Mengagas Negara Kesejahteraan

Authors

  • Ahmad Dahlan Jurusan Syariah STAIN Purwokerto
  • Santosa 'Irfaan Jurusan Syariah IAIN Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.24090/ej.v2i1.2014.pp1-22

Keywords:

kesejahteraan materi, kesejahteraan spiritual, kesejahteraan sosial

Abstract

Model negara kesejahteraan ditunjukkan untuk mengatasi depresi besar pada 1940-an dan dapat menghilangkan ekses kapitalisme yang terkesan tidak positif karena kekhawatiran egaliter tentang perlindungan sosial. Di era modern, model kebijakan negara kesejahteraan telah menjadi referensi global. Namun, beberapa negara di luar Eropa dan Amerika belum sepenuhnya penciptaan kekayaan yang signifikan. Adapun kesejahteraan Islam menekankan negara pada peningkatan kualitas dan peningkatan kualitas spiritual kesejahteraan masyarakat, di samping negara kesejahteraan sosial sebagai konsep dasar kesejahteraan.

References

Ahmad, Z. dkk., (ed.), Fiscal Policy and Resource Allocation in Islam, tt.: tnp.,1983.
Bahagijo, Sugeng, “Mimpi Negara Kesejahteraan”, freelists (on-line),http://www.freelists.org
Bessant, Judith, dkk., Talking Policy: How Social Policy in Made Crows Nest: Allen and Unwin, 2006.
Chapra, M. Umar, Islam and Economic Challenge, Leicester, UK: The Islamic Foundation, 1412 H/1992 M.
Chapra, M. Umar, Al-Qur’an Menuju Sistem Moneter yang Adil, terj. Lukman Hakim, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1997.
Dahlan, Ahmad, “Krisis Negara Kesejahteraan”, Opini, SKH Suara Merdeka, 27 Mei 2008.
Dahuri, Rokhmin, ”The Celestial Economy”, SKH Republika, Kolom Politik, tanggal 25 Nopember 2004.
George Soule, Pemikiran Para Pakar Ekonomi Terkemuka, terj. T. Gilarso, Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Gough, I., The Political Economy of Welfare State, London, Macmilan, 1979.
Greenberg, Edward S., Serving the Few: Corporate Capitalism and Bias of Goverment Policy, New York: John Wiley, 1974.
Gregory, Anthony, “The Conservative Welfare State”, copyright tahun 2004, http://www.lewrockwell.com.
Gulaid, Mahamoud A. dan Mohamed Aden Abdullah (Ed.), Reading Public Finance in Islam, Saudi Arabia: Islamic Research and Training Institute, 1415 H/1995 M.
Jalaluddin, Abul Khair Mohd. The Role of Government in an Islamic Economy, Kuala Lumpur: A.S. Noordeen, 1991.
Klein, Lawrence R., The Keynesian Revolusion, New York: Macmillan, 1954
Lachmann, Werner dan Hans Jurgen Rosner, Social Security in Social Market Economy, Konrad, Adeneauer, Stiftung: Arbeitsbereich Internationale Zusammenarbeit, 1995.
Mannan, M. Abdul, Ekonomi Islam, Teori dan Praktik, terj. Nastangin,
Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1997. Mitchell, Deborah, “Comparing Welfare States”, http://www2.rgu.ac.uk.
Nabahan, M. Faruq an-, Sistem Ekonomi Islam, terj. Muhadi Zainudin, Yogyakarta: UII Press, 2000.
Naqvi, Haedar, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, terj. M. Saiful Anam dan M. Ufuqul Mubin, Yogyakarta: Pustaka Pelakar, 2003.
Pass, Christopher dan Bryan Lowes, Collins Kamus Lengkap Ekonomi, terj.Tumpal Rumapea dan Posman Halolo, Jakarta: Pustaka Erlangga, tt.
Spicker, Paul, Social Policy: Themes and Approaches, London: Prentice Hall, 1995.
Suharto, Edi “Peta Negara dan Dinamika Welfare State di Beberapa Negara”, http://www.policy.hu
Suharto, Edi, “Globalisasi, Kapitalisme dan Negara Kesejahteraan”, http://www.policy.hu
Suharto, Edi, “Welfare State dan Pembangunan Kesejahteraan Sosial”, http://www.policy.hu.
Suharto, Edi, "Negara Kesejahteraan Dan Reinventing Depsos", Makalah http://www.policy.hu
Suharto, Edi, ”Kapitalisme dan Negara Kesejahteraan”, SKH. Republika, Jumat, 03 Agustus 2001,

Downloads

Published

2014-06-01

How to Cite

Dahlan, A., & ’Irfaan, S. (2014). Mengagas Negara Kesejahteraan. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 2(1), 1–22. https://doi.org/10.24090/ej.v2i1.2014.pp1-22

Issue

Section

Articles