Hak-hak perempuan dalam Islam
studi atas teologi pembebasan Asghar Ali Engineer
DOI:
https://doi.org/10.24090/yinyang.v15i2.3953Keywords:
Asghar Ali Engineer, women’s rights, Islam, theology of liberationAbstract
Today's women's issues are still very important to pay attention to because women's rights have not been fully fulfilled. The marginalization of women's rights often stems from local religious and cultural beliefs. This is where the importance of the thinking of figures like Asghar Ali Engineer is reviewed in the present. This paper discusses the thoughts of Asghar Ali Engineer about liberation theology in the matter of women's rights in Islam. Asghar Ali Engineer in many of his works has offered various kinds of deconstruction of discourses. In the matter of women's rights in Islam, he presents his opinion on inheritance, wealth, testimony, the position of women in the family, polygamy and divorce which are considered as examples of inequality. With its hermeneutic interpretation, Asghar Engineering rejects the existence of a patriarchal concept that is inherent in the classical interpretation of the Quran, which is considered discriminatory against women. Then he applies the verses of the Quran into two, namely normative and contextual, with the hope that the verses of the Quran can be reinterpreted, so that it truly becomes a universal verses of “das solen†on one side and contextual verses of “das sein†on the other. Thus, the equality of men and women can be realized and gender-based justice can be manifested.Downloads
Download data is not yet available.
References
Amal, T. A. (1996). Islam dan Tantangan Modernitas. Bandung: Mizan.
Departemen Agama RI. (2009). Al-Qur’an dan Terjemahnya Disertai Tanda-Tanda Tajwid dan Tafsir Singkat. Jakarta: Penerbit Al-Qur’an Terkemuka.
Effendi, D. (1993). Memikirkan Kembali Asumsi Pemikiran Kita. In A. A. Enginee (Ed.), Islam dan Pembebasan. Yogyakarta: LKiS.
Engineer, A. A. (1994). Hak-Hak Perempuan Dalam Islam (F. Wajidi & F. Cici, trans.). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Engineer, A. A. (2007a). Islam dan Pembebasan (H. Salim & I. Baihaqy, trans.). Yogyakarta: LKiS.
Engineer, A. A. (2007b). Pembebasan Perempuan (A. Nuryatno, trans.). Yogyakarta: LKiS.
Engineer, A. A. (2009). Islam dan Teologi Pembebasan (A. Prihantoro, trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Esa, M. I. (2010). Falsafah Kalam Sosial. Malang: UIN-Maliki Press.
Essack, F. (2000). Membebaskan yang Tertindas: Al-Qur’an, Liberalism dan Pluralism. Bandung: Mizan.
Hasan, R. (2003). Teologi Perempuan dalam Tradisi Islam: Sejajar di Hadapan Allah? Bandung: Mizan.
Ilyas, Y. (1998). Feminisme dalam Kajian Tafsir al-Qur’an Klasik dan Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ja’far, M. A. Q. (1998). Perempuan & Kekuasaan: Menelusuri Hak Politik dan Persoalan Gender dalam Islam. Bandung: Penerbit Zaman Wacana Mulia.
Kamil, S. (2007). Syari’ah Islam dan HAM: Dampak Perda Syariah Terhadap Kebebasan Sipil, Hak-hak Perempuan, dan Non-Muslim. Jakarta: CSRC.
Maula, B. S. (2014). Kajian al-Ahwal al-Syakhsiyyah dengan Pendekatan Maqasid al-Syari’ah. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(2), 233–246.
Maula, B. S. (2019a). Indonesian Muslim Women in Contemporary Political Contestations: Challenges to Gender Mainstreaming Policy in the 2019 Electeions. Al-Tahrir: Journal of Islamic Thought, 19(2), 195–217.
Maula, B. S. (2019b). Rekonstruksi Studi Islam di Masa Kontemporer. Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 5(1), 109–129.
Mernisi, F., & Hasan, R. (1995). Setara di Hadapan Allah, Relasi Laki-Laki dan Perempuan dalam Tradisi Islam Paska-Patriarkhi (T. LSPPA, trans.). Yogyakarta: Media Gama Offset.
Mufidah. (2010). Gender di Pesantren Salaf, Why Not? (Menelusuri Jejak Konstruksi Sosial Pengarusutamaan Gender di Kalangan Elit Santri). Malang: UIN-Maliki Press.
Munir, M. (2014). Relevansi Teologi Pembebasan Asghar Ali Engineer dengan Tujuan Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Na’im, A. A. (2003). Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta: Jendela.
Nasution, H. (1986). Teologi Islam: Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press.
Nuryatno, M. A. (2001). Islam, Teologi Pembebasan dan Kesetaraan Gender: Studi Atas Pemikiran Asghar Ali Engineer. Yogyakarta: UII Press.
Sahrodi, J. (2010). Emansipasi Wanita Muslimah Perspektif Qasim Amin. In A. Jumhur (Ed.), Menelusuri pemikiran tokoh-tokoh Islam. Yogyakarta: Pilar Religia.
Shihab, M. Q. (1998). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Q. (2003). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Syariati, A. (1995). Islam Mazhab: Pemikiran dan Aksi (Narullah & A. Muhammad, trans.). Bandung: Mizan.
Wahyudi, M. A. (2012). Gagasan Feminisme Islam Asghar Ali Engineer dan Implikasinya Terhadap Status dalam Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Yanggo, H. T. (2010). Fikih Perempuan Kontemporer. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Departemen Agama RI. (2009). Al-Qur’an dan Terjemahnya Disertai Tanda-Tanda Tajwid dan Tafsir Singkat. Jakarta: Penerbit Al-Qur’an Terkemuka.
Effendi, D. (1993). Memikirkan Kembali Asumsi Pemikiran Kita. In A. A. Enginee (Ed.), Islam dan Pembebasan. Yogyakarta: LKiS.
Engineer, A. A. (1994). Hak-Hak Perempuan Dalam Islam (F. Wajidi & F. Cici, trans.). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Engineer, A. A. (2007a). Islam dan Pembebasan (H. Salim & I. Baihaqy, trans.). Yogyakarta: LKiS.
Engineer, A. A. (2007b). Pembebasan Perempuan (A. Nuryatno, trans.). Yogyakarta: LKiS.
Engineer, A. A. (2009). Islam dan Teologi Pembebasan (A. Prihantoro, trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Esa, M. I. (2010). Falsafah Kalam Sosial. Malang: UIN-Maliki Press.
Essack, F. (2000). Membebaskan yang Tertindas: Al-Qur’an, Liberalism dan Pluralism. Bandung: Mizan.
Hasan, R. (2003). Teologi Perempuan dalam Tradisi Islam: Sejajar di Hadapan Allah? Bandung: Mizan.
Ilyas, Y. (1998). Feminisme dalam Kajian Tafsir al-Qur’an Klasik dan Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ja’far, M. A. Q. (1998). Perempuan & Kekuasaan: Menelusuri Hak Politik dan Persoalan Gender dalam Islam. Bandung: Penerbit Zaman Wacana Mulia.
Kamil, S. (2007). Syari’ah Islam dan HAM: Dampak Perda Syariah Terhadap Kebebasan Sipil, Hak-hak Perempuan, dan Non-Muslim. Jakarta: CSRC.
Maula, B. S. (2014). Kajian al-Ahwal al-Syakhsiyyah dengan Pendekatan Maqasid al-Syari’ah. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 8(2), 233–246.
Maula, B. S. (2019a). Indonesian Muslim Women in Contemporary Political Contestations: Challenges to Gender Mainstreaming Policy in the 2019 Electeions. Al-Tahrir: Journal of Islamic Thought, 19(2), 195–217.
Maula, B. S. (2019b). Rekonstruksi Studi Islam di Masa Kontemporer. Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 5(1), 109–129.
Mernisi, F., & Hasan, R. (1995). Setara di Hadapan Allah, Relasi Laki-Laki dan Perempuan dalam Tradisi Islam Paska-Patriarkhi (T. LSPPA, trans.). Yogyakarta: Media Gama Offset.
Mufidah. (2010). Gender di Pesantren Salaf, Why Not? (Menelusuri Jejak Konstruksi Sosial Pengarusutamaan Gender di Kalangan Elit Santri). Malang: UIN-Maliki Press.
Munir, M. (2014). Relevansi Teologi Pembebasan Asghar Ali Engineer dengan Tujuan Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Na’im, A. A. (2003). Pemikiran Islam Kontemporer. Yogyakarta: Jendela.
Nasution, H. (1986). Teologi Islam: Aliran, Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press.
Nuryatno, M. A. (2001). Islam, Teologi Pembebasan dan Kesetaraan Gender: Studi Atas Pemikiran Asghar Ali Engineer. Yogyakarta: UII Press.
Sahrodi, J. (2010). Emansipasi Wanita Muslimah Perspektif Qasim Amin. In A. Jumhur (Ed.), Menelusuri pemikiran tokoh-tokoh Islam. Yogyakarta: Pilar Religia.
Shihab, M. Q. (1998). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Q. (2003). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Syariati, A. (1995). Islam Mazhab: Pemikiran dan Aksi (Narullah & A. Muhammad, trans.). Bandung: Mizan.
Wahyudi, M. A. (2012). Gagasan Feminisme Islam Asghar Ali Engineer dan Implikasinya Terhadap Status dalam Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Yanggo, H. T. (2010). Fikih Perempuan Kontemporer. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Downloads
Published
2020-12-01
How to Cite
Farah, N. (2020). Hak-hak perempuan dalam Islam: studi atas teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 15(2), 183–206. https://doi.org/10.24090/yinyang.v15i2.3953
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
