Parenting Implementasi Pendidikan Keluarga (Studi fenomenologi di SDIT Harum Purbalingga)

Abstract

Pendidikan dasar diproyeksikan guna pembentukan sikap yang utuh, mengasah skill pada anak serta memberikan pengalaman-pengalaman yang mendidik yang akan digunakan untuk berkehidupan di tengah-tengah masyarakat dan mempersiapkan diri menjalani Pendidikan menengah. Melalui Pendidikan keluarga, maka perlunya ekosistem Pendidikan yang baik sehingga dapat seimbang. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan kegiatan Parenting sebagai praktik Pendidikan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini dilakukan di SDIT Harapan Ummat Purbalingga. Subyek penelitian ini adalah orantua dari anak SDIT yang dipilih secara snowball berdasarkan orangtua yang aktif mengikuti kegiatan. Adapaun Teknik pengumpulan data menggunakan pengumpulan data primer dan sekunder, dengan dilakukan observasi partisipasi dan wawancara, sekunder dengan telaah dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orangtua yang aktif mengikuti kegiatan Parenting bisa mendidik anak dengan baik dirumah dan terelasi dengan Pendidikan di sekolah. Relasi kegiatan Parenting sebagai implementasi Pendidikan keluarga merupakan sebuah tujuan utama antara guru, Lembaga dan orang tua serta anak-anak untuk menciptakan Pendidikan terelasi satu sama lain. Kegiatan yang dilakukan seperti: 1) Pertemuan tiap bulan, 2) Kajian Gerakan Orang Tua Mengaji (GOTM), 3) informasi dari pihak sekolah (Peraturan, Kesepakatan, Pengaturan Kegiatan) dan 4) Layanan Bimbingan Konseling Sekolah. Yang menjadi sebab (because of motive) yaitu 1) Minimnya pengetahuan orang tua terhadap Pendidikan keluarga dan 2) pertemanan antara hubungan sekolah dengan keluarga. Yang menjadi tujuan (in order to motive) yaitu 1) Anak bisa membaca dan menghafal al-qur`an serta 2) Memiliki moral yang baik untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.