HARMONI BUDAYA DALAM RITUAL METHIKAN DI MASYARAKAT DESA PANGKAH TEGAL
DOI:
https://doi.org/10.24090/jpa.v12i2.2011.pp185-209Keywords:
acculturation, Methikan, SlametanAbstract
Methikan Ceremony, also called siametan gilingan, is one of the ceremonies held by the community of Pangkah and Sugar Factory of Pangkah as the organizer. The ceremony was held to mark the harvest and the beginning of milling sugar canes at the same time. The ceremony was preceded by harvesting (Java: methik) sugar canes on sugar plantations owned by farmers and factories to be treated as a pair of bride and bridegroom. The implementation of methikan ceremony was based on the religious system that can not be separated from the view of life (weltanchaung) and the Javanese world view on the achievement of certain spiritual values such as calmness, serenity and inner balance through the appreciation of society, nature and supernatural as an inseparable unity that must be actualized in appropriate actions.References
Abdullah, Amin. 1996. Studi Agama, Normatifitas dan Historisitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Afandi, Arief. 1996. Islam, Demokrasi Atas Bawah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Amin, H.M. Darori (Ed.). 2002. Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media
Beatty, Andrew. 2001. Variasi Agama di Jawa, Suatu Pendekatan Antropologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Baso, Ahmad dkk. 2003. Islam Pribumi (Mendialogkan Agama Membaca Realitas). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Brosur PG Pangkah. Argowisata “LOCO-ANTIK " PG. Pangkah.
Coward, Harold. 1997. Setting the Reseach For Canadian Religious Pluralism, ARC 25, 1997
Dokumen PG Pangka. Welcome to argo Tour PG Pangkah Central Java.
Endraswara, Suwardi. 2004. Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: NARASI.
Ettinghausen, Richard. TT. “Interaksi dan Integrasi dalam Seni Islam”, dalam Gustave E. Von Grunebaum (Ed.), Islam Kesatuan dalam Keragaman. Terj. Effendi N. Yahya Jakarta: Yayasan Perkhidmatan.
Foster, George M. 1969. Applied Antrhropology. Boston: Little Brown Company.
Geertz, Clifford. 1989. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Terj. Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya, 1989.
Harjana, AM. 1993. Penghayatan Agama: Yang Otentik dan Tidak Otentik. Yogyakarta: Kanisius.
Haviland, William. 1998. Antropologi. Terj. Soekarjo. Jakarta: Airlangga.
htip:/student.ukdw.ac.id/ 220126211/adat.html.
http: www.litagama.org/jurnal/edisi2/upacara.htm
Izebigovic, Alija. 1992. Membangun Jalan Tengah. Bandung: Mizan.
Kaplan, David dan Albert A Manners. 1999. Teori Budaya. Terj. Landung Simatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Koentjarajakti. 1992. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press.
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. 1975. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Jambatan.
Koentjaraningrat.1985. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Madjid, Nurcholish. 2000. Islam, Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.
Misbah, M. 2005. “Islam Kultural (Telaah atas Pemikiran Abdurrahman Wahid)” dalam Ibda', Vol 3 No. 1, Januari-Juni 2005 (Purwokerto: P3M STAIN
Purwokerto).
Miles, Matthew, and Michel Huberman. 1992. Oualitative Data Analysis. Terj. Tjejep Rohendi Rohidi, Analisa Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode
Metode Baru. Jakarta: Ul-Press.
Muhadjir, Noeng. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Munawwir, Ahmad Warson. 1997. Kamus al Munawwir Yogyakarta: Pustaka Progressif.
Onghokham. TT. Rakyat dan Negara. Jakarta: Yayasan Obor.
Patiroy, Ahmad. 2001. “Ritus Ruwahan dalam Kehidupan Keagamaan, dalam Jurnal Penelitian Agama, Vol. X. No. 1 Januari-April 2001 (Yogyakarta:
Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijaga, 2001.
Prisma, 05 Mei 1995.
Ridwan, “Dialektika Islam dan Budaya Jawa”, dalam Jurnal Ibda' , Vol. 3, Nomor 1, Januari-Juni 2005, Purwokerto: P3M STAIN Purwokerto
Saidi, Anas. TT. Makalah-Makalah Metodologi Penelitian. Jakarta: LIPI. (Hanya Untuk Kalangan Sendiri).
Salim, Irfan. Islam dan Akulturasi Budaya Lokal, dalam http://media.isnet.org/islam/Etc/Akulturasi.html.
Shihab, Ouraish. 2001. Tafsir al Mishbah, Vol 5. Jakarta: Lentera Hati.
Simuh. 1995. Jawa, Transformasi Tasawuf ke Mistik Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Sofwan, Ridin, dkk. 2004. Islamisasi di Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahid, Abdurrahman. 1999. Membangun Demokrasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
www.indosiar.com/news/fokus/50390 ritual-tebu-manten-jelang-panen-raya-tebu-23k- yang diakses tanggal 1 Mei 2009.
Afandi, Arief. 1996. Islam, Demokrasi Atas Bawah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Amin, H.M. Darori (Ed.). 2002. Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media
Beatty, Andrew. 2001. Variasi Agama di Jawa, Suatu Pendekatan Antropologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Baso, Ahmad dkk. 2003. Islam Pribumi (Mendialogkan Agama Membaca Realitas). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Brosur PG Pangkah. Argowisata “LOCO-ANTIK " PG. Pangkah.
Coward, Harold. 1997. Setting the Reseach For Canadian Religious Pluralism, ARC 25, 1997
Dokumen PG Pangka. Welcome to argo Tour PG Pangkah Central Java.
Endraswara, Suwardi. 2004. Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: NARASI.
Ettinghausen, Richard. TT. “Interaksi dan Integrasi dalam Seni Islam”, dalam Gustave E. Von Grunebaum (Ed.), Islam Kesatuan dalam Keragaman. Terj. Effendi N. Yahya Jakarta: Yayasan Perkhidmatan.
Foster, George M. 1969. Applied Antrhropology. Boston: Little Brown Company.
Geertz, Clifford. 1989. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Terj. Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya, 1989.
Harjana, AM. 1993. Penghayatan Agama: Yang Otentik dan Tidak Otentik. Yogyakarta: Kanisius.
Haviland, William. 1998. Antropologi. Terj. Soekarjo. Jakarta: Airlangga.
htip:/student.ukdw.ac.id/ 220126211/adat.html.
http: www.litagama.org/jurnal/edisi2/upacara.htm
Izebigovic, Alija. 1992. Membangun Jalan Tengah. Bandung: Mizan.
Kaplan, David dan Albert A Manners. 1999. Teori Budaya. Terj. Landung Simatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Koentjarajakti. 1992. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press.
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. 1975. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Jambatan.
Koentjaraningrat.1985. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Madjid, Nurcholish. 2000. Islam, Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.
Misbah, M. 2005. “Islam Kultural (Telaah atas Pemikiran Abdurrahman Wahid)” dalam Ibda', Vol 3 No. 1, Januari-Juni 2005 (Purwokerto: P3M STAIN
Purwokerto).
Miles, Matthew, and Michel Huberman. 1992. Oualitative Data Analysis. Terj. Tjejep Rohendi Rohidi, Analisa Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode
Metode Baru. Jakarta: Ul-Press.
Muhadjir, Noeng. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Munawwir, Ahmad Warson. 1997. Kamus al Munawwir Yogyakarta: Pustaka Progressif.
Onghokham. TT. Rakyat dan Negara. Jakarta: Yayasan Obor.
Patiroy, Ahmad. 2001. “Ritus Ruwahan dalam Kehidupan Keagamaan, dalam Jurnal Penelitian Agama, Vol. X. No. 1 Januari-April 2001 (Yogyakarta:
Pusat Penelitian IAIN Sunan Kalijaga, 2001.
Prisma, 05 Mei 1995.
Ridwan, “Dialektika Islam dan Budaya Jawa”, dalam Jurnal Ibda' , Vol. 3, Nomor 1, Januari-Juni 2005, Purwokerto: P3M STAIN Purwokerto
Saidi, Anas. TT. Makalah-Makalah Metodologi Penelitian. Jakarta: LIPI. (Hanya Untuk Kalangan Sendiri).
Salim, Irfan. Islam dan Akulturasi Budaya Lokal, dalam http://media.isnet.org/islam/Etc/Akulturasi.html.
Shihab, Ouraish. 2001. Tafsir al Mishbah, Vol 5. Jakarta: Lentera Hati.
Simuh. 1995. Jawa, Transformasi Tasawuf ke Mistik Jawa. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Sofwan, Ridin, dkk. 2004. Islamisasi di Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahid, Abdurrahman. 1999. Membangun Demokrasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
www.indosiar.com/news/fokus/50390 ritual-tebu-manten-jelang-panen-raya-tebu-23k- yang diakses tanggal 1 Mei 2009.
Downloads
Published
2011-12-01
How to Cite
Munfarida, E. (2011). HARMONI BUDAYA DALAM RITUAL METHIKAN DI MASYARAKAT DESA PANGKAH TEGAL. Jurnal Penelitian Agama, 12(2), 185–209. https://doi.org/10.24090/jpa.v12i2.2011.pp185-209
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).