman dalam Tinjauan Kosmologi Jawa”. Analisa: Journal of Social Science and Religion, 18(2), 211-227. DOI: https://doi.org/10.18784/analisa.v18i2.134
Jubaedah, J. (2019). “Sejarah Dan Arsitektur Masjid Al- Khadra Kampung Gesing Desa Samangraya Kecamatan Citangkil Kota Cilegon”. (Doctoral dissertation, UIN SMH BANTEN).
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kurniawan, S. 2014. “Masjid dalam lintasan sejarah umat islam”. JurnalKhatulistiwa, Vol 4 No 2, 169-84.
Putra, A., & Rumondor, P. 2019. Eksistensi Masjid di Era Rasulullah dan Era Millenial. TASÂMUH, Vol 17 No 1.
Muslim, A. (2004). Manajemen Pengelolaan Masjid. Aplikasi, Jurnal Aplikasi ilmu- ilmu Agama, 5(2), 105-114.
Nugroho, S., & Husnul, H. (2017). Transformasi Bentuk Arsitektur Masjid Agung Palembang. In Prosiding Seminar Heritage Tangible Intangible_ ISBN Cetak Jilid I: 978-602-17090-5-4 (pp. 265-272). Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon Universitas Indraprastha Universitas Trisakti Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia. DOI: https://doi.org/10.32315/sem.1.a265
Priyadi, Sugeng. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Priyadi, Sugeng. 2011. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
R. Soekmono. 1987. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia II. Yogyakarta: Kanisius.
Rochim, Abdul, Masjid Dalam Karya Arsitektur Nasional Indonesia, Bandung: Angkasa, 1983.
Rohani. 2012. Masjid-Masjid Kuno Di Cirebon (Studi Komparatif Arsitektural Masjid Trusmi, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Masjid Merah Panjunan).
Rofi, Sofyan. 2016. Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia. Depublish Publisher.
Saefullah, A. 2018. Masjid Kasunyatan Banten: Tinjauan Sejarah dan Arsitektur. Jurnal Lektur Keagamaan, Vol 16 No. 1. DOI: https://doi.org/10.31291/jlk.v16i1.486
Syafwandi. 1985, Menara Masjid Kudus Dalam Tinjauan Sejarah dan Arsitektur. Jakarta: Bulan Bintang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Enjen Zaenal Mutaqin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).