Introduksi Key Informant Tentang Breeding Value Dalam Pola Pemberdayaan Masyarakat Pelaku Perbibitan Domba Garut

Authors

  • Dudi Dudi Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran Bandung
  • Johar Arifin Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran Bandung
  • Deny Andrian Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran Bandung

DOI:

https://doi.org/10.24090/icodev.v2i1.4485

Keywords:

domba garut, breeding value, penyuluhan

Abstract

Kesejahteraan masyarakat peternak Domba Garut ditentukan oleh peningkatan kualitas dan kuantitas obyek ternaknya. Upaya peningkatan  ini dilakukan dengan kegiatan breeding, salah satu kegiatan breeding adalah seleksi ternak berbasiskan breeding value.  Breeding value adalah nilai genetik ternak kedudukannya relatif di dalam populasi, sehinga ternak terpilih adalah yang memiliki breeding value di atas rata-rata populasi. Namun demikian pengetahuan peternak tentang seleksi belum sepenuhnya menjadi bagian dalam budidaya, sehingga pemberdayaan masyarakat peternak menjadi penting. Metode pemberdayaan ini menggunakan key informant yaitu mengintroduksi kognitif aparatur peternak untuk disebarluaskan kepada wilayah binaannya. Kegiatan ini dilaksanakan sejak bulan Juli sampai Nopember 2020 di UPTD Margawati Kabupaten Garut.  Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan key informant dalam mutu genetik domba Garut untuk disebarluaskan kepada peternak binaan di wilayah masing-masing. Diharapkan terdapat kesinambungan program pengabdian di perdesaan terkait peningkatan kapasitas ilmu peternak sebagi upaya pembinaan wilayah.

References

Arfiani, Asnath Maria Fuah, Salundik, Bagus Priyo Purwanto. 2015. Motivasi dan Partisipasi Peternak dalam Pengembangan Ternak Kerbau di Kabupaten Pandeglang (Studi Kasus: Desa Cibarani Kecamatan Cisata). Jurnal Sains Terapan Edisi IV Vol-5 (1): 1-7.
Aquierre EL, EC MAttos EC, JP Eler JP, AD Barreto Neto, dan JB Ferraz. 2017. Genetic Parameters and Genetics Trends for Reproductive Traits of Santa Ines Sheep Kept in Extensive Environments in Brazil. Journal of Animal Science and Livestock Production. Vol 1. N0.2:09 DOI: 10.21767/2577-0594.100009
Dudi. 2003. Pendugaan Nilai Pemuliaan Bobot badan Prasapih Domba Priangan yang menggunakan Model Direct Additive Geneteic Effect, Maternal Genetic Effect dan Model Catatan Berulang. [Tesis]. IPB. Sekolah Pascasarjana. Bogor.
Hardjosubroto W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Jakarta: Gramedia. hlm 202-209.
Kosgey IS. 2004. Breeding objective and breeding strategies for small suminants in the tropics. [Disertasi]. Wageningen: Animal Breeding and Genetics Group, Wageningen University.
Martojo H. 1990. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Timggi. Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Philipsson J, JEO Rege. 2002. Sustainable breeding programes fo tropical farming systems. Animal Genetics Training Resources. ILRI-SLU.

Rahmat D. 2006. Analisis dan pengembangan pola pemuliaan (breeding scheme)
domba Priangan yang berkelanjutan. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Peternakan. Universitas Indonesia Press
Jakarta.

Downloads

Published

2021-06-01

How to Cite

Dudi, D., Arifin, J., & Andrian, D. (2021). Introduksi Key Informant Tentang Breeding Value Dalam Pola Pemberdayaan Masyarakat Pelaku Perbibitan Domba Garut. ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 2(1), 47–53. https://doi.org/10.24090/icodev.v2i1.4485

Issue

Section

Articles