Pengembangan Objek Wisata Melalui Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Aceh Jaya

Penulis

  • Dar Kasih STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
  • Aidil STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Kata Kunci:

Pengembangan Objek Wisata, Sistem Informasi Geografis

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk melihat distribusi pola persebaran objek wisata di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini juga menganalisis strategi pengembangan objek wisata dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Aceh Jaya. Pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa menggunakan analisis deskriptif dengan analisis SWOT. Hasil penelitian ini mengambarkan pola persebaran objek wisata di Kabupaten Aceh Jaya tersebar luas di pesisir Pantai yang meliputi potensi kawasan objek wisata dalam bentuk panorama alam, berkemah, memancing, menyelam, dan outbond. Berdasarkan analisis SWOT masih terdapat beberapa kelemahan dan ancaman dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Aceh Jaya. Kelemahan yang terdapat pada umumnya mengenai akses transportasi menuju Lokasi objek wisata menjadi isu prioritas dalam pengembangan objek wisata. Sedangkan ancaman yang terdapat pada objek wisata terdapat pada aspek bencana alam serta kerusakan pada aspek lingkungan akibat dari kesadaran pengunjun. Adapun upaya pemerintah yang telah dilakukan ialah melakukan sosialisasi objek wisata melalui hasil aplikasi Sistem Informasi Geografi, percepatan pembangunan sarana (pertunjukan, restoran, biro perjalanan) dan Prasarana dalam bentuk akses transportasi di lokasi objek wisata.

Referensi

Agus Ariasa, dkk. 2018. Pemetaan Potensi Objek Wisata Dengan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Volume 6, no 2 Hal 87 – 94. https://doi.org/10.23887/jjpg.v6i2.20686

Leiper, Neil. 1995. The Framework of Tourism: Toward a Definition Of Tourism, Tourist, and The Tourist Industry. Annals Of Tourism Research Vol 6. Issue 4, Pages 390-407.

Marjulita, dkk. 2019. Pengelolaan Objek Pariwisata Aceh Jaya: Harapan dan Kenyataan Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Community: volume 5, nomor 1. https://doi.org/10.35308/jcpds.v5i1.1516

Anam, S. (2005). Menggunakan ArcInfo Untuk Proyeksi Peta. Bandung. Informatika.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Jaya, 2020

Marpaung. (2000). Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.

Prahasta, E. (2005). Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung. Informatika.

Supriadi dan Nasution, Zulkifli. (2007). Sistim Informasi Geografis. Medan. USU Press.

Karlina, Ayu. 2019. Strategi Pengembangan Potensi Wisata Alam di Kabupaten Aceh Jaya. Banda Aceh. Skripsi Prodi Ilmu Administrasi Negara UIN Ar-Raniry.

http://library.ar-raniry.ac.id/

Diterbitkan

2025-06-06

Cara Mengutip

Kasih, D., & Aidil. (2025). Pengembangan Objek Wisata Melalui Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Aceh Jaya . ICODEV: Indonesian Community Development Journal, 6(1), 1–8. Diambil dari https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/icodev/article/view/12821

Terbitan

Bagian

Articles